Hubungan dokter – pasien Kerangka Konsep Definisi Operasional

11. Jika penelit ian dilaksanakan pada orang sakit , sebut kan apa kegunaan bagi si sakit , dan bagaimana pula kompensasi yang diberikan jika t erjadi kerugian pada jiw anya. Penelit ian ini dilakukan pada pasien yang didiagnosa dengan diabet es m elit us t ipe 2 dan penelit i melihat t ingkat ef ikasi diri dan t indakan peraw at an kaki pada pasien, dimana akan berguna bagi pasien diabet es m elit us t ipe 2 agar mer eka lebih peduli t erhadap efikasi dirinya dan mengendalikan penyakit nya unt uk mencegah t erjadinya komplikasi. Jadi, t idak akan t erjadi sebarang kerugian pada jiw anya. 12. Bagaimana cara memilih penderit a dan sukarelaw an yang sehat ? Dat a diambil berdasarkan met ode nonprobabilit y sampling dengan t eknik consecut ive sampling , yait u pengambilan sampel yang didasarkan at as pert imbangan dan sesuai dengan krit eria inklusi dan eksklusi yang sudah dit et apkan. 13. Apa hak dan kew ajiban yang bisa Anda berikan sebagai jaminan dan imbalan bagi objek t ersebut ?. Jika t erdapat gant i rugi, sebut kan pula berapa jumlah yang diberikan a Hak penelit i :M endapat kan informasi dari responden melalui w aw ancara. b Kew ajiban penelit i : M enjaga kerahsian indent it as subjek dan mengambil informasi hasil penelit ian yang valid set elah penelit ian selesai dilakukan. 14. Sejauh mana hubungan ant ara subjek manusia yang dit elit i dengan penelit i? ceklist yang benar :

a. Hubungan dokter – pasien

b. Hubungan guru – murid c. Hubungan majikan - anak buah d. M it r a e. Keluarga f. Lain-lain Universitas Sumatera Utara 15. Jelaskan cara pencat at an selama penelit ian t ermasuk ef ek samping dan komplikasinya bila ada Dat a yang diperoleh merupakan dat a primer di mana kumpulan fakt a dikumpul sendiri oleh penelit i. Penelit i menggunakan kuesioner penelit ian, kemudian melakukan met ode w aw ancar a kepada responden. Set elah melakukan w aw ancara kemudian penelit i menandai at au mencont r eng pada pilihan jaw aban yang t ert era di kuesioner sesuai dengan jaw aban responden. Tidak ada efek samping dan komplikasi. 16. Jelaskan cara memberit ahu dan mengajak subjek lampiran cont oh surat perset ujuan penderit a Bila memberit ahukan dan kesediannya secara lisan, t ulisan at au karena sesuat u hal penderit a t idak dapat dimint a pernyat aan at aupun perset ujuannya, beri pula alasan unt uk it u. Dalam penelit ian ini, penelit i menggunakan inform consent yait u m emint a perset ujuan at aupun persediaan dari pasien. 17. Apakah subjek diansuransikan? pilih salah sat u a. Ya

b. Tidak

Universitas Sumatera Utara LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Salam Sejahtera, Saya, Lithiya Vehlu AP Tamodaran, NIM: 120100523, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Efikasi Diri Terhadap Tindakan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUP Haji Adam Malik Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efikasi diri terhadap tindakan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2. Pada penelitian ini, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada para bapakibusaudara, dan saya mengharapkan keikutsertaan dan kerjasama dari para bapakibusaudara untuk memberikan jawaban yang sebenar-benarnya untuk kepentingan penelitian ini dan tidak akan disalahgunakan untuk maksud-maksud lain. Identitas pribadi akan tetap dirahasiakan dan tidak akan dipublikasikan. Keikutsertaan para bapakibusaudara dalam penelitian ini sangat saya harapkan. Partisipasi bapakibusaudara adalah bersifat bebas dan tanpa ada paksaan. Bapakibusaudara berhak untuk menolak berpartisipasi tanpa dikenakan sanksi apapun. Demikian penjelasan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesediaan para bapakibusaudara menjadi responden dalam penelitian ini, saya ucapkan terima kasih. Medan, 2015 Peneliti Responden LITHIYA VEHLU Universitas Sumatera Utara LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN INFORMED CONSENT Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya menjawab dengan jujur seluruh pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Medan, 2015 Peneliti Responden LITHIYA VEHLU Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN Hubungan Efikasi Diri Terhadap Tindakan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUP Haji Adam Malik Medan. Petunjuk: 1. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu karakteristik responden, kuesioner tentang efikasi diri dan kuesioner tentang tindakan perawatan kaki. 2. Mohon kesediaan BapakIbuSaudara untuk mengisi kuesioner tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan memberi tanda ceklis √. 3. Silakan mengisi pada tempat yang sesuai, khusus untuk pertanyaan pilihan harap diisi dengan cara memberi tanda ceklis √. 4. Semua jawaban BapaIbuSaudara adalah BENAR.

