Stasiun Penerimaan Buah Uraian Proses Produksi

Air diperlukan sebagai sumber uap dan air panas yang berfungsi sebagai pembangkit listrik, proses perebusan dan proses pelumatan serta memudahkan proses pemurnian minyak sawit. Sedangkan Kalsium Karbonat digunakan untuk memisahkan inti sawit dari cangkang dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis di claybath. 3. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas sehingga menghasilkan suatu produk akhir yang siap untuk dipasarkan, dapat berupa kemasan ataupun aksesoris.Karena pada PKS Aek Torop hanya menghasilkan produk setengah jadi CPO, maka tidak ada bahan tambahan yang digunakan.

2.9.2. Uraian Proses Produksi

Proses produksi yang dilakukan diPKS Aek Toropuntuk menghasilkan minyak sawit CPO dan Inti sawit dari bahanbakuTBSakan diuraikan satu persatu pada sub-bab stasiun kerja.

2.9.2.1. Stasiun Penerimaan Buah

Weight bridgeLoading Ramp Pada stasiun penerimaan buah dimulai dari proses masuknya truk dengan melakukan penimbangan, pemilihan buah sortasi sampai buah masuk ke dalam loading ramp. Jembatan timbang adalah alat ukur untukmenimbang berat truk pengangkut TBS yang akan diolah. TBS hasil panen yang berasal dari kebun kemudian diangkat oleh truk kepabrik pengolahan yang terlebih dahulu harus Universitas Sumatera Utara melalui jembatan timbang untuk melakukan penimbangan TBS yang diangkut oleh truk. Setelah melalui jembatan timbang dan dilakukan penimbangan berat, truk kemudian menuju loading ramp untuk membongkar muatannya.TBSkemudian disortir berdasarkan kriteria fraksi mutu yang ditetapkan dan seterusnya buah di timbun ke tempat penimbunan buah.Sortasi TBS dilakukan pada setiap truk yang masuk dengan menyesuaikan kriteria yang tebagi atas beberapa fraksi seperti pada tabel 2.3. Tabel 2.3. Kriteria Kematangan TBS Fraksi Persyaratan Derajat Kematangan Jumlah Brondolan 00 Tidak boleh ada Sangat mentah Tidak ada Maksimum 3 Mentah Buah luar membrondol 12,5 1 Maksimum 20 Kurang Matang Buah luar membrondol 12,5 - 25 2 Maksimum 75 Matang I Buah luar membrondol 25 - 50 3 Maksimum 75 Matang II Buah luar membrondol 50 - 75 4 Maksimum 75 Lewat Matang I Buah luar membrondol 75 - 100 5 Maksimum 2 Lewat Matang II Buah dalam ikut membrondol Sumber :Laboratorium PKS Aek Torop TBS dibawa ke lantai Loading Ramp dan dituang ketiap pintu bays Loading Ramp 10 pintu . PKS Aek Torop memiliki 2 unit Loading Ramp yang saling berseberangan. TBS yang akan diproses dimasukkan ke lori, setiap pintu dibuka dengan sistem hidrolik. Adapun cara kerja pengisian lori adalah: 1. Pintu Loading Ramp dibuka satu persatu supaya TBS dapat masuk ke dalam lori. Satu unit lori berkapasitas sekitar 2,5 ton. Universitas Sumatera Utara 2. Lori yang sudah penuh ditarik dan diposisikan dengan menggunakan capstan, sling belt, transfer carriage, dan cantilever untuk dimasukkan ke dalam sterilizer dan dilakukan proses perebusan.

2.9.2.2. Stasiun Perebusan

Dokumen yang terkait

Hazard Identification Risk Assessment And Control.

1 2 24

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

1 2 2

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 21