18
menyebabkan ketidakmampuan
masyarakat mengembalikan
dana pinjamannya pada bank. Hal ini mengakibatkan NPL perbankan naik,
sehingga perbankan kekurangan likuiditas dan perbankan mengalami penurunan kemampuan dalam memberikan kredit.
Indeks diatas juga menunjukkan bahwa krisis pertumbuhan kredit terjadi juga pada pertengahan tahun 2008. Krisis yang terjadi pada
pertengahan tahun 2008 ini dikarenakan terjadinya keketatan kredit akibat dari meningkatnya krisis global karena bangkrutnya bank Lehman Brothers,
yaitu bank investasi terbesar nomer empat di Amerika Serikat yang berimbas kepada meningkatnya resiko antar bank dan dibarengi dengan permasalahan
likuiditas yang dialami oleh Bank Century LPI 2008, Bank Indonesia.
19
9. Non Performing Loan NPL
Sumber: Data diolah dengan Microsoft Excel 2010 Gambar 4.9. Indeks NPL
Gambar indeks diatas menjelaskan tentang kondisi dan level rasio NPL bulan Mei 2003 sampai bulan September 2016. Hasilnya menunjukkan
bahwa terjadi krisis NPL pada tahun 2006. Hal ini tentu merupakan salah satu dampak dari krisis mini tahun 2005 yang dengan cepat menyebar ke seluruh
sistem ekonomi dunia. Selain itu, naiknya harga BBM di Indonesia pada akhir tahun 2005 telah membuat kegiatan usaha menurun karena naiknya biaya
produksi akibat inflasi. Hal ini mengakibatkan kredit yang telah disalurkan oleh perbankan menjadi macet, karena para peminjam dana tidak dapat
mengembalikan dananya sehingga membuat NPL tahun 2006 naik dan menjadi krisis NPL LPI 2006, Bank Indonesia. Setelah itu, mulai awal tahun
2007, NPL berada dalam kondisi normal. Hal ini dikarenakan pelayanan
-1.500 -1.000
-0.500 0.000
0.500 1.000
1.500 2.000
2.500
M a
y -0
3 Dec
-0 3
J ul-0
4 F
eb- 5
Sep -0
5 Ap
r- 6
No v
-0 6
J un
-0 7
J a
n -0
8 Au
g -0
8 M
a r-
9 O
ct -0
9 M
a y
-1 Dec
-1 J
ul-1 1
F eb-
1 2
Sep -1
2 Ap
r- 1
3 No
v -1
3 J
un -1
4 J
a n
-1 5
Au g
-1 5
M a
r- 1
6
NPL Threshold 2.0
Threshold 1.7 Threshold 1.3
20
perbankan umum kepada masyarakat semakin luas seiring bertambahnya jumlah kantor perbankan. Bertambahnya jumlah kantor perbankan diikuti
dengan peningkatan kinerja perbankan. Membaiknya kondisi NPL pada tahun 2007 ini sesuai dengan prakiraan yang dilakukan perbankan pada tahun 2006.
LPI 2007, Bank Indonesia. Pada tahun 2008, terlihat bahwa kondisi NPL dalam kondisi aman.
Hal ini karena kinerja perbankan yang baik, sehingga meningkatkan kredit. Terjaganya kualitas kredit membuat nilai NPL berhasil mencatatkan nilai
terendah semenjak krisis tahun 1998 LPI 2008, Bank Indonesia. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan NPL, hal ini karena terjadi
perlambatan ekonomi yang disertai dengan menurunnya nilai tukar rupiah. Dari indeks diatas menunjukkan bahwa kondisi NPL tahun 2014 lebih tinggi
dari tahun 2013. Hal ini karena terjadinya perlambatan ekonomi dan terdepresiasinya nilai tukar rupiah, sehingga membuat masyarakat yang telah
meminjam dana mengalami kesulitan dalam membayar kreditnya LPI 2014, Bank Indonesia.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan Component Index
Setelah membuat single index dari masing-masing variabel, langkah selanjutnya
adalah membuat
component index
yang merupakan
penggabungan dari masing-masing single index sesuai dengan bagian dari komponennya. Ada tiga component index yang telah dibuat, yaitu indeks