Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini hanya akan digunakan untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan S1 Akuntansi Universitas Sumatera Utara dengan judul “Pengaruh Audit Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kompensasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok.” Saya mengaharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu miliki.
Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama dari Bapak/Ibu yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini.
Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : ( ) Laki-Laki ( ) Perempuan
3. Usia : tahun
4. Pendidikan terakhir : 5. Bidang/Departemen :
Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang tersedia. Ada lima alternatif jawaban yang dapat Bapak/Ibu pilih, yaitu:
• SS = Sangat Setuju
(2)
• KS = Kurang Setuju • TS = Tidak Setuju
• STS = Sangat Tidak Setuju Daftar Pertanyaan
Audit Manajemen (X1)
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Auditor melihat dokumen permanen
yang berisi laporan audit terdahulu dan informasi tentang aktivitas auditee. 2 Auditor terlebih dahulu mendiskusikan
tujuan audit bersama pihak auditee.
3 Auditor menentukan tujuan audit
manajemen adalah menilai kinerja
(performance) dari manajemen dan
berbagai fungsi dalam perusahaan.
4 Auditor menentukan tujuan audit
manajemen adalah menilai apakah sumber daya yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara sefisien dan ekonomis.
5 Auditor menentukan tujuan audit
manajemen adalah menilai efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan (objective) yang telah ditetapkan oleh
top management.
6 Auditor menentukan lingkup audit
adalah fungsi dan pelaksanaan tujuan manajemen (auditee).
(3)
audit adalah penggunaan prosedur-prosedur oleh para manajer.
8 Auditor menentukan ruang lingkup
audit adalah akibat dari pelaksanaan aktivitas-aktivitas tersebut terhadap tenaga kerja.
9 Auditor menyusun jadwal audit dan
(4)
10 Staff auditor harus memiliki kemampuan berpikir analitis dan komprehensif.
11 Staff auditor harus mempunyai latar belakang pendidikan minimal strata satu (S1) bidang akuntansi.
12 Staff audit harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan dapat berkomunikasi dengan efektif.
13 Auditor harus dapat mendeteksi bidang-bidang pelaksanaan kerja yang berpotensi tidak efektif.
14 Auditor membuat pertanyaan serta
pernyataan untuk kuesioner, survey, dan wawancara pada manajer dan karyawan.
15 Auditor melakukan peninjauan (review) terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan
auditee.
16 Auditor melakukan peninjauan (review) terhadap prosedur-prosedur yang dikerjakan oleh manajer, untuk memastikan dilaksanakan atau tidak. 17 Auditor melakukan peninjauan (review)
terhadap kualitas pelaksanaan kegiatan manajemen, untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran telah dicapai.
(5)
terhadap sumber daya yang digunakan, untuk memastikan digunakan secara efisien atau tidak.
19 Auditor membandingkan catatan,
prosedur, dan laporan aktivitas manajemen dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan sebelumnya.
20 Auditor hanya mengumpulkan bukti-bukti yang kompeten, material, dan relevan.
21 Auditor tidak menginformasikan hasil temuan audit kepada pihak diluar perusahaan tanpa ada persetujuan top management.
22 Auditor mendiskusikan dahulu
rekomendasi dengan kepala audit internal.
23 Auditor membuat laporan audit yang singkat, jelas, wajar, dan dapat dimengerti oleh auditee sehingga dapat membantu pengambilan keputusan. 24 Auditor menyampaikan laporan audit
kepada auditee dan direktur utama. Sumber: Rizky Febriana (2010)
Pendidikan dan pelatihan (X2)
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
(6)
pendidikan dan pelatihan mendukung pekerjaan responden sehari-hari.
2 Pendidikan dan pelatihan yang
responden ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan.
3 Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan responden.
4 Metode pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan subjek yang diajarkan. 5 Metode pendidikan dan pelatihan yang
digunakan pada saat program pendidikan dan pelatihan mudah dimengerti.
(7)
6 Metode penyampaian yang diberikan saat pendidikan dan pelatihan menarik, sehingga mudah untuk mengingatnya. 7 Metode yang digunakan pada program
pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan gaya belajar responden.
8 Metode pendidikan dan pelatihan yang digunakan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman pesertanya. 9 Sarana dan prasarana yang digunakan
pada saat pendidikan dan pelatihan cukup baik dan dapat mendukung kelancaran kegiatan.
10 Kondisi ruangan responden saat
mengikuti pendidikan dan pelatihan kondusif.
11 Peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran praktek kerja.
12 Instruktur menggunakan media yang tersedia dengan baik dan lancar.
13 Instruktur dapat mengendalikan
ruangan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
14 Instruktur dapat menyampaikan materi dengan jelas.
15 Instruktur selalu bersikap disiplin terhadap peserta.
16 Keterampilan para instruktur dalam menyampaikan materi mudah
(8)
dimengerti.
17 Instruktur selalu memotivasi responden untuk mempraktikkan subjek yang telah diajarkan.
18 Instruktur mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut.
19 Responden berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. 20 Responden menguasai berbagai materi
yang diberikan dengan cepat
21 Setelah mengikuti pendidikan dan
pelatihan, responden dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai kebutuhan.
22 Pihak panitia selalu melaksanakan evaluasi setelah kegiatan pendidikan dan pelatihan selesai.
23 Hasil evaluasi bersifat objektif dan transparan.
Kompensasi (X3)
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Gaji yang diberikan perusahaan sesuai dengan pengorbanan karyawan.
2 Gaji yang diberikan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan hidup karyawan. 3 Gaji yang diberikan perusahaan cukup
(9)
4 Gaji yang diberikan perusahaan sudah layak.
5 Pemberian gaji oleh perusahaan selalu tepat waktu.
6 Gaji yang diberikan perusahaan
membuat karyawan ingin tetap bertahan di perusahaan.
7 Karyawan yang memiliki prestasi
melebihi dari standar diberikan insentif. 8 Pemberian insentif oleh perusahaan
memacu karyawan untuk bekerja lebih baik.
