13
Idealisme dan membuktikan eksistensi pers mahasiswa SUARA USU hingga diharapkan dapat menularkan semangat tersebut pada mahasiswa lainnya.
Penelitian ini juga bertujuan agar dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat khususnya mahasiswa untuk belajar menulis dan mewujudkan apresiasi
dalam bentuk tulisan. karena pada era globalisasi ini tulisan merupakan alat untuk menyampaikan aspirasi, informasi , dan juga kreatifitas masyarakat.
1.5. Metode Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yaitu penelitian yang akan mengamati secara mendalam
dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat. Karena etnografi adalah metode untuk menangkap sudut pandang yang asli Malinowski : 1992.
Penggunaan metode kualitatif karena penelitian ini lebih mencari kedalaman suatu permasalahan daripada jawaban yang bisa di generalisir secara umum. Selain
itu antara peneliti dan yang diteliti saling berinteraksi dan bertujuan untuk menelaah hal yang diteliti secara holistik.
9
1.5.1. Observasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dan meninjau secara langsung di lapangan. Proses pengamatan ini dilakukan dengan
9
Esther Kuntjara, Penelitian Kebudayaan Yogyakarta : Graha ilmu,2006 hal 3.
Universitas Sumatera Utara
14
cara mengamati apa yang terjadi, apa dan siapa saja yang terlibat di dalam permasalahan penelitian yang dilakukan.
Observasi ini juga mencakup pengamatan mengenai keseluruhan kejadian dalam sekertariat Pers Mahasiswa SUARA USU, kelakuan , dan benda-benda yang
ada pada latar penelitian mengenai pers mahasiswa. Juga termasuk proses terjadi dan hubungan orang-orang yang terlibat didalamnya.
Selain observasi non partisipasi tersebut peneliti juga akan melakukan observasi partisipasi dimana peneliti akan turut serta dalam proses belajar di dalam
pers mahasiswa. hal tersebut guna menempatkan diri pada posisi mahasiswa yang melakukan proses belajar baik sebagai mahasiswa di bangku kuliah dan menjadi
anggota pers mahasiswa yang cukup banyak menghabiskan waktu dan pikiran. Selain dari observasi terhadap lokasi penelitian, yang perlu dilakukan juga
observasi kepustakaan mengenai apa saja sebelumnya yang mendasari penelitian ini.
1.5.2 Wawancara
Dalam penelitian ini, bentuk wawancara lebih dari sekedar Tanya jawab, namun merupakan proses pencarian yang mendalam dari diri subjek. Wawancara
adalah percakapan yang dilakukan dua orang yaitu pewawancara yang memberikan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan
tersebut Moleong :1991. Wawancara yang demikian dapat membantu peneliti memahami masalah dalam konteks yang lebih luas yang menyangkut aspek-aspek
Universitas Sumatera Utara
15
sosial budaya dan lingkungannya. Jadi wawancara merupakan suatu teknik yang efektif dalam pencarian data.
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam untuk membangun rapport hubungan yang baik dengan para informan. Hal tersebut
sangat penting karena untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, sebelumnya harus menjalin hubungan yang baik sehingga terjalin komunikasi yang baik.
Wawancara akan dilakukan secara langsung. Namun tidak menutup kemungkinan wawancara dilakukan melalui panggilan handphone atau email.
1.5.3 Pengumpulan dan perekaman data