Earnings rentabilitas Penilaian Kesehatan Bank Syariah

22

2.3.3 Earnings rentabilitas

Berdasarkan SE. No.924DPbS, penilaian earnings merupakan penilaian terhadap kondisi dan kemampuan bank untuk menghasilkan keuntungan dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan permodalan. Menurut surat edaran bank Indonesia No.623DPNP 31 Mei 2004 Lampiran 4, dalam menilai earnings suatu bank dapat menggunakan dua rumus yaitu: a. Return On Asset ROA Menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.31148KEPDIR Tanggal 12 November 1998, Return on assets ROA merupakan rasio penunjang dalam menghitung rentabilitas bagi bank syariah. Rasio ini digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba. ROA dihitung dengan membagi laba sebelum pajak dengan total aset. Semakin kecil rasio ini mengindikasikan kurangnya kemampuan manajemen bank dalam hal mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan atau menekan biaya. Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut: - - - Nilai Kredit Faktor ROA = NK Rasio ROA x Bobot ROA Universitas Sumatera Utara 23 Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.26.1BPPP, tanggal 29 Mei 1993 mengenai perhitungan rasio ROA adalah sebagai berikut: - Untuk rasio 0 atau negatif diberi nilai kredit 0 - Untuk setiap kenaikan 0,015 mulai dari 0 nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100, dan - Untuk bobot kecukupan rasio ROA adalah 5. Tabel 2.6 Kriteria Penilaian Return On Asset ROA No Predikat Rasio Nilai Kredit 1 Sehat 1,22 81 2 Cukup Sehat 0,99 – 1,21 66 – 80 3 KurangSehat 0,77 – 0,98 51 – 65 4 Tidak Sehat 0,76 0 – 50 Sumber : Lampiran SE-BI No.924DPbS, 2007 b. Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO Menurut Taswan, BOPO merupakan rasio anatara beban operasional dengan pendapatan operasional yang dimaksudkan untuk menilai efisiensi dan efektivitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional yang dikeluarkan bank dalam menghasilkan pendapatan operasional bank. Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainnya. Sedangkan pendapatan operasional adalah penjumlahan dari total pendapatan bunga dan total pendapatan operasional lainnya. Universitas Sumatera Utara 24 Rumus untuk menghitung Biaya Operasional terhadap Pendapatan Opersaional adalah sebagai Berikut: - - - Nilai Kredit Faktor BOPO = NK BOPO x Bobot Rasio BOPO - Untuk bobot kecukupan rasio BOPO adalah 5 Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.26.1BPPP, tanggal 29 Mei 1993 mengenai perhitungan rasio BOPO adalah sebagai berikut: Tabel 2.7 Kriteria Penilaian Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO No Predikat Rasio NIlai Kredit 1 Sehat 93,52 81 2 Cukup Sehat 93,52 – 94,74 66 – 80 3 KurangSehat 94,73 – 95,92 51 – 65 4 Tidak Sehat 95,92 0 – 50 Sumber : Lampiran SE-BI No.924DPbS, 2007

2.3.4 Liquidity likuiditas

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 2 51

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Camel (Capital, Asset, Management, Earning Dan Liquidity).

0 2 19

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 6

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 25

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 2

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2016

0 1 20