9 Pemberian insentif oleh perusahaan merupakan wujud penghargaan perusahaan atas prestasi kerja karyawan.
10 Perusahaan memberi bonus apabila
kinerja karyawan selalu meningkat.
11 Pemberian bonus oleh perusahaan
memacu karyawan untuk bekerja dengan lebih baik.
12 Perusahaan konsisten dalam hal
pemberian bonus.
13 Perusahaan menyediakan fasilitas
penunjang (transportasi, kesehatan, dll) bagi karyawannya.
14 Perusahaan memberikan tunjangan
keluarga yang layak.
15 Pemberian tunjangan oleh perusahaan memacu karyawan untuk bekerja lebih
(10)
baik.
16 Apabila terjadi musibah pada
karyawannya, perusahaan senantiasa memberikan bantuan berupa santunan. 17 Jika terjadi musibah pada karyawan,
kehadiran perusahaan cukup membantu. 18 Kehadiran perusahaan jika terjadi
musibah meningkatkan sense of
belonging (rasa memiliki) pada
karyawan.
19 Karyawan menerima upah/gaji apabila sedang cuti atau izin meninggalkan pekerjaan.
20 Upah/gaji yang diterima karyawan bila sedang cuti atau izin meninggalkan pekerjaan cukup layak.
21 Karyawan yang sedang cuti atau izin meninggalkan pekerjaan mendapatkan upah/gaji tepat waktu dan tidak dipersulit.
22 Perusahaan peduli akan kesejahteraan kedepan dengan membayar BPJS dan premi asuransi jiwa.
(11)
23 Pembayaran BPJS dan premi asuransi jiwa oleh perusahaan membuat karyawan lebih nyaman bekerja.
24 Pembayaran BPJS dan premi asuransi jiwa oleh perusahaan membuat karyawan semakin termotivasi untuk bekerja
Sumber: Saloom F Tobing (2006)
Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Responden selalu memaksimalkan hasil pekerjaan yang responden lakukan.
2 Responden selalu
mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan yang responden lakukan.
3 Setiap hari responden masuk kerja tepat pada waktunya.
4 Apabila responden melakukan
kesalahan dalam pekerjaan, responden siap memperbaikinya.
5 Motivasi kerja dalam diri responden untuk bekerja pada perusahaan cukup tinggi.
6 Responden selalu berusaha
berkonsentrasi dalam bekerja.
7 Responden selalu berusaha
(12)
dalam bekerja.
8 Responden senang bekerja di
perusahaan ini karena sikap pimpinan yang disiplin.
9 Responden senang bekerja di
perusahaan ini karena pimpinan selalu menjaga hubungan baik dengan karyawan.
(13)
10 Peraturan yang dibuat manajemen membuat responden semangat bekerja. 11 Responden selalu mentaati
peraturan-peraturan yang berlaku dalam perusahaan serta mematuhi perintah atasan.
12 Responden merasa senang bekerja di perusahaan sehingga responden tidak ingin pindah bekerja ke perusahaan lain.
13 Jaminan sosial yang diberikan,
membuat responden sangat suka pada perusahaan tempat responden bekerja. 14 Responden sangat senang dan nyaman
bekerja di perusahaan tempat responden bekerja.
15 Tingkat pendidikan membantu
responden dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.
16 Keterampilan yang responden miliki sudah sesuai dengan bidang pekerjaan.
17 Pengalaman yang responden dapat
selama bekerja sangat membantu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.
18 Responden selalu berusaha untuk terus memperdalam pengetahuan mengenai pekerjaan yang responden kerjakan.
19 Responden selalu berusaha untuk
(14)
bekerja sehingga dapat mempermudah pekerjaan responden.
20 Responden tidak pernah merasa lelah dalam bekerja.
21 Responden selalu siap bila ada
(15)
22 Perusahaan memberikan kesempatan pada responden untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
23 Responden merasa tertantang untuk selalu bekerja dan berprestasi dengan baik agar mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan.
24 Responden akan selalu mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan pekerjaan sehingga responden dapat meningkatkan karir di tempat responden bekerja.
(16)
Lampiran 2
Tabulasi Data Kuesioner
Variabel Audit Manajemen (X1)
Responden p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12
1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5
5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5
6 4 5 5 4 3 3 3 3 4 5 5 4
7 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5
8 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
9 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5
11 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 5
12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5
13 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
15 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4
16 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5
28 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4
29 3 3 5 4 4 4 4 4 3 5 3 4
30 3 3 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4
Responden p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24
1 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4
2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4
3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
(17)
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
7 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4
8 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
11 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5
12 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 5
13 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3
14 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4
15 4 5 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5
16 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
19 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
20 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4
28 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3
29 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3
30 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2)
Responden p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12
1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5
4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5
7 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5
8 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
(18)
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4
19 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4
20 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 4 5 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5
27 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
30 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5
Responden p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23
1 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4
8 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4
16 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
(19)
25 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5
26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
27 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2
30 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5
Variabel Kompensasi (X3)
Responden p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 1 2 2 2 5 2 2 2 2 3 2 2
7 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
8 2 3 1 1 5 3 5 2 4 3 4 4
9 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3
10 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 1 2 2 1 5 4 5 5 4 4 4 4
13 2 3 2 3 4 4 4 5 5 5 5 3
14 3 4 4 3 5 4 3 5 5 5 5 5
15 4 4 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5
16 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4
20 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4
21 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 3
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
25 3 3 3 4 5 3 3 4 4 3 5 5
26 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3
27 5 5 5 3 5 3 4 5 4 5 5 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 2 3 1 1 5 3 5 2 4 3 4 4
30 5 5 5 3 5 3 4 5 4 5 5 4
Responden p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24
(20)
2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
8 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 1 1
9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
10 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
11 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
13 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