A. Karakteristik Responden

No. Responden : Nama Inisial responden : Umur : …………. tahun Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan Tingkat pendidikan : 1. Tidak bersekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. PT Pekerjaan : 1. Tidak bekerja 2. Petanipedagangburuh 3. PNSTNIPOLRI 4. LAIN-LAIN, sebutkan Universitas Sumatera Utara Penghasilan perbulan : 1. ฀ Rp. 2.037.000 2. Rp. 2.037.000 - Rp. 4.000.000 3. ฀ Rp. 4.000.000 Status pernikahan : 1. Menikah 2. Tidak menikah 3. Jandaduda Lama menderita DM : 1. ≤ 10 tahun 2. 10 tahun

B. Kuesioner Efikasi Diri

Petunjuk Pengisian: 1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap item pernyataan. 2. Pilih salah satu jawaban yang menurut BapakIbuSaudara paling sesuai dengan kondisi yang dialami dengan memberikan tanda ceklis √ pada pilihan yang dipilih. TM : apabila anda merasa atau TIDAK MAMPU melakukan sesuai penyataan tersebut KM : apabila anda merasa KADANG MAMPU atau KADANG TIDAK MAMPU melakukan sesuai pernyataan tersebut MM : apabila anda merasa MAMPU MELAKUKAN sesuai pernyataan tersebut No Pernyataan TM KM MM Saya yakin bahwa: 1. Saya mampu memeriksa gula darah sendiri jika perlu 2. Saya mampu mengoreksi gula darah sendiri ketika hasil gula darah saya terlalu tinggi 3. Saya mampu mengoreksi gula darah sendiri ketika hasil gula darah saya terlalu rendah 4. Saya mampu memilih makanan yang benar Universitas Sumatera Utara 5. Saya mampu mempertahankan berat badan yang sesuai 6. Saya mampu memeriksa keadaan kaki saya jika ada kelainan kulit atau luka 7. Saya mampu melakukan penyesuaian makan ketika saya sakit 8. Saya mampu mengikuti aturan makan yang sehat dari waktu ke waktu 9. Saya mampu berolahraga ketika dokter menasehati saya untuk berolah raga 10. Saya mampu menyesuaikan rencana makan saya ketika saya berolah raga 11. Saya mampu mengikuti pola makan sehat ketika saya berada di luar rumah 12. Saya mampu mengikuti pola makan sehat ketika saya menghadiri suatu pesta 13. Saya mampu mengikuti penyesuaian rencana makan ketika saya sedang stres tertekan atau bersemangat 14. Saya mampu mengatur dan minum obat seperti yang telah ditentukan secara teratur 15. Saya mampu melakukan penyesuaian pengobatan saya ketika saya sedang sakit

C. Tindakan Perawatan Kaki

Petunjuk Pengisian: 1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap item pernyataan. 2. Pilih salah satu jawaban yang menurut BapakIbuSaudara paling sesuai dengan kondisi yang dialami dengan memberikan tanda ceklis √ pada pilihan yang dipilih. No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak pernah 1. Ketika memeriksa kaki, saya memeriksa apakah terdapat perubahan warna dan kepekaan pada kulit kaki 2. Ketika memeriksa kaki, saya memperhatikan adanya kulit kaki yang kering, luka, retak, dan mati rasa pada kaki 3. Saya memeriksa bagian dalam sepatu saya ketika Universitas Sumatera Utara akan memakainya 4. Ketika mencuci kaki, saya menggunakan air hangat 5. Saya mengganti kaos kaki yang saya gunakan setiap hari 6. Saya merendam terlebih dahulu kuku kaki saya yang keras dengan air hangat ketika akan memotong kuku 7. Saya mengeringkan kaki secara perlahan dan lembut 8. Saya meminyaki atau mengoleskan krim pelembab pada kaki 9. Saya tidak mengeringkan sela-sela jari kaki saya 10. Saya memakai sepatu dengan ukuran yang sesuai dengan kaki saya 11. Saya menggunakan alas kaki ketika berada di dalam ruangan 12. Saya menggunakan alas kaki ketika berada di luar ruangan 13. Saya tidak menggunakan kaos kaki dari bahan nilon dan sintetis 14. Saya memotong kuku dengan rata dan tidak terlalu dekat dengan kulit 15. Saya tidak menggunakan cermin untuk memeriksa telapak kaki saya 16. Ketika kaki saya basah atau terkena hujan, saya akan segera membersihkan dan mengeringkan 17. Ketika kaki saya terasa dingin, saya melakukan senam kaki 18. Saya menggerakkan kaki dan pergelangan kaki misalnya, dengan berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan kaki 19. Saya melaporkan pada tenaga media setiap kerusakan yang terjadi di kaki saya 20. Saya melakukan senam kaki setiap hari Universitas Sumatera Utara Nama : Lithiya Vehlu AP Tamodaran NIM : 120100523 INSTITUSI : S-1, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FK- USU MASTER DATA Hubungan Efikasi Diri Terhadap Tindakan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUP Haji Adam Malik Medan No. Nama Umur Kategori Umur Jenis Kelamin Pendapatan Tingkat Pendidikan Pekerjaan Status Pernikahan 1. FS 64 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 2. NS 56 Lansia akhir L Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 3. SM 67 Manula L Tinggi SMA PNSTNI POLRI Menikah 4. R 55 Lansia awal P Cukup AkademiPT Petani Pedagang Buruh Menikah 5. J 61 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 6. A 67 Manula P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 7. Ag 54 Lansia awal