85 45,86 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015
sebesar 47,93 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria
penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka
rasio yang dicapai Bank Panin Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
4.5.9. Penilaian Kesehatan pada Bank Victoria Syariah
Hasil perhitungan Capital Adequacy Ratio CAR pada Bank Victoria Syariah berdasarkan aspek capital pada tahun 2012 sebesar
32,30 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 28,08 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar
28,44 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 32,30 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio CAR
pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang
telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8, maka rasio yang dicapai oleh Bank Victoria Syariah pada tahun 2012, 2013,
2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan rasio Aktiva Produktif yang diklasifikasi pada
Bank Victoria Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 0,75 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun
2013 sebesar 0,96 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun
Universitas Sumatera Utara
86 2014 sebesar 1,09 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada
tahun 2015 sebesar 1,13 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio kualitas aktiva produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih
kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari
10,35, maka rasio yang dicapai Bank Victoria Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat
sehat. Hasil perhitungan rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif PPAP pada Bank Victoria Syariah berdasarkan aspek asset quality pada tahun 2012 sebesar 137,750 sehingga memperoleh
predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 102,432 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 107,786
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 114,586 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio penyisihan
penghapusan aktiva produktif pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan
prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 81, maka rasio yang dicapai Bank Victoria Syariah pada tahun 2012,
2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan Return On Asset ROA pada Bank Victoria
Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 1,971 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 1,447
Universitas Sumatera Utara
87 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 2,372
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 1,698 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio ROA pada tahun
2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia sebesar lebih dari 1,22, maka rasio yang dicapai Bank Victoria Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat
dikategorikan dengan predikat sehat. Hasil perhitungan rasio biaya operasional terhadap pendapatan
operasional BOPO pada Bank Victoria Syariah berdasarkan aspek earnings pada tahun 2012 sebesar 22,763 sehingga memperoleh
predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar 41,092 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 42,909
sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015 sebesar 44,056 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio biaya
operasional terhadap pendapatan operasional pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria penilaian tingkat kesehatan
bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 maka rasio yang dicapai Bank Victoria
Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
Hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR pada Bank Victoria Syariah berdasarkan aspek liquidity pada tahun 2012 sebesar
Universitas Sumatera Utara
88 46,02 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2013 sebesar
73,77 sehingga memperoleh predikat sehat, pada tahun 2014 sebesar 77,89 sehingga memperoleh predikat sehat, dan pada tahun 2015
sebesar 74,05 sehingga memperoleh predikat sehat. Rasio LDR pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 lebih kecil dari kriteria
penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,755 maka
rasio yang dicapai Bank Victoria Syariah pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dapat dikategorikan dengan predikat sehat.
4.6. Penilaian Kesehatan Perbankan Syariah yang Terdaftar di BEI