7. Lama
menderita DM
Rentang waktu responden
menderita DM, dihitung
semenjak pertama kali
didiagnosa DM. Wawancara Kuesioner
lama menderita
DM. Dinyatakan
dengan: 1:
≤ 10 tahun 2: 10 tahun
Ordinal
3.3. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara efikasi diri terhadap tindakan perawatan kaki pada pasien DM tipe 2 di RSUP Haji Adam
Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan desain penelitian potong lintang ataupun yang disebutkan desain cross-sectional, yaitu
peneliti melakukan pengukuran atau penelitian dalam satu waktu. Penelitian ini disebut studi analitik karena peneliti melakukan pengkajian hubungan antara 2
variabel. Peneliti menggunakan pendekatan cross-sectional karena penelitian ini bermaksud mengidentifikasikan ada tidaknya hubungan variabel dependen
terhadap variabel independen dalam satu kali pengukuran menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Kesimpulannya, jenis penelitian yang dipilih adalah analitik
dengan desain penelitian adalah “cross-sectional” untuk meneliti Hubungan efikasi diri terhadap tindakan perawatan kaki pada pasien DM tipe 2 di RSUP Haji
Adam Malik Medan.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
4.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Poliklinik Endokrin RSUP Haji Adam Malik Medan. Pemilihan tempat ini karena RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan
salah satu rumah sakit pendidikan yang mendukung pengembangan dalam bidang penelitian dan terdapat banyak kasus DM setiap tahun sehingga sangat mungkin
untuk melakukan penelitian di rumah sakit ini.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2015 sedangkan pengambilan dan pengumpulan data penelitian dilakukan dari bulan September
hingga November 2015.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat jalan di Poliklinik Endokrin RSUP Haji Adam Malik Medan.
Populasi dalam penelitian ini dipilih menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi seperti yang berikut:
a. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
i. Responden didiagnosa DM tipe 2
ii. Dapat berkomunikasi verbal dengan baik
iii. Mampu membaca dan menulis
b. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
i. Pasien DM tipe 2 dengan penurunan kesadaran
ii. Pasien DM tipe 2 yang mengalami masalah kesehatan yang mendadak
seperti pusing, letih, dan lemah dan masalah lain yang tidak memungkinkan untuk menjadi responden
iii. Pasien yang mengundurkan diri sebagai responden
4.3.2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode nonprobability sampling dengan teknik consecutive sampling, yaitu pengambilan
sampel yang didasarkan atas pertimbangan dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan.
Besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan estimasi proporsi dengan rumus sebagai berikut:
=
. ⍺
. . . ²
² ⍺
. .
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: n = besar sampel
Z² 1- α2 = nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu tingkat
kepercayaan p = estimator proporsi populasi
d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir N = besar populasi
Pada penelitian ini, tingkat kepercayaan yang dikehendaki adalah sebesar 95 sehingga untuk Z² 1-
α2 = 1,96. Nilai p yang ditetapkan adalah 0,5 karena peneliti belum mengetahui proporsi sebelumnya. Ketepatan absolut yang
diinginkan adalah sebesar 10. Besar populasi adalah 2565. Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah:
= N. Z
1
− ⍺
2. . 1
−
N
−
1 . d² +
Ζ
² 1
− ⍺
2. . 1
−
=
. , . , .
, . ,
, .
, . ,
= 92,61
Jadi berdasarkan rumus di atas, sampel yang diambil sebanyak 92,61 orang. Untuk memudahkan perhitungan maka dibulatkan menjadi 100 orang.
4.4. Teknik Pengumpulan Data