5.2.2.5. Analisa Penilaian Risiko Pekerjaan pada Stasiun Klarifikasi
Adapun risiko-risiko yang terdapat pada stasiun klarifikasi adalah sebagai berikut:
1. Penampungan minyak kasar sand trap tank a. Terkena minyak panas
Risiko pekerja terkena percikan minyak panas. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup
sering terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area klarifikasi.
Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, kejadian yang masih memiliki kemungkinan terjadinya risiko.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil ai 18.
b. Terjatuh dari ketinggian Risiko pekerja terjatuh dari ketinggian.
Consequences memiliki nilai 5 important, karena dapat menyebabkan cidera dengan perawatan medis.
Exposure memiliki nilai 1 rare, paparan terhadap bahaya diketahui jarang terjadi atau pernah terjadi dalam kurun beberapa tahun.
Universitas Sumatera Utara
Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, kemungkinan terjadi kecelakaan walaupun pekerja telah menggunakan safety boot dan
mengingat pengawasan dilakukan di lantai 2. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai15.Risiko ini menjadi lebih rendah dibandingkan basic level karena pekerja telah menggunakan safety boot.
c. Terbentur pipa saluran Risiko pekerja terbentur oleh pipa yang terdapat di area penampungan
minyak. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup
sering terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area klarifikasi.
Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, mungkin dapat terjadi karena tidak terdapat rambu dan tanda di setiap saluran pipa.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil ai 18. Berkurang nilai risiko dari basic level karena pekerja selalu
menggunakan APD saat melakukan pengawasan terhadap proses pemisahan minyak.
d. Terkena uap panas Risiko pekerja terkena uap panas saat melakukan pengawasan proses
klarifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan luka ringan jika terkena uap terutama bagian mata.
Exposure memiliki nilai 3 occasionally, paparan terhadap bahaya kadang-kadang terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area
klarifikasi. Probability memiliki nilai 6 likely, memiliki kemungkinan terjadi
kecelakaan karena pekerja tidak menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari semburan uap panas.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptable dengannilai18.Pekerja yang melakukan pengawasan tidak menggunakan
APD untuk menghindari terkena semburan uap panas dari tangki penampungan minyak.
2. Pemisahan minyak dengan sludge clarifier tank a. Terkena minyak panas
Risiko pekerja terkena percikan minyak panas. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 1 rare, paparan terhadap bahaya jarang terjadi
diketahui pernah terjadi dalam beberapa tahun. Probability memiliki nilai 6 likely, kemungkinan terjadinya risiko 50-50.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil ai 6. Pekerja selalu menggunakan APD saat melakukan pengawasan
terhadap proses pemisahan minyak.
Universitas Sumatera Utara
b. Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin Risiko pekerja tergelincir karena lantai yang licin.
Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan cidera ringan.
Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup sering terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area
klarifikasi. Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, mungkin dapat terjadi
karena permukaan lantai yang licin dan adanya genangan air dan sebagian tumpahan minyak.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil ai 18. Berkurang nilai risiko dari basic level karena pekerja selalu
menggunakan APD saat melakukan pengawasan terhadap proses pemisahan minyak.
3. Pemisahan minyak dengan gaya sentrifugal oil purifier a. Terkena minyak panas
Risiko pekerja terkena percikan minyak panas. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 1 rare, paparan terhadap bahaya jarang terjadi
diketahui pernah terjadi dalam beberapa tahun.
Universitas Sumatera Utara
Probability memiliki nilai 6 likely, kemungkinan terjadinya risiko 50-50. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai 6. b. Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
Risiko pekerja tergelincir karena lantai yang licin. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup
sering terjadi karena pekerja hanya mengawasi area klarifikasi sekali dalam sehari.
Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, mungkin dapat terjadi karena permukaan lantai yang licin dan adanya genangan air dan sebagian
tumpahan minyak. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai 18. Berkurang nilai risiko dari basic level karena pekerja selalu menggunakan APD saat melakukan pengawasan terhadap proses
pemisahan minyak. 4. Penimbunan minyak ke storage tank
a. Terkena minyak panas Risiko pekerja terkena percikan minyak panas saat melakukan proses
pengawasan dan pemeriksaan atas jalannya mesin. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan.
