Keterangan: n = besar sampel
Z² 1- α2 = nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu tingkat
kepercayaan p = estimator proporsi populasi
d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir N = besar populasi
Pada penelitian ini, tingkat kepercayaan yang dikehendaki adalah sebesar 95 sehingga untuk Z² 1-
α2 = 1,96. Nilai p yang ditetapkan adalah 0,5 karena peneliti belum mengetahui proporsi sebelumnya. Ketepatan absolut yang
diinginkan adalah sebesar 10. Besar populasi adalah 2565. Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah:
= N. Z
1
− ⍺
2. . 1
−
N
−
1 . d² +
Ζ
² 1
− ⍺
2. . 1
−
=
. , . , .
, . ,
, .
, . ,
= 92,61
Jadi berdasarkan rumus di atas, sampel yang diambil sebanyak 92,61 orang. Untuk memudahkan perhitungan maka dibulatkan menjadi 100 orang.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dari penelitian ini berupa data primer, yaitu kumpulan fakta yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Wawancara adalah suatu teknik di mana
peneliti mendapat keterangan dari responden secara lisan melalui bercakap-cakap
Universitas Sumatera Utara
dengan berhadapan muka dengan responden dan pada umumnya dibantu dengan alat bantu berupa kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner
ditanyakan langsung oleh peneliti kepada responden. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada instansi pendidikan.
Setelah mendapatkan izin dari instansi pendidikan, kemudian mengajukan
permohonan izin kepada RSUP Haji Adam Malik Medan.
Memilih responden yang berkonsultasi di poliklinik endokrin RSUP Haji Adam Malik Medan yang memenuhi syarat atau kriteria sampel dan
menjelaskan tujuan penelitian kepada responden serta meminta kesediannya untuk ikut serta dalam penelitian.
Setelah mendapat izin, maka meminta persetujuan responden menjadi
responden secara sukarela, setelah responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent.
Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner ditanyakan langsung oleh peneliti
kepada responden.
Pengisian kuesioner untuk tiap responden dilakukan ± 10 – 15 menit.
Peneliti memeriksa kembali kelengkapan pengisian kuesioner. Jika ada yang kurang maka diklarifikasi kembali kepada responden pada saat itu juga.
4.4.1. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner berupa sejumlah pertanyaan tertulis. Pembuatan
kuesioner ini mengacu pada tinjauan teori yang telah dipaparkan oleh peneliti terhadap penelitiannya. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 kuesioner, yaitu kuesioner karakteristik demografi responden, kuesioner efikasi diri, dan kuesioner tindakan
perawatan kaki. a.
Kuesioner karakteristik demografi responden
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner karakteristik demografi responden terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status sosial ekonomi,
pekerjaan dan lama menderita DM. b.
Kuesioner efikasi diri Kuesioner ini untuk menilai variabel independen, yaitu efikasi diri.
Kuesioner efikasi diri diadopsi dari The Diabetes Management Self- Efficacy Scale DMSES yang terdiri dari 15 pernyataan. Penilaian
menggunakan 3 poin skala Likert yaitu 3 untuk mampu melakukan, 2 untuk kadang mampu melakukan dan kadang tidak mampu melakukan dan
1 untuk tidak mampu melakukan, dengan skor total 15 – 45. Semakin tinggi skor total maka semakin tinggi efikasi diri pasien. Selanjutnya,
efikasi diri dikategorikan menjadi 2 yaitu efikasi diri baik jika skor jawaban
≥ 80 skor total, efikasi diri kurang baik jika skor jawaban 80 skor total.
c. Kuesioner tindakan perawatan kaki
Kuesioner ini untuk menilai variabel dependen, yaitu tindakan perawatan kaki. Kuesioner tentang tindakan perawatan kaki terdiri dari 20 pernyataan
dengan 4 poin skala Likert yaitu 4 untuk selalu, 3 untuk sering, 2 untuk jarang dan 1 untuk tidak pernah, dengan skor total jawaban 20 – 80. Total
skor terendah adalah 20 dan tertinggi adalah 80. Semakin tinggi skor total maka semakin baik tindakan perawatan kaki. Selanjutnya, tindakan
perawatan kaki dikategorikan menjadi 2 yaitu tindakan perawatan kaki baik jika skor jawaban
≥ 80 skor total, tindakan perawatan kaki kurang baik jika skor jawaban 80 skor total.
Sebelum kuesioner dikenalkan pada responden, instrumen tersebut harus diuji coba dengan maksud untuk mendapat instrumen yang baik, instrumen ini
harus memenuhi dua syarat penting yaitu valid dan reliabel. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur, dan instrumen
dikatakan reliabel apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Pengolahan dan Analisis Data