78
USU media dan pihak rektorat politik juga memiliki pola kesamaan yang menjadi area berbagi atas sesuatu yang sama diantara SUARA USU dan rektorat, hal ini
dilakukan dalam bentuk ide. Dasar penciptaan pers mahasiswa SUARA USU selain sebagai wadah
menampung bakat dan aspirasi serta kritik terhadap kehidupan kampus juga memiliki maksud awal sebagai media informasi promosi kampus. Pemberitaan mengenai
kehidupan kampus baik secara internal maupun eksternal merupakan bagian dari promosi kampus.
Kegiatan promosi kampus yang menjadi maksud awal dari pers mahasiswa SUARA USU juga menjadi ide yang dibagi dengan pihak rektorat, sehingga pada
bentuk ini pola hubungan media politik hubungan, tarik-menarik menjadi lentur serta cenderung memiliki kesamaan tujuan.
4.2. Pers Mahasiswa Terhadap Industri Pasar
Selain kaitannya dengan politik, media professional dengan kondisi adanya kebebasan pers pada saat ini juga sangat bergantung dengan kondisi pasar. Maraknya
suap dalam media agar berita bisa di rekayasa dan kepentingan terhadap keuntungan menjadi masalah baru dalam pers setelah pers keluar dari cengkraman otoritarian
pemerintah. Pers profesional mengupayakan sedemikian rupa pers agar bisa menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya dan terkadang menjurus pada salah
Universitas Sumatera Utara
79
satu kepentingan pemilik modal dengan penyiaran dan pemberitaan yang sudah diintervensi.
Namun berbeda hal nya dengan pers mahasiswa, pers mahasiswa tetap menjadi lembaga pers yang mengutamakan isi dan kualitas dari berita, menciptakan
hasil yang optimal dan dikerjakan secara Cuma-cuma tanpa ada bayaran dari pihak manapun. Bahkan demi kepentingan berita, SUARA USU bisa membatasi iklan yang
merupakan salah satu sumber pemasukan. Hal ini untuk menghindari pembatasan berita apabila pihak yang memasang iklan merupakan yang bersangkutan dengan
subjek berita. Adam menyatakan : “.. iklan itu gak jadi prioritas, malahan sering iklan kami tolak kalo
pengiklan bersangkutan sama berita. Kan gak enak kalo dia masang iklan kita beritakan.”
Iklan yang mungkin merupakan tawaran yang menggiurkan bagi pers umum profesional, namun bagi pers mahasiswa SUARA USU merupakan hal sampingan
meskipun SuaraUsu merupakan kegiatan pengerjaan dalam taraf semi profesional tanpa bayaran sepeserpun.
Pers Mahasiswa SUARA USU merupakan pers mahasiswa yang anti suap. Walaupun pers selalu terkait dengan dengan iklim dan situasi sosial politik kampus.
Dalam kegiatan peliputan SUARA USU bahkan tidak menerima Suap sama sama sekali dalam bentuk apapun. Baik itu berupa uang, barang atau makanan. Hal ini
diakui sri wahyuni :
Universitas Sumatera Utara
80
“kami gak terima sama sekali apapun yang dikasi selama liputan, walau kadang kalo liputan ada yang bagi amplop atau nasi kotak kami
gak terima. sampek adek-adek yang baru masuk itu nanyak kalok nasi kotak gitu boleh diterima apa gak. Kalopun ada yang pernah gak
sengaja nerima nasi kotak pas lagi liputan itu biasanya dikawanin sama redaktur untuk balikin nasi kotaknya.”
Segala proses pembelajaran yang didapat dengan mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu yang relatif banyak, hal itu dilakukan berdasarkan keikhlasan tanpa
imbalan dari manapun. Waktu yang terkuras untuk SUARA USU bahkan lebih banyak dari waktu untuk mengurusi kuliah.untuk kondisi kuliah yang terancam
tersebut justru dilakukan untuk sesuatu hal yang tanpa imbalan secara materi oleh anggota SUARA USU. Anggota SUARA USU mengharapkan manfaat dari segi ilmu
dan pengalaman. Situasi ini membiasakan dan membangun mental untuk tidak berorientasi pada uang atau materi dalam melakukan sesuatu hal seperti mental
khalayak pada umumnya. Di tengah dominannya pers umum dewasa ini, pers mahasiswa harus
melakukan reposisi kembali peran dan fungsinya. Masyarakat yang semakin pandai dan kritis dalam memilih berita mana yang jujur dan tepat untuk dirinya,
mengharuskan pers mahasiwa menemukan bentuk yang sesuai.
Selain dijual untuk kepentingan komersil, Tabloid SUARA USU dibagikan secara gratis kepada berbagai Lembaga Pers Mahsiswa LPM di seluruh Indonesia,
dan kepada instansi pemerintahan terkait. Sebagai satu-satunya media internal kampus, SUARA USU memiliki kedekatan dengan lingkungan kampus juga sudah
menghasilkan alumni-alumni yang sebagian besar bergelut di bidang jurnalistik. Pers
Universitas Sumatera Utara
81
Mahasiswa SUARA USU memiliki tiga unit bagian, yaitu Redaksi, Perusahaan, dan Penelitian dan Pengembangan. Masing-masing bagian tersebut bekerja sama untuk
meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan.
4.3 Pers Mahasiswa yang Konsisten