Non Performing Loan NPL
24
krisis global terjadi pada tahun 2008, Indonesia telah mampu meminimalkan dampaknya karena telah belajar dari krisis tahun 1998, sehingga kondisi
tekanan perbankan tahun 2008 terlihat normal. Selain tahun 2007, krisis tekanan perbankan di Indonesia terjadi juga
pada tahun 2012 yang disebabkan oleh terjadinya penurunan kinerja korporasi dan menurunnya kredit di sektor konsumsi akibat dari masih tingginya
ketidakpastian penyelesaian krisis global sehingga mengurangi profitabilitas perbankan. Menurunnya profitabilitas perbankan, membuat indikator ROA
memburuk sehingga menyebabkan perbankan mengalami tekanan akibat menurunnya profitabilitas. Selain itu, terjadi juga penurunan jumlah likuiditas
perbankan yang disertai dengan sedang berjalannya proses revitalisasi kredit yang medorong terjadinya perlambatan kredit LPI 2012, Bank Indonesia.
Setelah itu, terlihat pada indeks tekanan diatas bahwa kondisi tekanan perbankan umum konvensional di Indonesia terus membaik.
25