15 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5
28 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4
29 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 1 1
30 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5
Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
Responden p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12
1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4
2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4
(21)
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
25 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
27 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4
28 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4
30 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4
Responden p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24
1 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5
2 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5
3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
8 2 2 4 4 4 5 4 2 4 2 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5
13 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
(22)
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
27 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4
28 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 2 2 2 5 4 2 4 2 4 4
(23)
Lampiran 3
Hasil Uji Validitas Variabel Audit Manajemen (X1)
Jumlah Skor X1
Pertanyaan 1 Pearson Correlation
,384* Sig. (2-tailed)
,036
N 30
Pertanyaan 2 Pearson Correlation
,409*
Sig. (2-tailed) ,025
N 30
Pertanyaan 3 Pearson Correlation
,134
Sig. (2-tailed) ,481
N 30
Pertanyaan 4 Pearson Correlation
,463*
Sig. (2-tailed) ,010
N 30
Pertanyaan 5 Pearson Correlation
,421*
Sig. (2-tailed) ,021
N 30
Pertanyaan 6 Pearson Correlation
,524**
Sig. (2-tailed) ,003
N 30
Pertanyaan 7 Pearson Correlation
,239
Sig. (2-tailed) ,204
N 30
Pertanyaan 8 Pearson Correlation
,372*
Sig. (2-tailed) ,043
N 30
Pertanyaan 9 Pearson Correlation
,464**
Sig. (2-tailed) ,010
N 30
Pertanyaan 10 Pearson Correlation
,572**
Sig. (2-tailed) ,001
N 30
Pertanyaan 11 Pearson Correlation
,220
(24)
N 30
Pertanyaan 12 Pearson Correlation
,545**
Sig. (2-tailed) ,002
N 30
Pertanyaan 13 Pearson Correlation
,190
Sig. (2-tailed) ,315
N 30
Pertanyaan 14 Pearson Correlation
,530**
Sig. (2-tailed) ,003
N 30
Pertanyaan 15 Pearson Correlation
,597**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 16 Pearson Correlation
,453*
Sig. (2-tailed) ,012
N 30
Pertanyaan 17 Pearson Correlation
,723**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 18 Pearson Correlation
,578**
Sig. (2-tailed) ,001
N 30
Pertanyaan 19 Pearson Correlation
,208
Sig. (2-tailed) ,270
N 30
Pertanyaan 20 Pearson Correlation
,448*
Sig. (2-tailed) ,013
N 30
Pertanyaan 21 Pearson Correlation
,198
Sig. (2-tailed) ,293
N 30
Pertanyaan 22 Pearson Correlation
,573**
Sig. (2-tailed) ,001
N 30
Pertanyaan 23 Pearson Correlation
,378*
Sig. (2-tailed) ,039
N 30
Pertanyaan 24 Pearson Correlation
,168
(25)
N 30
Jumlah Skor X1 Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
(26)
Lampiran 4
Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2)
Jumlah Skor X2
Pertanyaan 1 Pearson Correlation
,714**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 2 Pearson Correlation
,431*
Sig. (2-tailed) ,017
N 30
Pertanyaan 3 Pearson Correlation
,546**
Sig. (2-tailed) ,002
N 30
Pertanyaan 4 Pearson Correlation
,657**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 5 Pearson Correlation
,756**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 6 Pearson Correlation
,661**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 7 Pearson Correlation
,556**
Sig. (2-tailed) ,001
N 30
Pertanyaan 8 Pearson Correlation
,707**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 9 Pearson Correlation
,599**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 10 Pearson Correlation
,541**
Sig. (2-tailed) ,002
N 30
Pertanyaan 11 Pearson Correlation
,710**
Sig. (2-tailed) ,000
(27)
Pertanyaan 12 Pearson Correlation
,731**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 13 Pearson Correlation
,748**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 14 Pearson Correlation
,512**
Sig. (2-tailed) ,004
N 30
Pertanyaan 15 Pearson Correlation
,702**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 16 Pearson Correlation
,744**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 17 Pearson Correlation
,353
Sig. (2-tailed) ,055
N 30
Pertanyaan 18 Pearson Correlation
,650**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 19 Pearson Correlation
,576**
Sig. (2-tailed) ,001
N 30
Pertanyaan 20 Pearson Correlation
,671**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 21 Pearson Correlation
,694**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 22 Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
30
Pertanyaan 23 Pearson Correlation ,378*
Sig. (2-tailed) ,039
N 30
Jumlah Skor X2 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
(28)
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X3)
Jumlah Skor X3
Pertanyaan 1 Pearson Correlation
,609**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 2 Pearson Correlation
,743**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 3 Pearson Correlation
,784**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 4 Pearson Correlation
,598**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 6 Pearson Correlation
,636**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 8 Pearson Correlation
,850**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 9 Pearson Correlation
,605**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 10 Pearson Correlation
,737**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 11 Pearson Correlation
,722**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 12 Pearson Correlation
,623**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 13 Pearson Correlation
,812**
(29)
N 30
Pertanyaan 14 Pearson Correlation
,803**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 15 Pearson Correlation
,795**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 16 Pearson Correlation
,853**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 17 Pearson Correlation
,611**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 18 Pearson Correlation
,759**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 19 Pearson Correlation
,700**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 20 Pearson Correlation
,741**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 21 Pearson Correlation
,674**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 22 Pearson Correlation
,908**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 23 Pearson Correlation
,894**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 24 Pearson Correlation
,879**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Jumlah Skor X3 Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
(30)
Lampiran 6
Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
Jumlah Skor Y
Pertanyaan 1 Pearson Correlation
,664**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 2 Pearson Correlation
,766**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 3 Pearson Correlation
,811**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 4 Pearson Correlation
,783**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 5 Pearson Correlation
,732**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 6 Pearson Correlation
,803**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 7 Pearson Correlation
,765**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 8 Pearson Correlation
,808**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 9 Pearson Correlation
,792**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 10 Pearson Correlation
,793**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 11 Pearson Correlation
,813**
(31)
N 30
Pertanyaan 12 Pearson Correlation
,801**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 13 Pearson Correlation
,428*
Sig. (2-tailed) ,018
N 30
Pertanyaan 14 Pearson Correlation