L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah Universitas Sumatera Utara 8. ZL 50 Lansia awal L Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 9. Ln 51 Lansia awal L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 10. JP 47 Lansia akhir L Tinggi SMA Lain-lain Menikah 11. SH 63 Lansia akhir L Tinggi SMA PNSTNI POLRI Menikah 12. LR 63 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 13. FT 67 Manula P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 14. Zr 59 Lansia akhir P Tinggi SMA Lain-lain Menikah 15. SM 75 Manula L Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Tidak Menikah 16. DR 65 Lansia akhir L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 17. Dv 63 Lansia akhir P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 18. IS 50 Lansia awal L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 19. SM 70 Manula P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 20. Rh 57 Lansia akhir P Rendah SMA Tidak Bekerja Menikah 21. Ry 74 Manula L Cukup AkademiPT Petani Pedagang Menikah Universitas Sumatera Utara Buruh 22. JP 47 Lansia akhir L Cukup AkademiPT Petani Pedagang Buruh Menikah 23. Ut 54 Lansia awal P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 24. WS 60 Lansia akhir L Cukup AkademiPT Petani Pedagang Buruh Menikah 25. St 58 Lansia akhir P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 26. Zr 51 Lansia awal P Cukup AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 27. YY 66 Manula P Cukup AkademiPT Petani Pedagang Buruh Menikah 28. As 58 Lansia akhir P Cukup AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 29. Ls 60 Lansia akhir P Cukup AkademiPT Petani Pedagang Buruh Menikah 30. RT 54 Lansia awal L Tinggi SMA PNSTNI POLRI Menikah 31. SK 56 Lansia akhir L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Tidak Menikah 32. Rn 67 Manula P Cukup SMA PNSTNI POLRI Menikah 33. DR 49 Lansia awal P Cukup SMA PNSTNI POLRI Menikah 34. MM 63 Lansia L Cukup SD Petani Menikah Universitas Sumatera Utara akhir Pedagang Buruh 35. EG 58 Lansia akhir P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 36. ZA 53 Lansia awal P Cukup SMA PNSTNI POLRI Menikah 37. UK 53 Lansia awal P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 38. MS 52 Lansia awal P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 39. LL 58 Lansia akhir P Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 40. LR 59 Lansia akhir P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 41. Vc 51 Lansia awal P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 42. An 60 Lansia akhir P Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 43. Hw 62 Lansia akhir P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 44. Jw 52 Lansia awal P Cukup SD Tidak Bekerja Menikah 45. YH 53 Lansia awal P Cukup AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 46. NT 60 Lansia akhir P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 47. Md 75 Manula P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah Universitas Sumatera Utara 48. WST 61 Lansia akhir P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 49. SSt 78 Manula P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 50. Hr 45 Dewasa akhir P Cukup AkademiPT PNSTNI POLRI Tidak Menikah 51. NI 54 Lansia awal L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 52. Mr 41 Dewasa akhir L Rendah SMP Tidak Bekerja Menikah 53. Ma 58 Lansia akhir P Rendah SMA Lain-lain Menikah 54. RM 54 Lansia awal L Cukup SMA Lain-lain Menikah 55. TS 54 Lansia awal P Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 56. MS 64 Lansia akhir P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 57. YD 58 Lansia akhir L Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 58. Wd 58 Lansia akhir P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 59. Mh 68 Manula P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 60. PP 74 Manula P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 61. FM 73 Manula P Cukup AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 62. NL 61 Lansia akhir L Cukup SMA Lain-lain Menikah Universitas Sumatera Utara 63. Nv 51 Lansia awal P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 64. Bh 53 Lansia awal P Rendah SMA Tidak Bekerja Menikah 65. Sb 59 Lansia akhir L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 66. MSa 75 Manula P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 67. ZH 64 Lansia akhir P Rendah SMA Tidak Bekerja Menikah 68. Yt 55 Lansia awal P Rendah SMA Tidak Bekerja Menikah 69. AR 60 Lansia akhir P Rendah SD Tidak Bekerja Menikah 70. Ld 70 Manula L Cukup SD Petani Pedagang Buruh Menikah 71. Rd 56 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 72. Jr 67 Manula L Cukup AkademiPT Petani Pedagang Buruh Menikah 73. Sh 64 Lansia akhir P Rendah SMA Tidak Bekerja Menikah 74. AS 52 Lansia awal L Tinggi SMA PNSTNI POLRI Menikah 75. Rn 57 Lansia akhir L Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 76. Np 63 Lansia akhir P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah Universitas Sumatera Utara 77. Jt 58 Lansia akhir P Rendah SMA Tidak Bekerja Menikah 78. Mr 58 Lansia akhir L Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 79. LI 75 Manula P Cukup AkademiPT Lain-lain Menikah 80. Ji 61 Lansia akhir P Rendah SMP Tidak Bekerja Menikah 81. La 79 Manula P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 82. SL 52 Lansia awal L Cukup SMP Petani Pedagang Buruh Menikah 83. ACS 52 Lansia awal P Tinggi AkademiPT PNSTNI POLRI Menikah 84. Sp 58 Lansia akhir P Rendah SD Tidak Bekerja Menikah 85. Rt 68 Manula L Cukup AkademiPT Lain-lain Menikah 86. LSa 60 Lansia akhir L Cukup SD Petani Pedagang Buruh Menikah 87. Ri 57 Lansia akhir P Rendah AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 88. Ju 64 Lansia akhir P Cukup SMA Petani Pedagang Buruh Menikah 89. Ai 63 Lansia akhir L Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 90. SRY 60 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT Lain-lain Menikah Universitas Sumatera Utara 91. Rs 60 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 92. SMr 57 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 93. Li 59 Lansia akhir P Tinggi AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 94. Ks 60 Lansia akhir P Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 95. GMS 72 Manula P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 96. Rm 63 Lansia akhir L Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 97. Ri 62 Lansia akhir P Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 98. Sh 73 Manula P Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah 99. SS 52 Lansia awal L Cukup AkademiPT Tidak Bekerja Menikah 100. JF 59 Lansia akhir L Cukup SMA Tidak Bekerja Menikah Universitas Sumatera Utara FREQUENCIES VARIABLES=Umur Umur_Responden STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE SUM ORDER=ANALYSIS. Frequencies Statistics Umur Responden Klasifikasi Umur N Valid 100 100 Missing Mean 59.9600 3.9100 Std. Error of Mean .76488 .07398 Median 59.0000 4.0000 Mode 58.00 4.00 Std. Deviation 7.64875 .73985 Variance 58.503 .547 Range 38.00 3.00 Minimum 41.00 2.00 Maximum 79.00 5.00 Sum 5996.00 391.00 Frequency Table Umur Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 41.00 1 1.0 1.0 1.0 45.00 1 1.0 1.0 2.0 47.00 2 2.0 2.0 4.0 49.00 1 1.0 1.0 5.0 Universitas Sumatera Utara 50.00 2 2.0 2.0 7.0 51.00 4 4.0 4.0 11.0 52.00 6 6.0 6.0 17.0 53.00 4 4.0 4.0 21.0 54.00 6 6.0 6.0 27.0 55.00 2 2.0 2.0 29.0 56.00 3 3.0 3.0 32.0 57.00 4 4.0 4.0 36.0 58.00 10 10.0 10.0 46.0 59.00 5 5.0 5.0 51.0 60.00 9 9.0 9.0 60.0 61.00 4 4.0 4.0 64.0 62.00 2 2.0 2.0 66.0 63.00 7 7.0 7.0 73.0 64.00 5 5.0 5.0 78.0 65.00 1 1.0 1.0 79.0 66.00 1 1.0 1.0 80.0 67.00 5 5.0 5.0 85.0 68.00 2 2.0 2.0 87.0 70.00 2 2.0 2.0 89.0 72.00 1 1.0 1.0 90.0 73.00 2 2.0 2.0 92.0 74.00 2 2.0 2.0 94.0 75.00 4 4.0 4.0 98.0 78.00 1 1.0 1.0 99.0 79.00 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Klasifikasi Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Dewasa Akhir 2 2.0 2.0 2.0 Lansia Awal 26 26.0 26.0 28.0 Lansia Akhir 51 51.0 51.0 79.0 Manula 21 21.0 21.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 FREQUENCIES VARIABLES=JenisKelamin TingkatPendidikan Pekerjaan StatusSosialEkonomi StatusPernikahan LamaMenderitaDM EfikasiDiri TindakanPerawatanKaki ORDER=ANALYSIS. Frequencies Statistics Jenis Kelamin Responden Tingkat Pendidikan Responden Pekerjaan Responden Status Sosial Ekonomi Responden Status Pernikahan Responden Lama Menderita DM Tingkat Efikasi Diri Tindakan Perawatan Kaki N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 Missing Frequency Table Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 30 30.0 30.0 30.0 Perempuan 70 70.0 70.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Tingkat Pendidikan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 5 5.0 5.0 5.0 SMP 3 3.0 3.0 8.0 SMA 37 37.0 37.0 45.0 PT Akademik 55 55.0 55.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Pekerjaan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak bekerja 44 44.0 44.0 44.0 Petani Pedagang Buruh 23 23.0 23.0 67.0 PNS TNI POLRI 25 25.0 25.0 92.0 Lain-lain 8 8.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Status Sosial Ekonomi Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rp.2.037.000 23 23.0 23.0 23.0 Rp.2.037.000 - Rp.4.000.000 55 55.0 55.0 78.0 Rp.4.000.000 22 22.0 22.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Status Pernikahan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Menikah 97 97.0 97.0 97.0 Universitas Sumatera Utara Tidak Belum menikah 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Lama Menderita DM Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ≤ 10 tahun 90 90.0 90.0 90.0 10 tahun 10 10.0 10.