31
Notoadmodjo 2003:30 mengatakan pentingnya program pendidikan dan pelatihan bagi suatu organisasi disebabkan beberapa alasan, yaitu:
1. Sumber daya manusia atau pegawai yang menduduki suatu jabatan dalam organisasi, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai
dengan persyaratan yang diperlukan dalam jabatan tersebut the right man on the right place
. 2. Dengan adanya kemajuan ilmu dan teknologi maka jabatan-jabatan
yang dulu belum diperlukan, sekarang diperlukan. Maka diperlukan penambahan atau peningkatan kemampuan yang diperlukan oleh
jabatan tersebut.
3. Promosi sebagai salah satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia harus diberikan kepada pegawai yang telah memiliki
kecakapan untuk jabatan yang lebih tinggi. 4. Di masa pembangunan ini, organisasi-organisasi, baik pemerintah
maupun swasta, merasa terpanggil untuk melaksanakan pelatihan- pelatihan bagi karyawan atau pegawainya agar diperoleh efektivitas
dan efisiensi kerja sesuai dengan masa pembangunan.
2.5.1 Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan
Menurut Hasibuan 2011:77, tujuan pendidikan dan pelatihan hakikatnya menyangkut hal-hal berikut:
1. Produktivitas kerja Melalui pendidikan dan pelatihan, produktivitas karyawan akan
meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin baik, karena technical
skill, human skill, dan managerial skill karyawan yang semakin baik.
2. Efisiensi Pendidikan dan pelatihan karyawan bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin- mesin. Pemborosan berkurang, biaya produksi relatif kecil, sehingga
daya saing perusahaan semakin besar.
3. Kerusakan
Universitas Sumatera Utara
32
Pendidikan dan pelatihan karyawan bertujuan untuk mengurangi kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin karena karyawan
semakin ahli dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya.
4. Kecelakaan Pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan sehingga biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan berkurang.
5. Pelayanan Pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
dari karyawan kepada nasabah perusahaan, karena pemberian pelayanan yang baik merupakan daya penarik yang sangat penting bagi
rekanan-rekanan perusahaan yang bersangkutan.
6. Moral Dengan pendidikan dan pelatihan, moral karyawan akan lebih baik
karena keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehingga mereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan
baik.
7. Karier Dengan pendidikan dan pelatihan, kesempatan untuk meningkatkan
karier karyawan semakin bear karena keahlian, keterampilan, dan prestasi kerjanya lebih baik.
8. Konseptual Pendidikan dan pelatihan menghasilkan manajer yang semakin cakap
dan cepat dalam mengambil keputusan yang lebih baik karena technical
skill, human skill, dan management skill-nya lebih baik. 9. Kepemimpinan
Dengan pendidikan dan pelatihan, kepemimpinan seorang manajer akan lebih baik, human relation-nya lebih luwes, motivasinya lebih
terarah, sehingga pembinaan kerja sama vertikal dan horizontal semakin harmonis.
10. Balas jasa Pendidikan dan pelatihan juga meningkatkan balas jasa gaji, upah,
insentif dan benefits karyawan karena prestasi kerja mereka yang semakin besar.
11. Konsumen Pendidikan dan pelatihan karyawan akan memberikan manfaat yang
baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh pelayanan yang lebih bermutu.
Menurut Sulistiyani 2003:174, tujuan pendidikan dan pelatihan adalah:
Universitas Sumatera Utara
33
1. Memperbaiki kerja. 2. Memutakhirkan keahlian para pegawai sejalan dengan kemajuan
teknologi. 3. Membantu memecahkan persoalan operasional.
4. Mengorientasikan pegawai terhadap organisasi. 5. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi.
6. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai dalam
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Sedangkan manfaat pendidikan dan pelatihan menurut Sastrohadiwiryo
2005:211 adalah 1. Peningkatan Keahlian Kerja
Para tenaga kerja yang telah bekerja pada perusahaan memiliki tingkat keahlian yang beraneka ragam. Ada yang memiliki tingkat keahlian
hampir memenuhi kualifikasi yang diharapkan perusahaan, ada pula yang memiliki keahlian pada tingkatan yang di bawah standar. Dengan
adanya pendidikan dan pelatihan, para tenaga kerja dapat meningkatkan keahlian dalam tugas dan pekerjaannya.
2. Pengurangan Keterlambatan KerjaKemangkiran serta Perpindahan Tenaga Kerja.
Dengan pendidikan dan pelatihan diharapkan tenaga kerja dapat mengurangi tindakan-tindakan negatif seperti terlambat kerja, mangkir,
serta perpindahan tenaga kerja.
3. Pengurangan Timbulnya Kecelakaan Kerja, Kerusakan, Peningkatan Pemeliharaan terhadap Alat-alat Kerja.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dimaksudkan agar pemeliharaan terhadap alat-alat kerja dapat ditingkatkan. Salah satu
tujuan yang ingin dicapai adalah mengurangi timbulnya kecelakaan kerja, kerusakan, dan peningkatan pemeliharaan terhadap alat-alat
kerja.
4. Peningkatan Produktivitas Kerja Agar produktivitas kerja tenaga kerja meningkat, salah satu cara yang
harus ditempuh adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerjanya.
5. Peningkatan Kecakapan Kerja Perkembangan teknologi dan komputerisasi yang makin maju,
menuntut para tenaga kerja mampu menggunakannya. Salah satu
Universitas Sumatera Utara
34
metode yang dipandang efektif dalam meningkatkan kecakapan kerja adalah melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
6. Peningkatan Rasa Tanggung Jawab Salah satu metode untuk meningkatkan rasa tanggung jawab para
tenaga kerja dari berbagai macam tingkatan adalah melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
2.6 Kompensasi