,782**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 15 Pearson Correlation
,819**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 16 Pearson Correlation
,817**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 17 Pearson Correlation
,830**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 18 Pearson Correlation
,665**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 19 Pearson Correlation
,696**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 20 Pearson Correlation
,762**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 21 Pearson Correlation
,690**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 22 Pearson Correlation
,712**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 23 Pearson Correlation
,816**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30
Pertanyaan 24 Pearson Correlation ,754**
(32)
N 30
Jumlah Skor Y Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
(33)
Lampiran 7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Audit Manajemen (X1) Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,821 ,825 17
Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,916 ,919 23
Variabel Kompensasi (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,952 ,953 24
Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
(34)
(35)
Lampiran 8
Hasil Uji F, Uji t, dan Koefisien Determinasi
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2424,002 3 808,001 16,058 ,000b
Residual 1308,298 26 50,319
Total 3732,300 29
a. Dependent Variable: Jumlah Skor Y
b. Predictors: (Constant), Jumlah Skor X3, Jumlah Skor X1, Jumlah Skor X2
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 20,490 26,923 ,761 ,453
Jumlah Skor X1 ,333 ,338 ,122 ,985 ,334
Jumlah Skor X2 -,071 ,236 -,039 -,301 ,766
Jumlah Skor X3 ,682 ,119 ,773 5,731 ,000
a. Dependent Variable: Jumlah Skor Y
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,806a ,649 ,609 7,094
(36)
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Soekrisno. 2012. Auditing (Pemeriksaan Akuntan). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Amelia, Fitri. 2012. “Hubungan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dengan Produktivitas Kerja Pegawai di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia”. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia Arens, Alvin A. et al. 2015. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan
Terintegrasi Jilid 1 Edisi 15. Jakarta: Erlangga
Dewi, Triafifa Utami. 2013. “Pengaruh Pelaksanaan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada PT Pindad (Persero) Bandung)”. Bandung: Universitas Pasundan Erlina. 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press
Erlina dan Sri Mulyani. 2008. Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen. Medan: USU Press
Febriana, Rizky. 2010. “Pengaruh Pelaksanaan Audit Manajemen terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia (studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.)”. Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Guy, Dan M. et al. 2002. Auditing Jilid 1 Edisi 5. Jakarta: Erlangga ________ 2003. Auditing Jilid 2 Edisi 5. Jakarta: Erlangga
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
________ 2003. Organisasi dan Motivasi, Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara
Hutapea, Martohap. 2009. “Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja para Pegawai di Departemen Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Pemko Tebing Tinggi”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara Irfan, 2004. “Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah II Sumut”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
(37)
Ivancevich, John M. 2004. Human Resource Management, Ninth Edition. New York: McGraw-Hill
Mangkuprawira, Sjafri. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Cetakan Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Muljono, Teguh Pudjo. 2002. Aplikasi Management Audit dalam Industri Perbankan. Edisi Satu. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Mulyadi. 2011. Auditing. Jakarta: Salemba Empat
Nasution, Mulia. 2000. Manajemen Personalia: Aplikasi dalam Perusahaan. Jakarta: Djambatan
Nawawi, Hadari. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Jakarta: Gadjah Mada University Press
Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Raharjo, Muh. Imam Sapto. 2014. “Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan serta Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Consumer Loan Sales Center Kanwil X Makassar”. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin
Republik Indonesia, 1998. undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Jakarta
Sagala, Lintoman. 2009. “Pengaruh Pelaksanaan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Tingkat Produktivitas Sumber Daya Manusia (suatu studi pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.)”. Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan
Sastrohadiwiryo, B Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara Schroeder, Roger G. 2004. Manajemen Operasi: Pengambilan Keputusan dalam
Fungsi Operasi. Jilid Dua Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Sedarmayanti. 2014. Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi untuk
Menghadapi Dinamika Perubahan Lingkungan. Bandung: PT Refika
Aditama
________ 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju
(38)
Sudarmanto, R. Gunawan. 2013. Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistics 19. Jakarta: Mitra Wacana Media
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sulistiyani, Ambar T. dan Rosidah. 2003 Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Syahputra, M. Rizky. 2014. “Pengaruh Pelaksanaan Audit Manajemen pada Produktivitas Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada PT Bank Sumut Pusat)”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Tunggal, Amin Widjaja. 1996. Auditing: Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta Yaghoubi, Nour-Mohammad, Habibollah Salarzehi, dan Jamshid Moloudi, 2013.
“The Relationship Between Human Resource Productivity and Organizational Citizenship Behavior” African Journal of Business Management Volume 7 Nomor 32
(39)
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:11), “Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih.”
3.2 Definisi Operasional
Ada dua jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu:
1. Variabel independen.
Ada tiga variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu:
1) Audit manajemen (X1). Audit manajemen adalah suatu
pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. (Agoes, 2012:179)
2) Pendidikan dan pelatihan (X2). Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses pengembangan sumber daya manusia, baik dari segi intelektual maupun keterampilan, agar mereka mampu
(40)
menyelesaikan tugas tertentu secara lebih baik maupun untuk lebih menyesuaikan dengan lingkungan kerja.
3) Kompensasi (X3). Kompensasi adalah segala bentuk
penghargaan/ganjaran/balas jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerjanya untuk menghargai kontribusi tenaga kerja dalam melaksanakan tugasnya demi kemajuan perusahaan dan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Variabel dependen.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah produktivitas sumber daya manusia (Y). Produktivitas sumber daya manusia adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi, dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya. (Hasibuan, 2003:126).
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Pengukuran
Audit Manajemen (X1)
Audit manajemen adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh
manajemen, untuk • Perencanaan
audit • Kompetensi
auditor • Pelaksanaan
pengujian terinci
• Pelaporan hasil audit
(41)
mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. (Agoes, 2012:179)
Pendidikan dan Pelatihan (X2)
Suatu proses pengembangan sumber daya manusia, baik dari segi intelektual maupun keterampilan, agar mereka mampu menyelesaikan tugas tertentu secara lebih baik maupun untuk lebih menyesuaikan dengan lingkungan kerja.
