75 earnings pada tahun 2012 sebesar 80,769 sehingga memperoleh
predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 78,820 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 69,944
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 68,148 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio biaya
operasional terhadap pendapatan operasional pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan
bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai Bank Bukopin
Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR pada Bank Bukopin Syariah berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar
83,66 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 92,29 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar
88,15 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 38,45 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR
pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka rasio yang dicapai Bank Bukopin Syariah pada tahun 2012, 2013,
2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
4.5.6. Penilaian Kesehatan Pada Bank Mega Syariah
Universitas Sumatera Utara
76 Hasil perhitungan Capital Adequacy Ratio CAR pada Bank
Mega Syariah berdasarkan aspek capital pada tahun 2012 sebesar 12,03 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar
13,51 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 17,02 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015
sebesar 15,36 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio CAR pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria
penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8, maka rasio
yang dicapai oleh Bank Mega Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Hasil perhitungan rasio aktiva produktif yang diklasifikasi pada Bank Mega Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012
sebesar 0,89 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 0,71 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014
sebesar 0,62 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 0,56 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio
kualitas aktiva produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip
syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 10,35, maka rasio yang dicapai Bank Mega Syariah pada tahun
2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Universitas Sumatera Utara
77 Hasil perhitungan rasio penyisihan penghapusan aktiva
produktif PPAP pada Bank Mega Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 100,553 sehingga memperoleh
predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 106,709 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 107,283
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 108,969 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio penyisihan
penghapusan aktiva produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan
prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 81, maka rasio yang dicapai Bank Mega Syariah pada tahun 2012,
2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan Return On Asset ROA pada Bank Mega
Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 1,295 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 3,022
sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 2,683 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar
2,779 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio ROA pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat
kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22, maka rasio yang dicapai Bank
Mega Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Universitas Sumatera Utara
78 Hasil perhitungan rasio biaya operasional terhadap pendapatan
operasional BOPO pada Bank Mega Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 58,178 sehingga memperoleh
predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 48,139 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 44,322
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 39,159 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio biaya
operasional terhadap pendapatan operasional pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan
bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai Bank Mega
Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR pada Bank Mega Syariah berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar
83,00 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 87,41 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar
89,055 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 91,18 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR
pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka
Universitas Sumatera Utara
79 rasio yang dicapai Bank Mega Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014,
dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
4.5.7. Penilaian Kesehatan pada Bank Muamalat