Reportase Bentuk Berita kritis dan Respon Pembaca

55 senior melakukan tindak kekerasan dan menjadikan inisiasi hanya sebatas ajang balas dendam.” Dalam tema ini SUARA USU mengkritisi bagaimana inisiasi menjadi momok bagi mahasiswa baru dan hal tersebut merupakan metode yang kurang tepat. Inisiasi harusnya merujuk pada makna dan tujuan yang sebenarnya. Dalam hal ini SUARA USU menjadikan objek berita dari beberapa fakultas yang diketahui terdapat unsur kekerasan dalam pelaksanaannya. Dari sinilah berita tersebut membuat pihak yang disebutkan merasa tersinggung dan memprotes SUARA USU. Seperti diungkapkan adam mahasiswa ilmu politik dan Pemred SUARA USU; “mereka biasanya datang bergerombol ke sekret trus ngomong tapi pake ngotot rame-rame. Tapi biasanya sampe situ aja. Mereka gak berani ngikuti prosedur. Kan prosedur buat protes sama isi berita itu udah disediakan. Tapi mereka setelah dibilang kekgitu biasanya udah gak balik lagi. Jadi ya Cuma gertak-gertak aja.” Dari pernyataan tersebut bahwa respon mahasiswa kerap terjadi. Penggertakan-penggertakan sering terjadi hanya untuk memberikan tekanan pada anggota SUARA USU. Mahasiswa tersebut tidak bermaksud untuk melakukan penuntutan berita sesuai prosedur.

3.2.1. Reportase

Reportase dalam konteks penulisan ini merupakan bentuk pemberitaan yang dilakukan oleh kegiatan pers kampus SUARA USU, menilik keberadaan kegiatan pers kampus SUARA USU yang bernaung dibawah unit kegiatan mahasiswa Universitas Sumatera Utara 56 Universitas Sumatera Utara serta mendukung aspek finansial kegiatan pers kampus SUARA USU memberikan efek tarik-menarik kepentingan diantara pihak kampus dan unit kegiatan pers kampus SUARA USU. Pemberitaan yang dilakukan oleh SUARA USU merupakan pemberitaan yang melalui proses jurnalistik dan sidang redaksi serta memberikan fakta kepada mahasiswa mengenai situasi dan kondisi yang berlangsung dalam ranah kampus, walaupun pada beberapa hal pemberitaan yang dilakukan oleh SUARA USU bersinggungan dengan kepentingan pihak biro rektorat kampus Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, setidaknya terdapat beberapa kejadian yang berkaitan dengan isi reportase SUARA USU yang bersinggungan dengan kepentingan pihak biro rektorat kampus Universitas Sumatera Utara, yakni : Tabel 1 Edisi Reportase SUARA USU Edisi Reportase Keterangan Edisi 71XIVSeptember 2009 “Inisiasi Dengan Segala Sisi” Laporan utama berjudul : 1. “Ritual Kampus Bernama Inisiasi Perlukah Diadakan?” 2. “Menyelami Inisiasi Dari Segala Sisi”. Pemberitaan SUARA USU mengenai kegiatan inisiasi menyambut mahasiswa baru tahun 2009 dan kegiatan inisiasi tahun 2008 menimbulkan sikap pro dan kontra dikalangan mahasiswa, hal ini berkaitan juga Universitas Sumatera Utara 57 dengan sikap Dekanat dan Departemen yang menyetujui maupun menolak adanya kegiatan inisiasi . Edisi 84XVINovember 2011 “Apa Kabar Dosen Kita?” Laporan utama berjudul : 1. “Kala Dosen Tak Mencukupi” 2. “Menyimak Beragam Perilaku Dosen USU” SUARA USU pada edisi ini menurunkan berita mengenai keberadaan asisten dosen dalam kegiatan mengajar di kelas serta aspek legalitas dari asisten dosen. Selain itu SUARA USU juga mempertanyakan mengenai perilaku dosen USU yang tersebar di beragam fakultas dan departemen yang berkaitan dengan kehadiran, teknik dan cara mengajar serta tanggapan mahasiswa mengenai hal tersebut. Edisi 96XIXMaret 2014 “Habis Mitra Terbit Pemira” Laporan utama berjudul : 1. “Akhir Cerita Pema Rezim Mitra” 2. “Menanti Lahir Pemira USU; Ibarat Pungguk Merindukan Bulan”. Kisruh mengenai kepengurusan pemerintahan mahasiswa Pema – USU yang diberitakan terjadi kekosongan kepengurusan dikarenakan status mahasiswa aktif – alumni dan permasalahan dana operasional bagi pemerintahan mahasiswa Pema – USU serta dana penyelenggaraan Pemira – USU yang berasal dari pihak rektorat. Edisi 97XIXApril 2014 “Jaket Lamamater” Laporan utama : 1. “Ketar-ketir Jaket Almamater USU” 2. “Jalan Siput; Pengadaan Keterlambatan pihak rektorat dalam penyediaan jaket almamater bagi mahasiswa 20132014 dan kebijakan rektorat Universitas Sumatera Utara 58 Jaket Almamater”. mengubah warna dan desain jaket almamater yang menurut mahasiswa merupakan alasan yang dibuat-buat pihak rektorat sebagai alasan untuk menunda-nunda penyerahan jaket almamater yang termasuk dalam dana kelengkapan mahasiswa. Sumber : wawancara, observasi dan bahan-bahan tertulis selama penelitian penulis.

3.2.2 Dinamika Reportase SUARA USU