• Relevansi
materi dengan pekerjaan
• Efektifitas metode
• Sarana dan
prasarana • Kompetensi
pengajar • Kemampuan
peserta
Ordinal
Kompensasi (X3)
Segala bentuk penghargaan/ ganjaran/balas jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerjanya untuk menghargai kontribusi tenaga kerja dalam melaksanakan tugasnya demi kemajuan
perusahaan dan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Gaji
• Insentif dan
bonus
• Fasilitas dan
tunjangan Ordinal Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
Perbandingan antara output
(hasil) dengan input
(masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan
oleh adanya peningkatan
efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi, dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya. (Hasibuan, 2003:126).
• Sikap mental • Iklim kerja • Kompetensi
karyawan
Ordinal
Tabel 3.1
(42)
3.3 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner
Kisi-kisi pertanyaan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2
Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner
Variabel
Jumlah
Pertanyaan Indikator
Pertanyaan
Nomor
X1 24
Perencanaan audit 1 sampai 9
Kompetensi auditor 10 sampai 13
Pelaksanaan pengujian terinci 14 sampai 20
Pelaporan hasil audit 21 sampai 24
X2 23
Relevansi materi dengan
pekerjaan 1 sampai 3
Efektifitas metode 4 sampai 8
Sarana dan prasarana 9 sampai 11
Kompetensi pengajar 12 sampai 18
Kemampuan peserta 19 sampai 23
X3 24
Gaji 1 sampai 6
Insentif dan bonus 7 sampai 12
Fasilitas dan tunjangan 13 sampai 24
Y 24
Sikap mental 1 sampai 7
Iklim kerja 8 sampai 14
(43)
3.4 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran keempat variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut Erlina (2011: 51), “Skala likert di-design untuk menilai sejauh mana subyek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan.” Dalam penelitian ini, jawaban yang diberikan oleh responden dalam kuesioner akan dikonversi menjadi angka 1 sampai 5.
Tabel 3.3
Penentuan Skor berdasarkan Jawaban Responden
Jawaban Responden Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
3.5.1 Populasi Penelitian
Menurut Ridwan dan Kuncoro (dalam Erlina, 2011:80), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok.
(44)
3.5.2 Sampel Penelitian
Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple
randomsampling, dimana setiap elemen populasi mempunyai peluang yang sama
untuk terpilih menjadi sampel penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang.
3.6 Sumber Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh dari penelitian di lapangan melalui responden dengan menggunakan kuesioner.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Uji Validitas
Menurut Sudarmanto (2013:56), “Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Validitas suatu instrumen menggambarkan tingkat kemampuan alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran.” Menurut Ghozali (2013:52), “Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.”
(45)
Pengujian validitas dalam penelitian ini akan menggunakan program IBM SPSS Statistics dengan menghitung koefisien korelasi Pearson. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
• Jika rhitung ≥ rtabel (uji 2 sisi dengan signifikansi 0,05), maka item pertanyaan dinyatakan valid.
• Jika rhitung < rtabel (uji 2 sisi dengan signifikansi 0,05), maka item
pertanyaan dinyatakan tidak valid.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Menurut Sudarmanto (2013:81), “Suatu instrumen penelitian atau alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau baik apabila instrumen penelitian atau alat ukur tersebut selalu memberikan hasil yang sama ketika digunakan berkali-kali, baik oleh peneliti yang sama, maupun oleh peneliti yang berbeda.” Menurut Ghozali (2013:47), “Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.” Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini akan menggunakan program IBM SPSS Statistics. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.
(46)
3.8 Pengujian Hipotesis
3.8.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Menurut Ghozali (2013:98), “Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat.” Uji F akan dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics untuk mencari jumlah Fhitung. Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel maka H0 ditolak dan HA diterima atau dapat dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3 mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel Y.
3.8.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Menurut Ghozali (2013:98), “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.” Uji t akan dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics untuk mencari jumlah thitung. Apabila nilai thitung > nilai ttabel maka H0 ditolak dan HA diterima atau dapat dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3 mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel Y.
(47)
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
(48)
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
BRI unit Berastagi beroperasi sejak tanggal 2 Januari 1976 dan saat ini memiliki 30 orang karyawan serta memiliki dua Teras BRI di Pasar Buah dan
(49)
Pusat Pasar Berastagi. Teras BRI adalah kantor kecil dengan tiga orang karyawan yang ditempatkan di pusat keramaian untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. BRI unit Berastagi memiliki 15.368 orang nasabah simpanan dengan jumlah simpanan bulan Mei 2016 sebesar Rp 120.575.223.451 dan 2.701 orang nasabah peminjam dengan jumlah pinjaman bulan Mei 2016 sebesar Rp 62.265.220.776.
BRI Unit Saribu Dolok beroperasi sejak tanggal 2 Januari 1975 dan saat ini memiliki 32 orang karyawan serta satu Teras BRI di Haranggaol dan satu unit Teras Keliling. Teras Keliling adalah mobil yang melayani transaksi perbankan di pusat keramaian yang beroperasi pada jam-jam tertentu. Teras Keliling ini adalah upaya BRI untuk mempermudah transaksi nasabah dengan mendatangi langsung pusat-pusat keramaian. BRI Unit Saribu Dolok memiliki 2.298 orang nasabah peminjam dan 11.992 orang nasabah simpanan.
Di BRI Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok, audit manajemen dilakukan oleh ResidentAuditorUnit (RAU) dan dilaksanakan sesuai kebutuhan. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan setiap tahun atau pada saat ada penggunaan sistem atau prosedur baru. Kompensasi terdiri dari gaji pokok, tunjangan istri, tunjangan anak, biaya transportasi, insentif, bonus, tunjangan hari raya, dan fasilitas kendaraan dinas.
