Jenis-jenis Kompensasi TujuanSasaran Kompensasi

35 kompensasi mencermikan status, pengakuan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati oleh karyawan bersama keluarga.” Menurut Ivancevich 2004:297, “Compensantion is the human resource management function that deals with every type of reward individual receive for performing organizational tasks. ” Dari pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa, “Kompensasi adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan segala bentuk reward yang diterima individu sebagai ganti untuk pelaksanaan tugas dalam organisasi.”

2.6.1 Jenis-jenis Kompensasi

Menurut Nawawi 2008:316, kompensasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Kompensasi Langsung Kompensasi langsung adalah penghargaanganjaran yang disebut gajiupah yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. Sejalan dengan pengertian itu, upah atau gaji diartikan juga sebagai pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh pekerja untuk pelaksanaan pekerjaannya. Kompensasi langsung disebut juga upah dasar yakni upah atau gaji tetap yang diterima seorang pekerja dalam bentuk upah bulanan salary atau upah mingguan atau upah setiap jam dalam bekerja hourly wage. 2. Kompensasi Tidak Langsung Kompensasi tidak langsung adalah pemberian bagian keuntunganmanfaat lainnya bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang. Kompensasi tidak langsung adalah program pemberian penghargaanganjaran dengan variasi yang luas, sebagai pemberian bagian keuntungan organisasiperusahaan. Universitas Sumatera Utara 36 Variasi yang luas itu dapat berupa THR, pemberian jaminan kesehatan, liburan, cuti, dan lain-lain. 3. Insentif Insentif adalah penghargaanganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu. Oleh karena itu insentif sebagai bagian dari keuntungan terutama sekali diberikan kepada pekerja yang bekerja secara baik atau yang berprestasi.

2.6.2 TujuanSasaran Kompensasi

Sedarmayanti 2009:29, berpendapat bahwa pemberian kompensasi dalam organisasi harus diatur agar menjadi sistem yang baik. Menurutnya, tujuan sistem kompensasi yang baik adalah: 1. Menghargai Prestasi Kerja Pemberian kompensasi yang memadai adalah suatu penghargaan organisasi terhadap prestasi kerja para pegawainya. Hal tersebut selanjutnya akan mendorong kinerja pegawai sesuai dengan yang diinginkan organisasi. 2. Menjamin Keadilan Dengan adanya sistem kompensasi yang baik, akan menjamin adanya keadilan diantara pegawai dalam organisasi. Masing-masing pegawai akan memperoleh imbalan yang sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan, dan prestasi kerjanya. 3. Mempertahankan Pegawai Dengan sistem kompensasi yang baik, para pegawai akan lebih betah atau bertahan bekerja pada organisasi itu. Hal ini berarti mencegah keluarnya pegawai dari organisasi untuk mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan. 4. Memperoleh Pegawai yang Bermutu Sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon pegawai. Dengan banyaknya pelamar atau calon pegawai, maka peluang untuk memilih pegawai yang bermutu akan lebih banyak. 5. Pengendalian Biaya Dengan sistem pemberian kompensasi yang baik, akan mengurangi seringnya pelaksanaan rekrutmen, sebagai akibat dari makin seringnya Universitas Sumatera Utara 37 pegawai yang keluar mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan. Hal ini berarti penghematan untuk biaya rekrutmen dan seleksi calon pegawai baru.

2.7 Produktivitas Sumber Daya Manusia

Dokumen yang terkait

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. CABANG MALANG KAWI

0 5 2

Pengaruh Pelaksanaan Audit Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia (kasus pada unit pengawasan intern PT. PINDAD (Persero)

0 6 1

Analisis Kebutuhan Pelatihan Karyawan Unit Cibinong dan Unit Warung Jambu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

2 12 156

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 12

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 2

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 8

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 2 30

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 3

Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok

0 0 35

Audit Keamanan Informasi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Sukomoro

0 1 6