2.2.1. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalahberbagai faktor yang berada diluar organisasi yang harus diperhitungkan organisasi perusahaan pada saat
membuat keputusan dan menyususn strategi Solihin 2012:15. Perusahaan harus memperhitungkan lingkungan eksternal karena lingkungan ini dapat menjadi
peluang dan ancaman bagi perusahaan. Peluang merupakan kekuatan yang berada di lingkungan eksternal perusahaan dan apabila peluang ini dimanfaatkan oleh
perusahaan maka peluang usaha tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba bagi perusahaan dan membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitifnya.
Adapun yang dimaksud ancaman adalah berbagai kondisi yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan yang apabila tidak diantisipasi dengan baik oleh
perusahaan maka ancaman tersebut berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan Solihin 2012:128.
Lingkungan eksternal dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu: a.
Lingkungan Sosial Lingkungan sosial adalah lingkungan eksternal perusahaan yang tidak
memeberi pengaruh terhadap implementasi perusahaan jangka pendek, tetapi akan mempengaruhi keberhasilan implementasi jangka panjang. Di
dalamnya mencakup analisis terhadap varabel-variabel ekonomi, teknologi, politik dan hukum serta sosial-budaya. Adapun variabel
lingkungan sosial diperlihatkan pada tabel 2.2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Variabel Penting dalam Lingkungan Sosial
Ekonomi Teknologi
Politik-Hukum Sosiokultural
Tren GNP Total
pengeluarannegara RD
Regulasi antitrust Perubahan gaya
hidup Tingkat bunga
Total pengeluaran industri utuk RD
UU perlindungan lingkungan
Harapan karir Persediaan uang
Fokus pada usaha yang berhubungan
dengan teknologi UU perpajakan
Aktivisme konsumen
Tingkat inflasi Perlindungan paten
Insentif khusus Tingkat formasi
keluarga Tingkat
pengangguran Produk baru
Regulasi perdagangan luar
negeri Pertumbuhan
tingkat populasi Pengendalian
upah harga Pengembaagan baru
dalam transfer teknologi dari lab ke
pasar Sikap terhadap
perusahaan asing Distribusi umur
populasi
Devaluasi Revaluasi
Perbaikan produktivitas melalui
otomatisasi UU mengenai gaji
dan promosi Pergeseran
wilayah regional dalam populasi
Ketersediaan energi dan biaya
Stabilitas pemerintahan
Tingkat harapan hidup
Pendapatan disposable dan
discreatonary Tingkat
kelahiran
Sumber: Hunger Wheelen 2003:188
1. Ekonomi
Ketika tingkat suku bunga naik, pendapatan diskresioner menururn dan permintaan akan barang diskresioner pun turun.
Ketika harga saham naik, permintaan akan ekuitas sebagai sumber modal bagi pengembangan pasar meningkat. Selain itu ketika pasar
bertumbuh kekayaan konsumen dan bisnis meluas. 2.
Tekonologi
Universitas Sumatera Utara
Kekuatan teknologi merepresentasikan peluang dan ancaman besar yang harus dipertimbangkan dala perumusan strategi.
Kemajuan teknologi bisa secara dramatis memengaruhi produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, konsumen, proses produksi,
praktik pemasaran, dan posisi kompetitif organisasi. Kemajuan teknologi dapat mnenciptakan pasar baru, menghasilkan
pengembangan produk yang baru dan lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relatif dalam suatu industri, serta mengakibatkan
produk dan jasa yang ada saat ini usang. 3.
Politik-Hukum Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat
regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum,
karenanya dapat mereprenstasikan peluang atau ancaman utama bagi organisasi kecil maupun besar. Untuk industri dan perusahaan yang
sangat bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan politik bisa menjadi pont penting dalam audit eksternal. Perubahan-
perubahan dalam hukum paten, undang-undang antitrust , tarif pajak, dan aktifitas lobi dapat memberi pengaruh signifikan pada
perusahaan.
4. Sosialkultural
Universitas Sumatera Utara
Perubahan sosial, budaya, demografis dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk, jasa, pasar dan
konsumen. Organisasi kecil, besar, laba, dan nirlaba di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman yang
muncul dari perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis dan lingkungan.
b. Lingkungan Tugas
Lingkungan tugas merupakan lingkungan yang memiliki pengaruh langsung terhadap perusahaan karena perusahaan memiliki interaksi
langsung dengan faktor di lngkungan Tugas. Yang termasuk ke dalam lingkungan tugas antara lain para pemasok, para pelanggan, para
pesaing, komunitas lokal, kelompok kepentingan khusus, asosiasi perdagangan dan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
Analisis Kelompok
Berkepentingan
Gambar 2.1 Analisis Lingkungan Eksternal
Sumber : Hunger Whellen 2003:121
Faktor-faktor strategis peluang dan ancaman yaitu: 1.
Kelompok Berkepentingan Kelompok ini mengkhususkan pada pembuat kebijakan yang bervariasi
dalam membuat keuntungan sendiri yang memiliki pengaruh terhadap suatu usaha.
Analisis Lingkungan Sosial Faktor-faktor Ekonomi, Sosiokultural, Teknologi, Politik-Hukum
Analisis komunitas
Analisis pasar
Analisis Pesaing
Analisis
Pemasok
Memilih Faktor-faktor
StrategisPelu ang
Ancaman
Analisis Pemerintahan
Universitas Sumatera Utara
2. Komunitas
Merupakan kumpulan beberapa orang yang memiliki visi misi yang sama dan terlibat dalam perubahan yang dapat mempengaruhi usaha baik secara
peluang maupun ancaman 3.
Pasar Pasar merupakan wadah dalam menentukan permintaan dan penawaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Tempat penentuan karateristik produk dan jasa serta dalam memasarkan.
4. Pesaing
Dalam sebagian besar industri, perusahaan saling tergantung. Persaingan yang digerakkan oleh satu perusahaan dapat dipastikan mempengaruhi
para pesaingnya dan mungkin menyebabkan pembalasan. Bertambahnya jumlah pesaing dan tingkat pertumbuhan industri.
5. Pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industri denga kemampuan mereka menaikkan harga atau menurunkan kualtias barang atau jasa yang dibeli.
Pemasok kuat jika mempunyai biaya pengganti, unik, yang disominasi oleh sedikit perusahaan dan bersaing secara langsung dengan pelanggan.
6. Pemerintahan
Pembuat kebijakan yang mendukung dan terkadang dapat bertolak belakang terhadap usaha yang mampu mempengaruhi situasi dan kondisi
ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Analisis Lingkungan Internal