72 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar
47,144 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional pada tahun 2012, 2013,
2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai Bank Syariah Mandiri pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan
dengan predikat sehat. Hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR pada Bank
Syariah Mandiri berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar 86,17 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar
94,40 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 85,56 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015
sebesar 94,43 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria
penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka
rasio yang dicapai Bank Syariah Mandiri pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
4.5.5. Penilaian Kesehatan Pada Bank Bukopin Syariah
Hasil perhitungan capital adequacy ratio CAR pada Bank Bukopin Syariah berdasarkan aspek capital pada tahun 2012 sebesar
15,29 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar
Universitas Sumatera Utara
73 12,78 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar
11,10 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 15,85 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio CAR
pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang
telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8, maka rasio yang dicapai oleh Bank Bukopin Syariah pada tahun 2012, 2013,
2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan rasio aktiva produktif yang diklasifikasi pada
Bank Bukopin Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 0,90 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun
2013 sebesar 0,89 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 0,92 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada
tahun 2015 sebesar 0,78 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio kualitas aktiva produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih
kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari
10,35, maka rasio yang dicapai Bank Bukopin Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat
sehat. Hasil perhitungan rasio penyisihan penghapusan aktiva
produktif PPAP pada Bank Bukopin Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 124,968 sehingga
Universitas Sumatera Utara
74 memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 111,994
sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 106,018 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015
sebesar 101,015 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif pada tahun 2012, 2013,
2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
sebesar lebih dari 81, maka rasio yang dicapai Bank Bukopin Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan
dengan predikat sehat. Hasil perhitungan return on asset ROA pada Bank Bukopin
Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 1,221 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 1,507
sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 1,445 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar
2,153 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio ROA pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat
kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22, maka rasio yang dicapai Bank
Bukopin Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Hasil perhitungan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional BOPO pada Bank Bukopin Syariah berdasarkan aspek
Universitas Sumatera Utara
75 earnings pada tahun 2012 sebesar 80,769 sehingga memperoleh
predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 78,820 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 69,944
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 68,148 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio biaya
operasional terhadap pendapatan operasional pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan
bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai Bank Bukopin
Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR pada Bank Bukopin Syariah berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar
83,66 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 92,29 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar
88,15 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 38,45 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR
pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka rasio yang dicapai Bank Bukopin Syariah pada tahun 2012, 2013,
2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
4.5.6. Penilaian Kesehatan Pada Bank Mega Syariah