Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

37 Berdasarkan tabel diatas, yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel dalam penelitian ini dari 12 populasi tersebut adalah 9 bank umum syariah yaitu, PT Bank Mega Syariah, PT Bank Muamalat Tbk, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BCA Syariah, PT Bank BRI Syariah, PT Bank Panin Syariah Tbk dan PT Bank Syariah Bukopin, PT Bank Victoria Syariah Tbk. Maka jumlah laporan keuangan tahunan yang diamati adalah berjumlah 36 laporan keuangan tahunan 9 x 4 laporan keuangan tahunan.

3.4. Jenis Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002:147, data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara data time series dan cross section atau sering disebut dengan pooling data. Data time series atau disebut juga data deret waktu merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Sementara itu, data cross section atau sering disebut data satu waktu merupakan sekumpulan data suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara 38 Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari data- data yang ada dalam objek penelitian. Data penelitian ini diperoleh dari internet melalui situs bank umum syariah masing-masing yang sudah didata sebelumnya dari situs Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id. Data yang diperoleh berupa laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan per 31 Desember selama periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.

3.6. Teknik Analisis Data

Terdapat beberapa tahapan dalam menganalisis data yaitu: 1. Mengumpulkan data yang dibutuhkan, yaitu berupa laporan keuangan yang sebelumnya telah diaudit oleh auditor independen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2015. 2. .Mengumpulkan data lainnya yang dibutuhkan dalam melengkapi analisis data yang terkait dengan cara melakukan studi kepustakaan. 3. Melakukan perhitungan serta penilaian kesehatan bank syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2015 berdasarkan aspek-aspek berikut: • Aspek capital atau permodalan yang menggunakan rasio capital adequacy ratio CAR. • Aspek asset quality yang menggunakan rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP dan rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP. Universitas Sumatera Utara 39 • Aspek Earnings yang menggunakan rasio Return On Asset ROA dan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO. • Aspek Liqudity yang menggunakan rasio Loan to Deposit Ratio LDR. 4. Melakukan analisis data dari laporan keuangan guna mengetahui tingkat kesehatan perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2015 yang dinilai menggunakan rasio Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity. 5. Memperoleh hasil penelitian Universitas Sumatera Utara 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 91Pbi2007 Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah bahwa dalam menilai tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah meliputi enam rasio penilaian, yaitu rasio capital, asset quality, management, earnings, liquidity, dan sensitifity to market risk. Namun dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan empat rasio penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang objeknya perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2015, dikarenakan adanya keterbatasan data. Dan keempat rasio yang dinilai yaitu rasio capital, asset quality, earnings, dan liquidity.

4.1. Capital Permodalan

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 2 51

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel (Capital, Asset, Management, Earning Dan Liquidity).

0 2 19

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 6

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 25

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 2

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2016

0 1 20