pada Tahun 1971 ditetapkan pengalihan bentuk menjadi PT. Perkebunan Persero dengan keluarnya PP No. 171971 dan Surat Keputusan Menteri
Keuangan No. 258SKIV1976. Tahun 1994 diadakan penggabungan manajemen PT. Perkebunan III, IV,
dan V Persero yang dikelola oleh Direksi PT. Perkebunan Nusantara III. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1996 Tanggal 14 Februari
1996 diubah menjadi PT. Perkebunan Nusantara III Persero. PT. Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan akta notaris
Harun Kamil, SH No. 36 Tanggal 11 Maret 1996 untuk selanjutnya mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C2-8331.HT.01 Tanggal 8 Agustus 1996. Pabrik Kelapa Sawit Aek Torop didirikan pada tahun 1984 dengan
kapasitas 30 tonjam, kemudian dilakukan penambahan kapasitas olah menjadi 60 tonjam pada tahun 1987. Sebelumnya PKS Aek Torop merupakan PNP V yang
berubah menjadi PTP V sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah dan Surat Keputusan Menteri Keuangan dan pada tahun 1992 diadakan Konsilidasi bersama
PTP disekitarnya.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan
dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha perusahaan mencakup pengolahan kelapa sawit Crude Palm Oil, dan inti sawit Kernel.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu unit usaha yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara III Persero ini adalah Pabrik Kelapa Sawit Aek Torop PATOR yang memiliki
kapasitas 60 Tonjam. Pabrik ini merupakan salah satu pabrik dari 11PKS yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara III Persero.
2.3. Lokasi Perusahaan
PKS Aek Torop adalah salah satu Unit Kerja PT Perkebunan Nusantara III yang terletak didesa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu
Selatan, Propinsi Sumatera Utara.PKS Aek Torop berjarak ± 8 km dari jalan umum Cikampak Jalan Lintas Sumatera dan berjarak ± 375 km dari Kota
Medan.
2.4. Daerah Pemasaran
Dalam bidang pemasaran, Hasil produksi pabrik kelapa sawit dijual ke pasar lokal dan internasional. PTPN III memiliki kantor pemasaran bersama
dengan PTPN lainnya, yaitu PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara PT. KPB Nusantara yang memasarkan produknya di dalam negeri dan luar negeri.
2.5. Dampak Ekonomi, Sosial dan Budaya
Pendirian PKS Rambutan Tebing Tinggi inimemiliki dampak bagi lingkungan yang ada di sekitarnya. Dampak-dampak yang timbul tersebut antara
lain berupa dampak ekonomi, dampak sosial, maupun dampak budaya.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu bentuk implementasi prinsip-prinsip Good Coorporate Governance GCG PT Perkebunan Nusantara III juga mengembangkan program
yang bersifat sosial guna meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat dilingkungan sekitar.
1. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan bertujuan memberdayakan dan
mengembangkan potensi ekonomi. Kondisi sosial masyarakat dan lingkungan sekitar.
2. Program Sosial Lainnya Selain program diatas, perusahaan juga mengembangkan program sosial
lainnya berupa pelayanan kesehatan terhadap karyawan dan masyarakat di rumah sakit perusahaan, puskesbun dan rumah sakit rujukan di luar
perusahaan yang membutuhkan penanganan khusus. 3. Kebijakan Lingkungan
Kebijakan lingkungan ini meliputi penggunaan sumber daya alam secara efektif dan efisien, pencegahan pencemaran lingkungan, pengolahan
limbah pabrik dan limbah klinis rumah sakit secara optimal.Pemanfaatan limbah kegiatan pabrik dan tanaman secara optimal, pemeliharaan estetika,
pemenuhan peraturan perundangan dan persyaratan lingkungan yang berlaku.Kebijakan lingkungan perusahaan ini didukung dengan inisiatif
penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Struktur Organisasi Perusahaan