Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi PKS Aek Torop

Gambar 2.2. Struktur Organisasi P2K3 PKS Aek Torop

2.7. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

2.7.1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi PKS Aek Torop

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PKS Aek Torop adalah sebagai berikut : 1. Manajer Pabrik Manajer bertanggungjawab terhadap direksi. Sedangkan tugas seorang manajer adalah: a. Melaksanakan kebijakan Direksi dalam pengontrolan seluruh kegiatan operasional di PKS. b. Mendelegasikan wewenang tugas dan tanggung jawab kepada bawahan yang telah diangkat mampu untuk melaksanakan tugas tersebut. KETUA Manajer Bidang Pengawasan Bidang Pelatihan Bidang Evakuasi Bidang Kesehatan SEKRETARIS ATUPersonalia Ahli K3 WAKIL KETUA M k Universitas Sumatera Utara c. Memonitor dan mengevaluasi biaya pengolahan dan biaya umum sehingga diperoleh harga pokok produksi serendah mungkin. d. Melaksanakan pengendalian pemakaian sumber daya pada PKS. e. Mengevaluasi atau menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP serta Rencana Kerja Operasional RKO pada PKS yang dipimpinnya. f. Memonitor atau mengevaluasi dan meningkatkan perolehan rendamen minyak dan inti sawit dengan menekan losses sekecil mungkin. g. Mengambil langkah-langkah penyelesaian jika terjadi gejolak atau penyimpangan yang terjadi di PKS. 2. Masinis Kepala Maskep Maskep bertanggung jawab kepada manajer. Sedang tugas dari maskep adalah: a. Merencanakan semua peralatan, mesin, instalasi, kendaraan dan bangunan baik pemeliharaan secara rutin maupun pemeliharaan break down. b. Menjamin bahwa semua aktivitas yang dilakukan oleh pelaksanaan teknik sesuai dengan prosedur mutu dan instruksi kerja yang telah didokumentasikan dan diimplementasikan sampai efektif. c. Mengajukan permintaan bahan-bahan dan alatmesin untuk kepentingan di bengkel umum, dan bengkel listrik sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. d. Menjamin bahwa semua peralatanmesin yang digunakan dalam proses telah siap dioperasikan oleh pabrik. Universitas Sumatera Utara 3. Asisten Pengolahan Asisten pengolahan bertanggungjawab terhadap masinis kepala maskep. Sedangkan tugas dari asisten pengolahan adalah: a. Merencanakan jadwal dan jumlah proses pengolahan. b. Membantu manajer untuk meningkatkan perolehan minyak dan inti sawit dengan menekan losis sekecil mungkin. c. Membantu manajer mengkoordinir personil proses pengolahan dan teknik untuk mencapai target produksi dan mutu. d. Menjamin bahwa kebijakan mutu untuk dimengerti, diterapkan dan dipelihara diseluruh kepala dan semua pekerja di proses pengolahan. e. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja yang digunakan pada proses pengolahan sesuai dengan RKAP dan penjabarannya ke RKO. f. Berusaha agar proses pengolahan dilakukan efektif dan efisien, supaya produktifitas dapat tercapai. g. Mengendalikan proses pengolahan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. h. Melakukan adjustment sesuai data-data yang telah diberikan oleh asisten laboratorium. i. Melakukan pengawasan terhadap jumlah bahan baku yang diterima. j. Mengawasi dan mengevaluasi stockproduksi yang ada distorage tank. k. Mengendalikan catatan mutu termasuk identifikasi, pengarsipan, pemeliharaan, apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. l. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan. Universitas Sumatera Utara 4. Asisten Laboratorium Asisten laboratorium bertanggungjawab terhadap masinis kepala maskep. Tugas dari asisten laboratorium adalah: a. Mengawasi operasi pabrik dalam hal kendali mutu dengan menggunakan semua sarana yang telah disediakan untuk mencapai kualitas dan kuantitas produksi minyak dan inti sawit yang telah ditentukan. b. Melaksanakan pemeriksaan besarnya losses minyak dan inti yang terjadi selama proses pengolahan berlangsung. c. Mengawasi pemakaian bahan–bahan laboratorium dan bahan–bahan pembantu selama proses pengolahan berlangsung. d. Mengawasi pemeriksaan limbah pabrik baik dari hasil kegiatan produksi pabrik maupun kegiatan–kegiatan lain dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. e. Membuat laporan sebagai informasi bagi unit pengolahan. 5. Asisten Tata UsahaPersonalia KTU Asisten tata usahapersonalia KTU bertanggungjawab terhadap masinis kepala maskep. Asisten tata usaha mempunyai tugas: a. Mengevaluasi dan menyetujui stock opnamepersediaan produksi minyak dan inti sawit. b. Mengawasi jumlah bahan yang akan diproses. c. Menentukan dan mengawasi jumlah produksi yang akan dikirim. Universitas Sumatera Utara d. Mengkoordinir audit yang berhubungan sesuai dengan kinerja yang telah ditentukan. e. Memelihara semua dokumen yang ada pada bagian tata usaha. f. Melaksanakan dan mengawasi administrasi keuangan, pembukuan dan bidang umumpersonalia. g. Menyelesaikan administrasi kas dengan baik. h. Membuat Daftar Permintaan Uang DPU setiap gajian. i. Membuat jurnal upah karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana. j. Membuat dan mengawasi surat-surat yang masuk dan keluar. k. Membuat atau melaksanakan pengeluaran barang dan penerimaan barang. l. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja. m. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua personil dibagian administrasi. 6. Asisten TeknikDSTraksi Asisten teknikDStraksi bertanggungjawab terhadap masinis kepala maskep. Tugas dari asisten teknik adalah: a. Memberi petunjuk dalam pelaksanaan pengolahan. b. Mengendalikan proses pengolahan untuk mencapai hasil sebaik-baiknya. c. Membawahi dan mengawasi pekerjaan mandor listrik, mandor teknik instalasi dan mandor traksi. d. Memonitor live time peralatan dan penggantian spare part serta pelumas mesin pengolahan. Universitas Sumatera Utara e. Mengidentifikasi kerusakan peralatan pabrik, jumlah pemakaian KWH listrik, pemakaian bahan bakar solar, pemakaian minyak pelumas, stagnasi jam jalan pabrik dan pemakaian air. 7. Perwira Pengamanan PAPAM Perwira pengamanan bertanggungjawab terhadap masinis kepala maskep. Bagian pengamanan bertugas: a. Memantapkan dan menciptakan kondisi keamanan agar dapat melakasanakan program peningkatan produksi. b. Bertugas dalam pengawasan informasi serta inventaris perusahaan. c. Memelihara dan menjaga ketenagakerjaan serta ketentuan karyawan dalam menjalankan tugas.

2.7.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab P2K3 PKS Aek Torop

Dokumen yang terkait

Hazard Identification Risk Assessment And Control.

1 2 24

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

1 2 2

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 21