Tahapan dalam Pelaksanaan Audit Manajemen

28 digunakan haruslah bersifat spesifik dalam arti cocok dengan keinginan manajemen puncak dan kebutuhan organisasi yang diaudit. 5. Keterampilan Berkomunikasi dengan Efektif Pada setiap tahap pelaksanaan tugasnya, pelaksana audit selalu berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pada akhir tugasnya yaitu menyusun laporan untuk diserahkan dan dipresentasikan kepada manajemen puncak. Tugas audit yang dipercayakan akan berjalan lebih lancar apabila pelaksana audit mampu menjual idenya dan menjelaskan teknik yang akan digunakannya kepada berbagai pihak.

2.4.4 Tahapan dalam Pelaksanaan Audit Manajemen

Menurut Herbert dalam Agoes, 2012: 184, tahapan dalam pelaksanaan audit manajemen terdiri dari: 1. Survei Pendahuluan Tujuan dari survei pendahuluan adalah untuk mendapatkan informasi umum dan latar belakang, dalam waktu yang relatif singkat, mengenai semua aspek dari organisasi, kegiatan, program, atau sistem yang dipertimbangkan untuk diperiksa, agar dapat diperoleh pengetahuan atau gambaran yang memadai mengenai objek pemeriksaan. 2. Penelaahan dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen Tujuan dari penelaahan dan pengujian atas sistem pengendalian manajemen adalah untuk mendapatkan bukti-bukti mengenai ketiga elemen dari tentative audit objective criteria, causes, dan effect dengan melakukan pengetesan terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang berkaitan dengan sistem pengendalian manajemen dan untuk memastikan bahwa bukti-bukti yang diperoleh dari perusahaan adalah kompeten jika audit diperluas ke pengujian terinci. Dengan mendapatkan bukti-bukti dari masing-masing elemen tentative audit objective , auditor dapat menentukan apakah tentative audit objective tersebut dapat dijadikan firm audit objective sebagai dasar untuk melakukan tahap berikutnya. 3. Pengujian Terinci Dalam tahapan ini auditor harus mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, kompeten, material dan relevan untuk dapat menentukan tindakan-tindakan apa saja yang dilakukan manajemen dan pegawai Universitas Sumatera Utara 29 perusahaan yang merupakan penyimpangan-penyimpangan terhadap criteria dalam firm audit objectives, dan bagaimana effects dari penyimpangan-penyimpangan tersebut dan besar kecilnya effects tersebut yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Bukti-bukti yang dikumpulkan harus diikhtisarkan, masing-masing yang berkaitan dengan criteria, causes, dan effects dalam firm audit objectives. Dari ikhtisar tersebut harus bisa ditentukan temuan audit yang mengakibatkan terjadinya ketidakefisienan dan pemborosan ketidakhematan, yang diperlukan dalam laporan audit manajemen. 4. Pengembangan Laporan Temuan audit harus dilengkapi dengan kesimpulan dan saran dan harus direview oleh audit manager sebelum didiskusikan dengan auditee. Komentar dari auditee mengenai apa yang disajikan dalam konsep laporan harus diperoleh sebaiknya secara tertulis. Auditee bisa saja berbeda pendapat mengenai temuan dan perbedaan pendapat tersebut harus dicantumkan dalam laporan audit.

2.5 Pendidikan dan Pelatihan

Dokumen yang terkait

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. CABANG MALANG KAWI

0 5 2

Pengaruh Pelaksanaan Audit Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia (kasus pada unit pengawasan intern PT. PINDAD (Persero)

0 6 1

Analisis Kebutuhan Pelatihan Karyawan Unit Cibinong dan Unit Warung Jambu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

2 12 156

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 12

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 2

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 8

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 2 30

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 3

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 35

Audit Keamanan Informasi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Sukomoro

0 1 6