(50)
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali (2013:19), “Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).” Berikut ini adalah statistik deskriptif dari seluruh data yang digunakan:
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif Variabel Audit Manajemen (X1)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Pertanyaan 1 30 3 5 4,00 ,455 ,207
Pertanyaan 2 30 3 5 4,00 ,587 ,345
Pertanyaan 3 30 3 5 4,13 ,507 ,257
Pertanyaan 4 30 4 5 4,23 ,430 ,185
Pertanyaan 5 30 3 5 4,03 ,490 ,240
Pertanyaan 6 30 3 5 4,10 ,403 ,162
Pertanyaan 7 30 3 4 3,90 ,305 ,093
Pertanyaan 8 30 3 5 4,07 ,365 ,133
Pertanyaan 9 30 3 5 4,13 ,507 ,257
Pertanyaan 10 30 3 5 4,50 ,572 ,328
Pertanyaan 11 30 3 5 4,10 ,662 ,438
Pertanyaan 12 30 4 5 4,27 ,450 ,202
Pertanyaan 13 30 3 5 4,13 ,434 ,189
Pertanyaan 14 30 4 5 4,37 ,490 ,240
Pertanyaan 15 30 3 5 4,23 ,626 ,392
Pertanyaan 16 30 3 5 4,23 ,504 ,254
Pertanyaan 17 30 4 5 4,27 ,450 ,202
Pertanyaan 18 30 4 5 4,30 ,466 ,217
Pertanyaan 19 30 3 5 4,00 ,455 ,207
Pertanyaan 20 30 3 5 4,07 ,450 ,202
(51)
Pertanyaan 22 30 4 5 4,20 ,407 ,166
Pertanyaan 23 30 4 5 4,23 ,430 ,185
Pertanyaan 24 30 3 5 4,03 ,490 ,240
Valid N (listwise) 30
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kuesioner untuk mengukur variabel audit manajemen (X1), terdiri dari 24 pertanyaan dan 30 responden. Nilai yang diberi responden kebanyakan berkisar dari 3 sampai 5, kecuali di pertanyaan 21 dimana nilai yang diberikan responden berkisar dari 1 sampai 5. Nilai rata-rata (mean) untuk pertanyaan-pertanyaan dalam variabel ini berkisar dari 3,90 sampai 4,50 dan standar deviasinya berkisar dari 0,31 sampai 0,82.
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Pertanyaan 1 30 3 5 4,07 ,450 ,202
Pertanyaan 2 30 4 5 4,20 ,407 ,166
Pertanyaan 3 30 3 5 4,00 ,525 ,276
Pertanyaan 4 30 4 5 4,17 ,379 ,144
Pertanyaan 5 30 3 5 4,10 ,481 ,231
Pertanyaan 6 30 3 5 4,13 ,571 ,326
Pertanyaan 7 30 3 5 4,00 ,525 ,276
Pertanyaan 8 30 3 5 3,93 ,691 ,478
Pertanyaan 9 30 4 5 4,17 ,379 ,144
Pertanyaan 11 30 3 5 4,03 ,414 ,171
Pertanyaan 12 30 4 5 4,23 ,430 ,185
Pertanyaan 13 30 3 5 4,17 ,461 ,213
Pertanyaan 14 30 3 5 4,20 ,551 ,303
Pertanyaan 15 30 4 5 4,20 ,407 ,166
Pertanyaan 16 30 3 5 4,07 ,450 ,202
Pertanyaan 17 30 3 5 4,13 ,507 ,257
Pertanyaan 18 30 4 5 4,07 ,254 ,064
Pertanyaan 19 30 3 5 4,23 ,504 ,254
Pertanyaan 21 30 4 5 4,10 ,305 ,093
(52)
Pertanyaan 23 30 2 5 4,00 ,643 ,414
Valid N (listwise) 30
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kuesioner untuk mengukur variabel pendidikan dan pelatihan (X2), terdiri dari 23 pertanyaan dan 30 responden. Nilai yang diberi responden kebanyakan berkisar dari 3 sampai 5, kecuali di pertanyaan 23 dimana nilai yang diberikan responden berkisar dari 2 sampai 5. Nilai rata-rata (mean) untuk pertanyaan-pertanyaan dalam variabel ini berkisar dari 3,93 sampai 4,23 dan standar deviasinya berkisar dari 0,25 sampai 0,69.
Tabel 4.3
Statistik Deskriptif Variabel Kompensasi (X3)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Pertanyaan 1 30 1 5 3,43 1,040 1,082
Pertanyaan 2 30 2 5 3,70 ,750 ,562
Pertanyaan 3 30 1 5 3,43 1,040 1,082
Pertanyaan 4 30 1 5 3,30 ,988 ,976
Pertanyaan 6 30 2 5 3,73 ,583 ,340
Pertanyaan 8 30 2 5 4,13 ,860 ,740
Pertanyaan 9 30 2 5 4,17 ,592 ,351
Pertanyaan 10 30 3 5 4,13 ,629 ,395
Pertanyaan 11 30 2 5 4,33 ,661 ,437
Pertanyaan 12 30 2 5 3,93 ,691 ,478
Pertanyaan 13 30 2 5 3,87 ,730 ,533
Pertanyaan 14 30 2 5 3,80 ,761 ,579
Pertanyaan 15 30 2 5 3,93 ,640 ,409
Pertanyaan 16 30 1 5 3,73 ,944 ,892
Pertanyaan 17 30 2 5 3,97 ,765 ,585
Pertanyaan 18 30 2 5 4,07 ,521 ,271
Pertanyaan 19 30 2 5 4,07 ,691 ,478
Pertanyaan 20 30 2 5 4,03 ,556 ,309
Pertanyaan 21 30 2 5 4,03 ,718 ,516
Pertanyaan 22 30 1 5 3,87 1,008 1,016
Pertanyaan 23 30 1 5 3,83 ,986 ,971
(53)
Valid N (listwise) 30
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kuesioner untuk mengukur variabel kompensasi (X3), terdiri dari 24 pertanyaan dan 30 responden. Nilai yang diberi responden kebanyakan berkisar dari 1 sampai 5 dan 2 sampai 5, kecuali di pertanyaan 10 dimana nilai yang diberikan responden berkisar dari 3 sampai 5. Nilai rata-rata (mean) untuk pertanyaan-pertanyaan dalam variabel ini berkisar dari 3,30 sampai 4,33 dan standar deviasinya berkisar dari 0,52 sampai 1,54.