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Tingkat Efikasi Diri Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Baik 34 34.0 34.0 34.0 Baik 66 66.0 66.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Tindakan Perawatan Kaki Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Baik 29 29.0 29.0 29.0 Baik 71 71.0 71.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 CROSSTABS TABLES=Umur_Responden JenisKelamin TingkatPendidikan Pekerjaan StatusSosialEkonomi StatusPernikahan LamaMenderitaDM BY EfikasiDiri TindakanPerawatanKaki FORMAT=AVALUE TABLES STATISTICS=CHISQ CELLS=COUNT COUNT ROUND CELL. Crosstabs Universitas Sumatera Utara Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Klasifikasi Umur Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Klasifikasi Umur Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Jenis Kelamin Responden Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Jenis Kelamin Responden Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Tingkat Pendidikan Responden Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Pekerjaan Responden Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Pekerjaan Responden Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Status Sosial Ekonomi Responden Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Status Sosial Ekonomi Responden Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Status Pernikahan Responden Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Status Pernikahan Responden Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Universitas Sumatera Utara Lama Menderita DM Tingkat Efikasi Diri 100 100.0 0.0 100 100.0 Lama Menderita DM Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Klasifikasi Umur Tingkat Efikasi Diri Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Klasifikasi Umur Dewasa Akhir 1 1 2 Lansia Awal 5 21 26 Lansia Akhir 22 29 51 Manula 6 15 21 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 4.929 a 3 .177 Likelihood Ratio 5.113 3 .164 Linear-by-Linear Association .345 1 .557 N of Valid Cases 100 a. 2 cells 25.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is .68. Klasifikasi Umur Tindakan Perawatan Kaki Universitas Sumatera Utara Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Klasifikasi Umur Dewasa Akhir 2 2 Lansia Awal 8 18 26 Lansia Akhir 15 36 51 Manula 6 15 21 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square .863 a 3 .834 Likelihood Ratio 1.415 3 .702 Linear-by-Linear Association .033 1 .856 N of Valid Cases 100 a. 2 cells 25.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is .58. Jenis Kelamin Responden Tingkat Efikasi Diri Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Jenis Kelamin Responden Laki-laki 11 19 30 Perempuan 23 47 70 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Universitas Sumatera Utara Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .136 a 1 .712 Continuity Correction b .019 1 .890 Likelihood Ratio .135 1 .713 Fishers Exact Test .818 .441 N of Valid Cases 100 a. 0 cells 0.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.20. b. Computed only for a 2x2 table Jenis Kelamin Responden Tindakan Perawatan Kaki Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Jenis Kelamin Responden Laki-laki 16 14 30 Perempuan 13 57 70 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 12.325 a 1 .000 Continuity Correction b 10.694 1 .001 Likelihood Ratio 11.782 1 .001 Fishers Exact Test .001 .001 N of Valid Cases 100 a. 0 cells 0.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.70. b. Computed only for a 2x2 table Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Efikasi Diri Universitas Sumatera Utara Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Tingkat Pendidikan Responden SD 4 1 5 SMP 1 2 3 SMA 16 21 37 PT Akademik 13 42 55 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 8.757 a 3 .033 Likelihood Ratio 8.615 3 .035 N of Valid Cases 100 a. 4 cells 50.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.02. Tingkat Pendidikan Responden Tindakan Perawatan Kaki Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Tingkat Pendidikan Responden SD 1 4 5 SMP 3 3 SMA 13 24 37 PT Akademik 15 40 55 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Universitas Sumatera Utara Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 2.178 a 3 .536 Likelihood Ratio 2.999 3 .392 N of Valid Cases 100 a. 4 cells 50.