2.3.2 Sifat Kitosan
Kitosan adalah padatan amorf putih yang tidak larut dalam alkali dan asam mineral kecuali pada keadaan tertentu Kelarutan kitosan yang paling baik adalah dalam larutan asam asetat
1, asam format 10, dan asam sitrat 10. Kitosan tidak dapat larut dalam asam piruvat, asam laktat, dan asam-asam anorganik pada pH tertentu, walaupun setelah di panaskan dan di
aduk dengan waktu yang agak lama. Keterlarutan kitosan dalam larutan asam format ataupun asam asetat dapat membedakan kitosan dan kitin karena kitin tidak dapat melarut dalam
keadaan pelarut asam tersebut. Kitosan dibedakan dari kitin oleh kelarutannya dalam larutan asam encer. Kitosan bermuatan
positif karena kelompok amina pada pH asam, yang besarannya tergantung pada tingkat deasetilasi, dan dengan demikian kitosan diklasifikasikan sebagai polielektrik kationik,
sedangkan polisakarida yang lain memberikan muatan netral ataupun ionic.Hwang dan Shin,2001
Kitosan yang digunakan peneliti dalam pembuatan edible film ini adalah kitosan yang terbuat dari limbah udang.
Udang merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang mulai di tarik oleh pasar dunia. Hal ini dapat kita lihat dengan meningkatnya permintaan dari Negara lain terhadap
komoditas udang. Limbah udang yang diperoleh berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, karena sifatnya yang mudah terdegradasi secara enzimatik oleh mikroorganisme.
Selama ini, sebagaimana yang kita ketahui limbah udang d Indonesia hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak, hidrolisat protein, silase, bahan baku terasi, petis, dan kerupuk udang.
Sementara itu, limbah di Negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat telah diisolasi kitinnya. Kitin dalam kulit udang sebesar 15-20 dan dapat diisolasi melalui proses
deproteinase yang diikuti dengan demineralisasi. Kitin juga dapat diubah manjadi kitosan setelah lebih dari 70 gugus asetil CH
3
CO--dihilangkan. Dimana kitosan banyak digunakan dalam industry kertas, pangan, farmasi, fotogafi, kosmetika, fungisida, dan tekstil
sebagai pengemulsi, koagulan, pengkelat serta pengental emulsi. Selain itu, kitosan juga bersifat nontoksik, biokompatibel, dan biodegradable sehingga aman digunakan.Sugita.P,
dkk., 2009
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Kegunaan Kitosan