67
1 divisi gitu. Trus jadi di SU itu ada yang namanya buku curhat, disini bebas mau ngeluarin keluh kesah semua anggota SU, gak tulis nama
jadi bebaslah mau bilang apa ngeluarin unek-unek biar lepas bebannya, soalnya kan capek di SU”.
Secara eksternal, SUARA USU juga menerapkan apa yang menjadi trend global dalam pengelolaan SUARA USU, seperti penggunaan media digital berupa
situs elektronik, blog maupun sosial media dalam melaporkan berita. Hal ini selain ditujukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi persaingan di era global juga sebagai
proses perluasan jangkauan pemberitaan di kalangan mahasiswa yang sadar teknologi.
Pengelolaan sistem internal dan eksternal yang dilakukan pers mahasiswa SUARA USU menggambarkan sikap pers masa kini yang cepat, faktual, kritis dan
tanggap teknologi sehingga dapat menghadirkan berita yang layak bagi mahasiswa dan kehidupan kampus serta mampu menyampaikan aspirasi mahasiswa sebagaimana
yang tercantum sebagai jargon pada tabloid SUARA USU, yaitu “realitas perspektif mahasiswa.
3.3.2. SUARA USU yang Bertanggung jawab
Dilihat dari bagaimana pemberitaan SUARA USU, dan bahwa SUARA USU kerap mendapatkan respon yang kurang baik dari pihak yang bersangkutan dengan
pemberitaan.
Universitas Sumatera Utara
68
SUARA USU mengupayakan kebenaran dan keaslian dari berita meskipun tidak bisa sepenuhnya menjamin seterusnya tidak ada kesalahan identitas atau isi
berita yang tidak disengaja. Namun hal tersebut juga telah diantisipasi untuk tetap mejaga kepercayaan pembaca dengan menunjukkan apabila ada kesalahan tersebut
secara terang dan jelas. Ada media yang dijadikan sebagai koreksi sehingga kesalahan yang tidak disengaja tersebut dapat diperbaiki dan dimuat dalam tabloid
edisi selanjutnya. SUARA USU memfasilitasi hak jawab,
,
hak koreksi, somasi, gugatan atas keberatan-keberatan dari berita dan itulah yang akan dipublikasikan dan
dimuat berupa ralat dalam edisi selanjutnya. Meskipun SUARA USU sering mendapatkan teguran dari rektorat ataupun
respon ekstrim dari mahasiswa, hal tersebut biasanya bukan dikarenakan kesalahan dalam berita ataupun narasumber. Yang terjadi biasanya justru hal itu karena pihak
yang diberitakan atau yang bersangkutan merasa tersinggung atau tidak senang apabila terjadi pemberitaan terhadap divisinya dalam kantor atau suatu kelompok
mahasiswa. apabila memang ada kesalahan dalam pemberitaaan, SUARA USU sudah
menyediakan tempat untuk melakukan protes terhadap kesalahan berita yaitu rubrik
ralat, selain itu juga ada rubrik opini untuk mahasiswa diberikan kebebasan
mengkritik SUARA USU dari segi penulisan, pemilihan tema berita dan lainnya. Dan juga apabila berita yang benar-benar salah, pihak yang bersangkutan dapat
menyampaikan langsung dengan menghubungi anggota SUARA USU untuk dapat bertatap muka langsung dan mengungkapkan letak kesalahan SUARA USU dalam
Universitas Sumatera Utara
69
pemberitaan dan hal itu dapat dilakukan langsung di sekertariat SUARA USU untuk ditindak lanjuti lebih lanjut dan SUARA USU siap memohon maaf baik secara
langsung maupun dalam tabloid. Namun sejauh ini hal tersebut belum pernah terjadi. Pihak yang tidak suka hanya datang bergerombolan dan berteriak-teriak mengancam
SUARA USU namun saat diminta untuk berbicara langsung disekertariat SUARA USU biasanya mereka justru tidak muncul.
Pemimpin redaksi SUARA USU merupakan penanggung jawab dari semua pemberitaan oleh SUARA USU. Namun seluruh anggota SUARA USU ikut bahu
membahu menghadapi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak yang merasa tidak suka dengan pemberitaan SUARA USU.
Sikap SUARA USU dalam menanggungjawabi permasalahan respon pembaca atau pihak yang diberitakan sesuai dengan profesionalitas pers pada umumnya. hal ini
terus berlangsung dan sikap tersebut terus dijaga selama tiga periode menekuni kegiatan pers. Dalam waktu yang cukup lama hal tersebut terus melekat dalam diri
anggota pers SUARA USU untuk menjadi insan yan bertanggung jawab dalam dunia pers maupun dalam dunia sehari-hari. Dalam hal ini SUARA USU mengajarkan
bahwa anggota SUARA USU harus melakukan sesuatu yang dapat selalu dipertanggungjawabkan.
Universitas Sumatera Utara
70
BAB IV PERS MAHASISWA YANG KONSISTEN
Idealisme pers mahasiswa pada kebenaran harus selalu dipertahankan. Idealisme ini salah satunya memiliki arti keberpihakan pers mahasiswa pada
demokratisasi dan keadilan dimana implementasi nya berpihak pada kaum yang tertindas. Dalam hal ini pers mahasiswa harus memiliki konsistensi terhadap bentuk
Idealisme tersebut.
4.1. Pers Mahasiswa Terhadap Politik dan Demokratisasi
Pers mahasiswa jika ingin disebut pers alternatif tentu harus mengikuti prinsip-prinsip pers alternatif, yaitu tidak menghakimi, reportase yang berimbang
cover both side, memberitakan secara kritis, jujur, benar, memberikan solusi alternatif yang kongkrit dengan bahasa yang lugas, mengena tapi tetap santun, juga
independensi pers mahasiwa yang selalu terjaga dan bebas dari intervensi pihak manapun.
Unsur lain yang juga penting dalam pembentukan pers alternatif adalah pemilihan sudut pandang berita yang di angkat, pers mahasiswa harus mengangkat
dari sudut pandang yang tidak ditemukan dalam pers umum walaupun tema yang diangkat bisa jadi sama, sudut pandang yang mengangkat ketertindasan mahasiswa
atau bahkan dalam lingkup yang lebih luas mengenai masyarakat, pencarian solusi
Universitas Sumatera Utara