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is .87. Pekerjaan Responden Tingkat Efikasi Diri Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Pekerjaan Responden Tidak bekerja 20 24 44 Petani Pedagang Buruh 6 17 23 PNS TNI POLRI 6 19 25 Lain-lain 2 6 8 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 4.617 a 3 .202 Likelihood Ratio 4.621 3 .202 N of Valid Cases 100 a. 1 cells 12.5 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.72. Pekerjaan Responden Tindakan Perawatan Kaki Universitas Sumatera Utara Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Pekerjaan Responden Tidak bekerja 4 40 44 Petani Pedagang Buruh 12 11 23 PNS TNI POLRI 11 14 25 Lain-lain 2 6 8 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 17.263 a 3 .001 Likelihood Ratio 18.487 3 .000 N of Valid Cases 100 a. 1 cells 12.5 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.32. Status Sosial Ekonomi Responden Tingkat Efikasi Diri Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Status Sosial Ekonomi Responden Rp.2.037.000 5 18 23 Rp.2.037.000 - Rp.4.000.000 21 34 55 Rp.4.000.000 8 14 22 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Universitas Sumatera Utara Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 2.024 a 2 .363 Likelihood Ratio 2.137 2 .344 N of Valid Cases 100 a. 0 cells 0.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.48. Status Sosial Ekonomi Responden Tindakan Perawatan Kaki Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Status Sosial Ekonomi Responden Rp.2.037.000 4 19 23 Rp.2.037.000 - Rp.4.000.000 12 43 55 Rp.4.000.000 13 9 22 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 12.558 a 2 .002 Likelihood Ratio 11.704 2 .003 N of Valid Cases 100 a. 0 cells 0.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.38. Status Pernikahan Responden Tingkat Efikasi Diri Universitas Sumatera Utara Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Status Pernikahan Responden Menikah 33 64 97 Tidak Belum menikah 1 2 3 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .001 a 1 .980 Continuity Correction b .000 1 1.000 Likelihood Ratio .001 1 .980 Fishers Exact Test 1.000 .734 N of Valid Cases 100 a. 2 cells 50.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.02. b. Computed only for a 2x2 table Status Pernikahan Responden Tindakan Perawatan Kaki Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Status Pernikahan Responden Menikah 27 70 97 Tidak Belum menikah 2 1 3 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Universitas Sumatera Utara Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 2.131 a 1 .144 Continuity Correction b .662 1 .416 Likelihood Ratio 1.882 1 .170 Fishers Exact Test .201 .201 N of Valid Cases 100 a. 2 cells 50.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is .87. b. Computed only for a 2x2 table Lama Menderita DM Tingkat Efikasi Diri Crosstab Count Tingkat Efikasi Diri Total Kurang Baik Baik Lama Menderita DM ≤ 10 tahun 27 63 90 10 tahun 7 3 10 Total 34 66 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 6.417 a 1 .011 Continuity Correction b 4.758 1 .029 Likelihood Ratio 6.034 1 .014 Fishers Exact Test .029 .017 N of Valid Cases 100 a. 1 cells 25.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.40. b. Computed only for a 2x2 table Lama Menderita DM Tindakan Perawatan Kaki Universitas Sumatera Utara Crosstab Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Lama Menderita DM ≤ 10 tahun 23 67 90 10 tahun 6 4 10 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 5.186 a 1 .023 Continuity Correction b 3.648 1 .056 Likelihood Ratio 4.666 1 .031 Fishers Exact Test .032 .032 N of Valid Cases 100 a. 1 cells 25.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.90. b. Computed only for a 2x2 table CROSSTABS TABLES=EfikasiDiri BY TindakanPerawatanKaki FORMAT=AVALUE TABLES STATISTICS=CHISQ CELLS=COUNT COUNT ROUND CELL. Crosstabs Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Tingkat Efikasi Diri Tindakan Perawatan Kaki 100 100.0 0.0 100 100.0 Tingkat Efikasi Diri Tindakan Perawatan Kaki Crosstabulation Count Tindakan Perawatan Kaki Total Kurang Baik Baik Tingkat Efikasi Diri Kurang Baik 5 29 34 Baik 24 42 66 Total 29 71 100 Chi-Square Tests Value df Asymptotic Significance 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Pearson Chi-Square 5.112 a 1 .024 Continuity Correction b 4.114 1 .043 Likelihood Ratio 5.512 1 .019 Fishers Exact Test .035 .019 Linear-by-Linear Association 5.061 1 .024 N of Valid Cases 100 a. 0 cells 0.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.86. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Aditama, W., Pramono, B., and Rahayujati, B., 2011. The Relationship of Self- Care, Self-Efficacy, and Social Support with Glycemic Control HbA1c Among Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Banyudono 1 and Ngemplak Public Health Centres in Boyolali District Central Java Province. Thesis Summary. Al-Khawaldeh, O.A., Al-Hassan, M.A., and Froelicher, E.S., 2012. Self-Efficacy, Self-Management, and Glycemic Control in Adults with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Diabetes and Its Complications, Volume 26, pp. 10-16. American Diabetes Association., 2012. Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 351, pp. 11-63. American Diabetes Association., 2013. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 361, pp. 67-74. American Diabetes Association., 2014. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 371, pp. 81-89. Ariani, Y., 2011. Hubungan Antara Motivasi dengan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2 Dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011. Depok : Universitas Indonesia. Atak, N., Kose, K., and Gurkan, T., 2008. The Effect of Education Knowledge, Self-Management Behaviours and Self-Efficacy of Patients with Type 2 Diabetes. Australian Journal of Advanced Nursing, 262, pp. 66-74. Bai, Y-L., Chiou, C-P., and Chang, Y-Y., 2009. Self-Care Behaviour and Related Factors in Older People with Type 2 Diabetes. Journal of Clinical Nursing. Universitas Sumatera Utara Bakker, A., Emmerick, V.H., and Euwama, M.C., 2005. Crossover of Burnout And Engagement in Work Teams. Work and Occupations, Volume 33, pp. 464-489. Bandura, A., 1994. Self - Efficacy. Encyclopedia of Human Behavior, Volume 4, pp. 71-81. Bandura, A., 1997. The Exercise of Control. Self-Efficacy, pp. 36-78. Beckerle, C.M., and Lavin, M.A., 2013. Association of Self-Efficacy and Self- Care with Glycemic Control in Diabetes. Diabetes Spectrum, 263, pp. 172- 178. Bernal, H., Woolley, S., Schensul, J., and Dickinson, J.K., 2000. Correlates of Self-Efficacy in Diabetes Self-Care Among Hispanic Adults with Diabetes. The Diabetes Educator 2000, 264, pp. 673-680. Bijil, V.J., Shortridge-Baggett, L.M., Han, S.J., and Moon, S.H., 2014. The Psychometric Properties of the Diabetes Management Self-Efficacy Scale In Korean Patients with Type 2 Diabetes. International Journal of Endocrinology, pp. 1-9. Bilous, R., and Donelly, R., 2015. Buku Pegangan Diabetes. 4 th ed. Jakarta: Bumi Medika. Butler, H.A., 2002. Motivation: The Role in Diabetes Self-Management in Older Adults. Available from: http:proquest.umi.compqdweb [ Accessed : 28 March 2015 ] Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Available from: http:www.depkes.go.id [ Accessed : 28 March 2015 ] Universitas Sumatera Utara Desalu, O., Salawu, F., K., Jimoh, A., K., Adekoya, A., O., Busari, O., A., Olokoba., A., B., 2009. Diabetic Foot Care : Self Reported Knowledge and Practice Among Patients Attending Three Tertiary Hospital in Nigeria. Ghana Medical Journal, 45 2, pp. 60-65. Hunt, C.W., Wilder, B., Steele, M.M., Grant, J.S., Pryor, E.R., and Moneyham, L., 2012. Relationships Among Self-Efficacy, Social Support, Social Problem Solving, and Self-Management in a Rural Sample Living With Type 2 Diabetes Mellitus. Research and Theory for Nursing Practice, 262, pp. 126-141. Indian Health Diabetes Best Practice., 2011. Foot Care. Indian Health Service Division of Diabetes Treatment and Prevention, pp. 7-30. International Diabetes Federation IDF., 2013. About Diabetes. 6 th ed. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemkes., 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta. Kott, K.B., 2008. Self-efficacy, Outcome Expectation Self-Care Behaviour and Glycosylated Haemoglobin Level in Persons with Type 2 Diabetes. pp. 1-72. Kusniawati., 2011. Analisis Faktor yang Berkontribusi Terhadap Self-Care Diabetes Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Tangerang. Master Tesis. Lanywati, E., 2011. Diabetes Melitus, Penyakit Kencing Manis. 11 th ed. Yogyakarta: Kanisius. Universitas Sumatera Utara Lindarto, D., 2013. Penderita Diabetes di Sumut Terus Meningkat. Available from: http:www.harianorbit.compenderita-diabetes-di-sumut-terus- meningkat-2 [ Accessed : 30 March 2015 ] Lorig, K.R., Ritter, P., Stewart, A.L., Sobel, D.S., Brown, Jr., B.W., Bandura, A., Gonzales, V.M., Laurent, D.D., and Holman, H.R., 2001. Chronic Disease Self-Management Programs: 2-Year Health Status and Health Care Utilization Outcomes. Medical Care, Volume 39, pp. 1217-1223. Mystakidou, K., Tsilikia., Parpa., Gougut., Theodoriakis., and Vlahos., 2010. Self Efficacy Beliefs and Level of Anxiety in Advanced Cancer Patient. European Journal of Cancer Care, Volume 19, pp. 205-211. National Diabetes Education Program NDEP., 2014. Take Care of Your Feet for a Lifetime. A Booklet For People with Diabetes, pp. 1-12. Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nyunt, S.W., Howteerakul, N., Suwannapong, N., and Rajatanum, T., 2010. Self- Efficacy, Self-Care Behaviors and Glycemic Control Among Type-2 Diabetes Patients Attending Two Private Clinics in Yangon, Myanmar. Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, 414, pp. 943-951. