Kadar Lemak Lipid Kadar Karbohidrat

2NH 3 + 4H 3 BO 3 → NH 4 2 B 4 O 7 + 5H 2 O c. Tahap titrasi Titrasi merupakan tahap akhir dari seluruh metode Kjeldhal pada penentuan kadar protein dalam bahan pangan yang di analisis. Dengan melakukan titrasi, dapat diketahui banyaknya asam borat yang bereaksi dengan ammonia. Untuk tahap titrasi, destilat dititrasi dengan HCl yang telah di standarisasi telah disiapkan sebelumnya. Jadi, banyaknya HCl yang diperlukan untuk menetralkan ekuivalen dengan banyaknya N. Titrasi HCl dilakukan sampai titik ekuivalen yang ditandai dengan berubahnya warna larutan biru menjadi merah muda karena adanya HCl berlebih yang menyebabkan suasana asam. Reaksi yang terjadi pada tahap titrasi : NH 4 2 B 4 O 7 + 2HCl → 2NH 4 Cl + H 3 B 4 O 7 + 5H 2 O Sudarmadji, 1992

2.5.4 Kadar Lemak Lipid

Lipid merupakan unsure makanan yang penting, tidak hanya karena nilai kalorinya yang tinggi, tetapi juga karena vitamin-vitamin yang larut dalam lemak dan asam-asam lemak essensial yang terdapat dalam lemak makanan alam. Dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai sumber energy yang efisien, baik secara langsung maupun secara potensial, bila disimpan dalam jaringan lemak.Harper, H.A, 1979 Lemak dalam bahan makanan ditentukan dengan metode ektraksi beruntun di dalam alat soxhlet, mempergunakan ekstrans pelarut lemak, seperti petroleum benzene atau eter. Ekstraksi dilakukan berturut-turut selama beberapa jam dengan di panaskan. Setelah diperkirakan selesai, cairan ekstrans diuapkan dan residu yang tertinggal ditimbang dengan teliti.Sediaoetomo,A.D, 2008

2.5.5 Kadar Karbohidrat

Karbohidrat dapat di klasifikasikan menjadi 2 kelompok besar, seperti di bawah ini : 1. Karbohidrat sederhana monosakarida 2. Karbohidrat kompleks disakarida, polisakarida Universitas Sumatera Utara 1. Karbohidrat sederhana Monosakarida Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul yang lebih sederhana lagi. Glukosa dan fruktosa termasuk kedalam golongan monosakarida. 2. Karbohidrat kompleks Disakarida Disakarida adalah suatu karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida. Beberapa contoh disakarida sebagai berikut : - Maltosa - Sukrosa - Laktosa - Polisakarida Riswiyanto, 2009 Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk dunia, khususnya bagi penduduk Negara yang sedang berkembang. Fungsi utama karbohidrat dalam metabolism adalah sebagai bahan bakar untuk oksidasi dan menyediakan energy untuk proses-proses metabolism lainnya. Dalam peranan ini, karbohidrat dipakai oleh sel-sel terutama dalam bentuk glukosa.Harper,H.A, 1979 Cara yang paling mudah untuk memperkirakan kandungan karbohidrat dalam makanan adalah dengan cara perhitungan kasar proximate analysis atau juga disebut Carbohydrate by difference, yaitu : karbohidrat = 100 - protein + lemak + abu + air Winarno, 1984 Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alat – alat

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Limbah Rumput Laut (Sargassum polycystum) Sebagai Bahan Pupuk Cair Untuk Sawi (Brassica juncea L.) Organik Pada Tanah Ultisol

4 95 63

Penggunaan Rumput Laut (Sargassum polycystum) Sebagai Bahan Pupuk Cair dan pengaruhnya terhadap N,P,K,Ca,Mg tanah Ultisol dan produksi Sawi (Brassica juncea L.) Organik

3 72 68

Pengaruh Variasi Campuran Tepung Terigu dan Tepung Tapioka Terhadap Karakteristik dan Kadar Nutrisi Mi Instan

4 85 63

Karakterisasi Edible Film dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, dan Ekstrak Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Pemlastis Gliserin

3 64 75

Pembuatan Edible Film Dari Tepung Tapioka Dan Dedak Dengan Penambahan Gliserin Sebagai Kulit Risol Dan Pengaruh Akibat Penggorengan

1 58 65

Peranan Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Dalam Menjaga Kualitas Air Pada Karamba Jaring Apung Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

5 65 87

Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan

1 62 91

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Edible Film dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Sisik Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy) dan Gliserin Untuk Pembungkus Sosis

4 67 81

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kadar Air, Abu,Protein, Lemak dan Karbohidrat Edible Film yang Terbuat dari Campuran Tepung Rumput Laut (Eucheuma sp.) dan Gliserin

0 4 12

ANALISIS KADAR AIR, ABU, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT EDIBLE FILM YANG TERBUAT DARI CAMPURAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma sp.), KITOSAN DAN GLISERIN SKRIPSI DEWI LESTARI AGUSTINA 100822026

0 0 14