Universitas Sumatera Utara
Exposure memiliki nilai 3 occasionally, paparan terhadap bahaya kadang-kadang terjadi karena pekerja hanya mengawasi area klarifikasi.
Probability memiliki nilai 6 likely, memiliki kemungkinan terjadinya risiko sebesar 50-50.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil ai 18.
b. Terkena uap panas Risiko pekerja terkena uap panas dari proses transfer minyak ke tangki
timbun. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
luka ringan jika terkena uap terutama bagian mata. Exposure memiliki nilai 3 occasionally, paparan terhadap bahaya
kadang-kadang terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area klarifikasi.
Probability memiliki nilai 6 likely, memiliki kemungkinan terjadi kecelakaan karena pekerja tidak menggunakan kacamata untuk melindungi
mata dari semburan uap panas. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptable
dengannilai18.Pekerja yang melakukan pengawasan tidak menggunakan APD untuk menghindari terkena semburan uap panas dari tangki
penampungan minyak.
Universitas Sumatera Utara
5. Pemisahan sebagian minyak dari sludge sludge separator a. Terkena minyak panas
Risiko pekerja terkena percikan minyak panas saat melakukan proses pengawasan dan pemeriksaan atas jalannya mesin.
Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan cidera ringan.
Exposure memiliki nilai 3 occasionally, paparan terhadap bahaya kadang-kadang terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area
klarifikasi. Probability memiliki nilai 6 likely, memiliki kemungkinan terjadinya
risiko kecelakaan kerja. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai 18. Diperlukan adanya pengawasan terhadap pekerja untuk selalu menggunakan APD saat melakukan pengawasan terhadap proses
pemisahan minyak. b. Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
Risiko pekerja tergelincir karena lantai yang licin. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup
sering terjadi karena pekerja hanya mengawasi area klarifikasi sekali dalam sehari.
Universitas Sumatera Utara
Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, mungkin dapat terjadi karena permukaan lantai yang licin dan adanya genangan air dan sebagian
tumpahan minyak. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai 18. Berkurang nilai risiko dari basic level karena pekerja selalu menggunakan APD saat melakukan pengawasan terhadap proses
pemisahan minyak. c. Terkena uap panas
Risiko pekerja terkena uap panas dari proses pemisahan minyak. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
luka ringan jika terkena uap terutama bagian mata. Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup
sering terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area klarifikasi.
Probability memiliki nilai 6 likely, memiliki kemungkinan terjadi kecelakaan karena pekerja tidak menggunakan kacamata untuk melindungi
mata dari semburan uap panas. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahpriority 3
dengannilai36.Pekerja yang melakukan pengawasan tidak menggunakan APD untuk menghindari terkena semburan uap panas dari tangki
penampungan minyak.
Universitas Sumatera Utara
6. Pengoperasian fat-fit a. Terkena minyak panas
Risiko pekerja terkena percikan minyak panas saat melakukan proses pengawasan dan pemeriksaan di area bak fat-fit.
Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan cidera ringan.
Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup sering terjadi karena pekerja hanya mengawasi area klarifikasi sekali
dalam sehari. Probability memiliki nilai 6 likely, kemungkinan terjadinya risiko besar
karena kondisi kolam yang terbuka sehingga memungkinkan cipratan minyak panas terkena pekerja sehingga menimbulkan cidera.
Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahpriority 3 dengannilai 36.Pemeriksaan terhadap area bak fat-fit dilakukan tanpa
menggunakan pakaian yang aman bagi pekerja. b. Terkena uap panas
Risiko pekerja terkena uap panas dari uap minyak panas dari hasil pemisahan.
Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan luka ringan jika terkena uap terutama bagian mata.
Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup sering terjadi karena pekerja hanya beberapa kali mengawasi area
klarifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Probability memiliki nilai 6 likely, memiliki kemungkinan terjadi kecelakaan karena pekerja tidak menggunakan kacamata untuk melindungi
mata dari semburan uap panas karena bak fat-fit yang terbuka tanpa atap. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahpriority 3
dengannilai 36. Pengawasan terhadapa proses di bak fat-fit yang terbuka sehingga uap dari minyak hasil penyaringan yang sangat panas dapat
melukai pekerja. c. Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
Risiko pekerja tergelincir karena lantai yang licin. Consequences memiliki nilai 1 noticeable, karena dapat menyebabkan
cidera ringan. Exposure memiliki nilai 6 frequently, paparan terhadap bahaya cukup
sering terjadi karena pekerja hanya mengawasi area klarifikasi. Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, mungkin dapat terjadi
karena permukaan lantai yang licin dan tumpahan minyak. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai 18. Berkurang nilai risiko dari basic level karena pekerja menggunakan sepatu boot untuk menghindari tergelincir atau terpeleset.
d. Tercebur dalam kolam fat-ft Risiko pekerja tercebur ke dalam kolam karena tanpa adanya pembatas dan
pagar pada bagian tepi kolam.
Universitas Sumatera Utara
Consequences memiliki nilai 5 important, karena dapat menyebabkan cidera dengan perawatan medis apabila terjatuh dari ketinggian dan
tercebur dalam kolam yang berisi minyak panas. Exposure memiliki nilai 1 rare, paparan terhadap bahaya jarang terjadi
diketahui pernah terjadi dalam beberapa tahun. Probability memiliki nilai 3 unusual but possible, mungkin dapat terjadi
karena permukaan lantai yang licin dan adanya tumpahan minyak. Darihasilpenilaiandiatasdidapatkantingkatrisikoadalahacceptabledengannil
ai 15.Berkurang nilai risiko dari basic level karena pekerja selalu menggunakan APD dan adanya pagar pengaman di sekitar tepi kolam fat-
fit. Tabel
5.7.dibawah ini
menjelaskanmengenaipenilaian risikopadapekerjaanpengolahan di stasiun klarifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7.Hasil Penilaian Risiko pada Stasiun Klarifikasi
Identifikasi Risiko Analisis Risiko
Basic Level Existing Level
Area Kerja
Tahapan Pengerjaan Risiko dan Uraian
Risiko
C E
P Nilai
Risiko Level
Risiko C
E P
Nilai Risiko
Level Risiko
Stasiun klarifikasi
Penampungan minyak kasar hasil press sand trap tank
Terkena minyak panas
1 6
3 18
Acceptable 1
6 1
6 Acceptable
Terjatuh dari ketinggian
5 1
6 30
Priority 3 5
1 3
15 Acceptable
Terbentur pipa saluran
1 6
6 36
Priority 3 1
6 3
18 Acceptable
Terkena uap panas
1 3
6 18
Acceptable 1
3 6
18 Acceptable
Penampunganpengendapan dan pemisahan minyak
dengan sludge clarifier tank Terkena minyak panas
1 1
6 6
Acceptable 1
1 6
6 Acceptable
Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
1 6
6 36
Priority 3 1
6 3
18 Acceptable
Pemisahan minyak dengan gaya sentrifugal oil purifier
Terkena minyak panas
1 1
6 6
Acceptable 1
1 6
6 Acceptable
Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
1 6
6 36
Priority 3 1
6 3
18 Acceptable
Penimbunan pengiriman minyak ke storage tank
Terkena minyak panas
1 3
6 18
Acceptable 1
3 6
18 Acceptable
Terkena uap panas
1 3
6 18
Acceptable 1
3 6
18 Acceptable
Pemisahan sebagian minyak dari sludge sludge
separator Terkena minyak panas
1 3
6 18
Acceptable 1
3 6
6 Acceptable
Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
1 6
6 36
Priority 3 1
6 3
18 Acceptable
Terkena uap panas
1 6
6 36
Priority 3 1
6 6
36 Priority 3
Pengoperasian Fat-fit Terkena minyak panas
1 6
6 36
Priority 3 1
6 6
36 Priority 3
Terkena uap panas
1 6
6 36
Priority 3 1
6 6
36 Priority 3
Tergelincirterjatuh karena lantai yang licin
1 6
6 36
Priority 3 1
6 3
18 Acceptable
Tercebur dalam kolam fat-fit
5 1
6 30
Priority 3 5
1 3
15 Acceptable
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Penentuan