Tabel 4.4
Statistik Deskriptif Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Pertanyaan 1 30 3 5 4,13 ,507 ,257
Pertanyaan 2 30 2 5 4,10 ,548 ,300
Pertanyaan 3 30 2 5 4,10 ,548 ,300
Pertanyaan 4 30 2 5 4,20 ,610 ,372
Pertanyaan 5 30 2 5 4,07 ,583 ,340
Pertanyaan 6 30 2 5 4,20 ,610 ,372
Pertanyaan 7 30 2 5 4,13 ,571 ,326
Pertanyaan 8 30 2 5 3,87 ,681 ,464
Pertanyaan 9 30 2 5 3,93 ,785 ,616
Pertanyaan 10 30 2 5 3,83 ,791 ,626
Pertanyaan 11 30 2 5 4,03 ,556 ,309
Pertanyaan 12 30 2 5 3,93 ,640 ,409
Pertanyaan 13 30 2 5 3,70 ,651 ,424
Pertanyaan 14 30 2 5 3,93 ,640 ,409
Pertanyaan 15 30 2 5 4,07 ,740 ,547
Pertanyaan 16 30 2 5 3,97 ,615 ,378
Pertanyaan 17 30 2 5 4,03 ,669 ,447
Pertanyaan 18 30 2 5 4,23 ,626 ,392
Pertanyaan 19 30 2 5 3,97 ,490 ,240
Pertanyaan 20 30 2 5 3,77 ,774 ,599
Pertanyaan 21 30 2 5 3,87 ,507 ,257
Pertanyaan 22 30 2 5 4,00 ,743 ,552
(54)
Pertanyaan 24 30 2 5 4,13 ,571 ,326
Valid N (listwise) 30
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kuesioner untuk mengukur variabel produktivitas sumber daya manusia (Y), terdiri dari 24 pertanyaan dan 30 responden. Nilai yang diberi responden hampir semua berkisar dari 2 sampai 5 kecuali di pertanyaan 1 dimana nilai yang diberikan responden berkisar dari 3 sampai 5. Nilai rata-rata (mean) untuk pertanyaan-pertanyaan dalam variabel ini berkisar dari 3,70 sampai 4,23 dan standar deviasinya berkisar dari 0,49 sampai 0,79.
4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.2.1 Uji Validitas
Menurut Sudarmanto (2013:56), “Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Validitas suatu instrumen menggambarkan tingkat kemampuan alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran.” Menurut Ghozali (2013:52), “Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.”
Pengujian validitas dalam penelitian ini akan menggunakan program IBM SPSS Statistics dengan menghitung koefisien korelasi Pearson. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
(55)
• Jika rhitung ≥ rtabel (uji 2 sisi dengan signifikansi 0,05), maka item pertanyaan dinyatakan valid.
• Jika rhitung < rtabel (uji 2 sisi dengan signifikansi 0,05), maka item
pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 dengan signifikansi 0,05 dan derajat bebas 2, maka rtabel dalam penelitian ini adalah 0.3610. Berikut hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan dari masing-masing variabel.
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Audit Manajemen (X1)
Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan
1 0,3610 0,384 Valid
2 0,3610 0,409 Valid
3 0,3610 0,134 Invalid
4 0,3610 0,463 Valid
5 0,3610 0,421 Valid
6 0,3610 0,524 Valid
7 0,3610 0,239 Invalid
8 0,3610 0,372 Valid
9 0,3610 0,464 Valid
10 0,3610 0,572 Valid
(56)
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid tidak akan diikutkan dalam pengujian-pengujian selanjutnya.
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2)
12 0,3610 0,545 Valid
13 0,3610 0,190 Invalid
14 0,3610 0,530 Valid
15 0,3610 0,597 Valid
16 0,3610 0,453 Valid
17 0,3610 0,723 Valid
18 0,3610 0,578 Valid
19 0,3610 0,208 Invalid
20 0,3610 0,448 Valid
21 0,3610 0,198 Invalid
22 0,3610 0,573 Valid
23 0,3610 0,378 Valid
24 0,3610 0,168 Invalid
Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan
1 0,3610 0,688 Valid
2 0,3610 0,418 Valid
(57)
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid tidak akan diikutkan dalam pengujian-pengujian selanjutnya.
4 0,3610 0,639 Valid
5 0,3610 0,738 Valid
6 0,3610 0,625 Valid
7 0,3610 0,509 Valid
8 0,3610 0,673 Valid
9 0,3610 0,583 Valid
10 0,3610 0,304 Invalid
11 0,3610 0,574 Valid
12 0,3610 0,736 Valid
13 0,3610 0,769 Valid
14 0,3610 0,774 Valid
15 0,3610 0,536 Valid
16 0,3610 0,712 Valid
17 0,3610 0,746 Valid
18 0,3610 0,399 Valid
19 0,3610 0,681 Valid
20 0,3610 0,174 Invalid
21 0,3610 0,567 Valid
22 0,3610 0,667 Valid
(58)
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Kompensasi (X3)
Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan
1 0,3610 0,600 Valid
2 0,3610 0,739 Valid
3 0,3610 0,759 Valid
4 0,3610 0,565 Valid
5 0,3610 0,065 Invalid
6 0,3610 0,640 Valid
7 0,3610 0,247 Invalid
8 0,3610 0,847 Valid
9 0,3610 0,620 Valid
10 0,3610 0,740 Valid
11 0,3610 0,741 Valid
12 0,3610 0,641 Valid
13 0,3610 0,810 Valid
14 0,3610 0,803 Valid
15 0,3610 0,789 Valid
16 0,3610 0,835 Valid
17 0,3610 0,629 Valid
18 0,3610 0,779 Valid
19 0,3610 0,725 Valid
(59)
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid tidak akan diikutkan dalam pengujian-pengujian selanjutnya.
