Penilaian Kesehatan Pada BNI Syariah

66 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai BRI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan Loan To Deposit ratio LDR pada BRI Syariah berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar 17,77 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 22,29 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 22,46 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada atahun 2015 sebesar 23,04 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka rasio yang dicapai BRI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.

4.5.3. Penilaian Kesehatan Pada BNI Syariah

Hasil perhitungan Capital Adequacy Ratio CAR pada BNI Syariah berdasarkan aspek capital pada tahun 2012 sebesar 20,67 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 14,22 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 16,23 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 18,76 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio CAR Universitas Sumatera Utara 67 pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8, maka rasio yang dicapai oleh BNI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan rasio Aktiva Produktif yang diklasifikasi pada BNI Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 0,85 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 1,09 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 0,70 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2015 sebesar 0,66 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio kualitas aktiva produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 10,35, maka rasio yang dicapai BNI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP pada BNI Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 100,028 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 100,459 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 101,818 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 102,687 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio Penyisihan Penghapusan Universitas Sumatera Utara 68 Aktiva Produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 81, maka rasio yang dicapai BNI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan Return On Asset ROA pada BNI Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 1,289 sehingga memperoleh predikat kurang sehat, pada tahun 2013 sebesar 1,749 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 1,739 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2015 sebesar 1,468 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio ROA pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22, maka rasio yang dicapai BNI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO pada BNI Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 38,993 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 53,508 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 48,447 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2015 sebesar 46,382 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio biaya operasional Universitas Sumatera Utara 69 terhadap pendapatan operasional pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai BNI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR pada BNI Syariah berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar 78,60 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 86,53 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 82,80 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2015 sebesar 80,24 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka rasio yang dicapai BNI Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.

4.5.4. Penilaian Kesehatan Pada Bank Syariah Mandiri

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 2 51

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel (Capital, Asset, Management, Earning Dan Liquidity).

0 2 19

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 6

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 25

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 2

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2016

0 1 20