Latar Belakang Analisis Kadar Air, Abu,Protein, Lemak dan Karbohidrat Edible Film yang Terbuat dari Campuran Tepung Rumput Laut (Eucheuma sp.) dan Gliserin

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Edible film merupakan suatu lapisan tipis yang terbuat dari bahan-bahan yang bersifat hidrofilik dari protein maupun karbohidrat serta lemak ataupun campurannya. Edible film dapat berfungsi sebagai bahan pengemas yang dapat memberikan efek pengawetan. Edible film dapat menjadi barrier terhadap oksigen, mengurangi penguapan air dan memperbaiki penampilan produk. Penggunaan Edible film dapat mencegah proses oksidasi perubahan organoleptik, pertumbuhan mikroba atau penyerapan uap air. Edible film juga dapat digunakan sebagai pembawa antioksidan yang dapat melindungi produk tehadap proses oksidasi lemak.Krochta,1992 Rumput laut sebagai salah satu sumber hayati laut, bila di proses akan menghasilkan senyawa hidrokoloid yang merupakan produk dasar hasil dari proses metabolisme primer. Senyawa hidrokoloid yang berasal dari rumput laut disebut juga senyawa fikokoloid. Senyawa hidrokoloid yang berasal dari rumput laut ini merupakan bahan dasar lebih dari 500 jenis produk komersial yang banyak di gunakan di berbagai industry. Senyawa hidrokoloid yang berasal dari rumput laut komersial di Indonesia antara lain agar , karaginan, dan alginate. Adapun manfaat dan kegunaan dari agar, karaginan, dan alginate tersebut antara lain sebagai bahan pengemas. Anggadiredja,J.T 2002 Kitosan merupakan turunan pertama dari kitin dan pertama kali ditemukan oleh Hope seyler 1984, yaitu dengan merefluks kitin dalam larutan kalium rantai polimernya. Pada proses pembuatan kitosan, jika derajat deasetilasi menunjukkan nilai 100 ini berarti yang dihasilkan adalah kitan bukan kitosan. Karena kitosan merupakan gabungan senyawa kitin dan kitan. Untuk inilah perlu diketahui derajat deasetilasi didalam kitosan, karena ini merupakan sifat utama dari kitosan. Kitosan mempunyai kadar nitrogen, yang bergantung kepada derajat deasetilasi.Muzarelli,R.A.A., 1973 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yudi Pranoto 2011 , film yang terbuat dari alginat yang berasal dari rumput laut awalnya agak rapuh, sedangkan film yang terbuat dari kitosan mempunyai permeabilitas uap air yang begitu tinggi, namun dengan adanya Universitas Sumatera Utara penambahan gliserol sebagai plasticizer, menjadikan film mengurangi ikatan hidrogen dan jarak intermolekuler, dan meningkatkan permeabilitas film. Penambahan gliserol juga mengubah kehalusan permukaan, menghindari keretakan pada film, dan hilangnya kemunculan seperti butiran. Sehingga menjadikan struktur dari film lebih kompak dan padat dengan sedikit gelembung berukuran kecil. Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan pembuatan Edible film dari campuran rumput laut, kitosan, dan gliserin. Berdasarkan latar belakang yang tertera di atas, peneliti ingin meneliti kandungan nutrisi dari Edible film yang terbuat dari campuran rumput laut, kitosan dan gliserin.

1.2 Permasalahan

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Limbah Rumput Laut (Sargassum polycystum) Sebagai Bahan Pupuk Cair Untuk Sawi (Brassica juncea L.) Organik Pada Tanah Ultisol

4 95 63

Penggunaan Rumput Laut (Sargassum polycystum) Sebagai Bahan Pupuk Cair dan pengaruhnya terhadap N,P,K,Ca,Mg tanah Ultisol dan produksi Sawi (Brassica juncea L.) Organik

3 72 68

Pengaruh Variasi Campuran Tepung Terigu dan Tepung Tapioka Terhadap Karakteristik dan Kadar Nutrisi Mi Instan

4 85 63

Karakterisasi Edible Film dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, dan Ekstrak Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Pemlastis Gliserin

3 64 75

Pembuatan Edible Film Dari Tepung Tapioka Dan Dedak Dengan Penambahan Gliserin Sebagai Kulit Risol Dan Pengaruh Akibat Penggorengan

1 58 65

Peranan Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Dalam Menjaga Kualitas Air Pada Karamba Jaring Apung Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

5 65 87

Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan

1 62 91

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Edible Film dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Sisik Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy) dan Gliserin Untuk Pembungkus Sosis

4 67 81

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kadar Air, Abu,Protein, Lemak dan Karbohidrat Edible Film yang Terbuat dari Campuran Tepung Rumput Laut (Eucheuma sp.) dan Gliserin

0 4 12

ANALISIS KADAR AIR, ABU, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT EDIBLE FILM YANG TERBUAT DARI CAMPURAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma sp.), KITOSAN DAN GLISERIN SKRIPSI DEWI LESTARI AGUSTINA 100822026

0 0 14