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia PERKENI., 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta. Permana, H., 2009. Komplikasi Kronik dan Penyakit Penyerta pada Diabetesi. Available from: http:pustaka.unpad.ac.idwp- contentuploads200909 kompilasi_kronik_dan_penyakit_penyerta_pada_ [ Accessed : 6 April 2015 ] Universitas Sumatera Utara Rakesh, PS., George, H., Krishna, M., Alex, R., Abraham, V., J., George, K., Prasad, J., H., 2013. Foot Care Knowledge and Practices and The Prevalence of Peripheral Neuropathy Among People with Diabetes Attending a Secondary Care Rural Hospital in Southern India. Journal of Family Medicine and Primary Care, 21, pp. 27-32. Rocha, R., M., Zanetti, M., L., Santos, M., A., D., 2008. Behaviour and Knowledge: Basis For Prevention of Diabetic Foot. Acta Paul Enferm, 221, pp. 17-23. Perry and Potter., 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik, Volume 1. Edisi 4. Jakarta : EGC. Setiadi., 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Graha Ilmu. Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., and Cheever, K.H., 2010. Brunner and Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. 12 th ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. Souza, V.D., and Zauszniewski, J.A., 2005. Toward a Theory of Diabetes Self- Care Management. Journal of Theory Construction and Testing, 92, p. 61. Stipanovic, A.R., 2002. The Effects of Diabetes Education on Self-Efficacy and Self Care. Available from: http:proquest.umi.compqdweb [ Accessed 10 November 2015 ] Suyono, S., 2009. Diabetes Melitus di Indonesia. In: A. W. Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5 th ed. Jakarta: Interna Publishing. Wade, C., and Tavris, C., 2007. Psikologi. 9 th ed. Penerbit Erlangga. Universitas Sumatera Utara World Health Organization WHO., 2015. What is Diabetes. Available from: http:www.who.intmediacentrefactsheetsfs312en [ Accessed 28 March 2015 ] World Health Organization WHO., 2015. Complications of Diabetes. Available from: http:www.who.intdiabetesaction_onlinebasicsenindex3.html [ Accessed 28 March 2015 ] Wu, S.F.V., Courtney, M., Edward, H., McDowell, J., Shortridge-Baggett, L.M., Chang, P.J., 2006. Self-Efficacy, Outcome Expectation and Self-Care Behavior in People with Type 2 Diabetes in Taiwan. The Journal of Nursing Taiwan, pp. 76-80. Wu, S.F.V., 2007. Effectiveness of Self- Management for Person with Type 2 Diabetes Following The Implementation of a Self-Efficacy Enhancing Intervention Program in Taiwan. The Journal of Nursing Taiwan, pp. 81- 128. Yusra, A., 2011. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Tesis. Depok : Universitas Indonesia. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap tindakan perawatan kaki pada pasien DM tipe 2 di RSUP Haji Adam Malik Medan. Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian adalah: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Independen: Efikasi diri Keyakinan diri pasien akan kemampuannya melakukan perawatan diri meliputi dietmakanan, olahraga, monitoring gula Wawancara Kuesioner dari DMSES tentang efikasi diri pasien DM yang berisi 15 pernyataan. Total skor efikasi diri: 15- 45 Dikelompokkan menjadi 2 yaitu: 1: Baik ≥ 80 skor total 0: Kurang baik Ordinal Efikasi diri Tindakan perawatan kaki Universitas Sumatera Utara darah, dan pengobatan secara umum. 80 skor total Dependen: Tindakan perawatan kaki Tindakan perawatan kaki pasien adalah reaksi atau respon yang secara langsung terwujud dalam suatu tindakan melakukan perawatan kaki oleh pasien DM tipe 2. Wawancara Kuesioner tindakan perawatan kaki yang terdiri dari 1 – 20 soal. Total skor tindakan perawatan kaki: 20 – 80 Dikelompokkan menjadi 2 yaitu: 1: Baik ≥ 80 skor total 0: Kurang baik 80 skor total Ordinal Karakteristik Responden: 1. Umur Umur responden berdasarkan tanggal lahir, dihitung sampai ulang tahun terakhir. Wawancara Kuesioner umur dalam tahun. Dinyatakan dengan tahun. Rasio Universitas Sumatera Utara 2. Jenis kelamin Jenis kelamin responden. Wawancara Kuesioner karakteristik responden tentang jenis kelamin responden berupa laki- laki atau perempuan. Jenis kelamin responden dinyatakan dengan: 1: Laki-laki 2: Perempuan Nominal 3. Status sosial ekonomi Tingkat sosial ekonomi pasien berdasarkan jumlah penghasilan keluargabulan. Wawancara Kuesioner jumlah penghasilan keluarga responden perbulan. Dinyatakan: 1: Rendah: Rp.2.037.000 2: Cukup: Rp.2.037.000 - Rp.4.000.000 3: Tinggi: Rp.4.000.000 Ordinal Universitas Sumatera Utara 4. Pekerjaan Pekerjaan responden saat dilakukan penelitian. Wawancara Kuesioner tentang pekerjaan responden. Dinyatakan dengan: 1: Tidak bekerja IRT 2: Petani pedagang buruh 3: PNSTNI POLRI 4: Lain-lain Nominal 5. Tingkat pendidikan Pendidikan formal terakhir yang ditamatkan responden. Wawancara Kuesioner tentang pendidikan responden. Dinyatakan dengan: 1: Tidak sekolah 2: SD 3: SMP 4: SMA 5: PT Akademik Ordinal 6. Status pernikahan Status pernikahan responden saat ini. Wawancara Kuesioner mengenai status pernikahan responden. Dinyatakan dengan: 1: Menikah 2: Tidak belum menikah 3: Janda duda Nominal Universitas Sumatera Utara 7. Lama menderita DM Rentang waktu responden menderita DM, dihitung semenjak pertama kali didiagnosa DM. Wawancara Kuesioner lama menderita DM. Dinyatakan dengan: 1: ≤ 10 tahun 2: 10 tahun Ordinal

3.3. Hipotesis