Analisis Faktor Strategi Internal IFAS

Usaha ini tidak terlepas dari pesaing, dimana usaha Industri Rumah Tangga Sandal Fauzan terdapat pesaing yang telah lama terjun di usaha ini dan munculnya industri rumah tangga yang sejenis karena usaha ini berlokasi di kawasan industri kecil. Sehingga pemilik usaha harus berhati-hati dengan memantapkan strategi agar dapat unggul diantara pesaing. d. Terbatasnya Akses Informasi Usaha ini juga menemui kesulitan dalam hal akses terhadap informasi. Minimnya informasi yang diketahui sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap kompetisi dari produk yang dihasilkan dalam hal kualitas. Efek dari hal ini adalah tidak mampunyai produk sandal Fauzan menembus pasar yang lebih luas lagi. karena tidak memiliki jalur ataupun akses terhadap pasar tersebut, pada akhirnya hanya beredar di pasar domestik.

4.2.2 Analisis Faktor Strategi Internal IFAS

Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu tabel IFAS disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan. Tahapnya adalah: a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom 1. b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor- faktor tersebut terhadapa posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. Universitas Sumatera Utara c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang masuk kategori kekuatan diberi nilai mulai dari +1 sampai rata-rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata-rata industri, nilainya adalah 4. d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk meperolah faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor. e. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor- faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama. Berikut adalah penyajian faktor-faktor internal dalam tabel IFAS : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 IFAS Sumber: data diolah Keterangan Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating Kekuatan 1. Memiliki karyawan yang berpengalaman memproduksi barang berkualitas 0.05 4 0.20

2. Pemilik usaha mampu mengolah sumberdaya finansial untuk produksi

0.05 3

0.15 3. Memiliki bengkel produksi sendiri

0.10 4

0.40 4. Pemilik mengelola seluruh kegiatan operasional

dan pemasaran barang 0.10 3 0.30

5. Pemilik komunikatif dalam mempromosikan produk

0.10 4

0.40 6. Harga, kuantitas dan kualitas sandal ditentukan

hasil kesepakatan

0.15 4

0.60 7. Loyalitas ditributor dan pemesan barang cukup

kuat

0.10 4

0.40 Total Skor Kekuatan

2.45 Kelemahan