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
21 0,3610 0,704 Valid
22 0,3610 0,895 Valid
23 0,3610 0,877 Valid
24 0,3610 0,865 Valid
Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan
1 0,3610 0,664 Valid
2 0,3610 0,766 Valid
3 0,3610 0,811 Valid
4 0,3610 0,783 Valid
5 0,3610 0,732 Valid
6 0,3610 0,803 Valid
7 0,3610 0,765 Valid
8 0,3610 0,808 Valid
9 0,3610 0,792 Valid
10 0,3610 0,793 Valid
11 0,3610 0,813 Valid
(60)
4.2.2.2 Uji Reliabilitas
Menurut Sudarmanto (2013:81), “Suatu instrumen penelitian atau alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau baik apabila instrumen penelitian atau alat ukur tersebut selalu memberikan hasil yang sama ketika digunakan berkali-kali, baik oleh peneliti yang sama, maupun oleh peneliti yang berbeda.” Menurut Ghozali (2013:47), “Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.” Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini akan menggunakan program IBM SPSS Statistics. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas
13 0,3610 0,428 Valid
14 0,3610 0,782 Valid
15 0,3610 0,819 Valid
16 0,3610 0,817 Valid
17 0,3610 0,830 Valid
18 0,3610 0,665 Valid
19 0,3610 0,696 Valid
20 0,3610 0,762 Valid
21 0,3610 0,690 Valid
22 0,3610 0,712 Valid
23 0,3610 0,816 Valid
(61)
dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan
Audit Manajemen (X1) 0,821 Reliabel
Pendidikan dan Pelatihan (X2) 0,924 Reliabel
Kompensasi (X3) 0,959 Reliabel
Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
0,966 Reliabel
4.3 Pengujian Hipotesis
4.3.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Menurut Ghozali (2013:98), “Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat.” Uji F akan dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics untuk mencari jumlah Fhitung. Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel maka H0 ditolak dan HA diterima atau dapat dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3 mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel Y.
(62)
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 dengan signifikansi 0,05; dan 4 variabel, maka Ftabel dalam penelitian ini adalah 2,975. Hipotesis untuk uji ini:
H0: Audit manajemen, pendidikan dan pelatihan, serta kompensasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas sumber daya manusia.
HA: Audit manajemen, pendidikan dan pelatihan, serta kompensasi berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas sumber daya manusia.
Tabel 4.10
Hasil uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 2424,002 3 808,001 16,058 ,000b
Residual 1308,298 26 50,319
Total 3732,300 29
a. Dependent Variable: Jumlah Skor Y
b. Predictors: (Constant), Jumlah Skor X3, Jumlah Skor X1, Jumlah Skor X2
Nilai Fhitung yang didapat adalah sebesar 16,058 dan lebih besar dari Ftabel dan dikemukakan bahwa bahwa H0 ditolak dan menerima HA.
4.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Menurut Ghozali (2013:98), “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.” Uji t akan dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics untuk mencari jumlah thitung. Apabila
(63)
nilai thitung > nilai ttabel maka H0 ditolak dan HA diterima atau dapat dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3 mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel Y.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 dengan signifikansi 0,05 dan 4 variabel, maka ttabel dalam penelitian ini adalah 2,055. Hipotesis untuk uji ini:
H0: Audit manajemen, pendidikan dan pelatihan, serta kompensasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia.
H1: Audit manajemen berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia.
H2: Pendidikan dan pelatihan, berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia.
H3: Kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia.
Tabel 4.11
Hasil uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 20,490 26,923 ,761 ,453
Jumlah Skor X1 ,333 ,338 ,122 ,985 ,334
Jumlah Skor X2 -,071 ,236 -,039 -,301 ,766
Jumlah Skor X3 ,682 ,119 ,773 5,731 ,000
(64)
Nilai thitung yang didapat untuk variabel Audit Manajemen (X1) lebih kecil daripada nilai ttabel (0,985<2,055), sehingga dapat dikemukakan bahwa H0 diterima dan menolak H1.
Nilai thitung yang didapat untuk variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2) lebih kecil daripada nilai ttabel (0,301<2,055), sehingga dapat dikemukakan bahwa H0 diterima dan menolak H2.
Nilai thitung yang didapat untuk variabel Kompensasi (X3) lebih besar daripada nilai ttabel (5,731>2,055), sehingga dapat dikemukakan bahwa H0 ditolak dan menerima H3.
(65)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil uji t dengan α=5% untuk variabel X1, thitung<ttabel (0,985<2,055), sehingga dapat dikemukakan bahwa audit manajemen tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok. Hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Syahputra (2014), Sagala (2009), Febriana (2010), dan Dewi (2013). Keempat penelitian tersebut menyatakan bahwa audit manajemen berpengaruh terhadap produktivitas sumber daya manusia.
2. Berdasarkan hasil uji t dengan α=5% untuk variabel X2, thitung<ttabel (0,301<2,055), sehingga dapat dikemukakan bahwa pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian Raharjo (2014) dan Amelia (2012) yang menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas sumber daya manusia.
3. Berdasarkan hasil uji t dengan α=5% untuk variabel X3, thitung>ttabel (5,731>2,055), sehingga dapat dikemukakan bahwa kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya
(66)
manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Hutapea (2009) dan Irfan (2004) yang menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap produktivitas sumber daya manusia.
4. Berdasarkan hasil uji F dengan α=5%, Fhitung>Ftabel (16,058>2,975), sehingga dapat dikemukakan bahwa audit manajemen, pendidikan dan pelatihan, serta kompensasi berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok.
5. Hasil penghitungan koefisien determinasi (R2) adalah 0,649; artinya audit manajemen, pendidikan dan pelatihan, serta kompensasi berpengaruh positif terhadap produktivitas sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok sebesar 64,9%. 35,1% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.2 Saran
1. Perlu diadakan evaluasi oleh pihak perusahaan untuk mengetahui mengapa audit manajemen tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Berastagi dan Unit Saribu Dolok. Apakah disebabkan oleh perencanaan audit yang kurang baik, atau auditor yang tidak kompeten, atau audit manajemen yang dilakukan tidak
(67)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori keagenan (agency theory) menggambarkan pemilik
perusahaan/pemegang saham sebagai principal dan manajemen yang menjalankan perusahaan sebagai agent. Principal mendelegasikan otoritas kepada agent untuk
melakukan pengambilan keputusan. Hubungan agent dan principal
mengakibatkan dua permasalahan. Pertama, terjadinya konflik kepentingan (conflict of interest) akibat adanya ketidaksamaan tujuan antara agent yang
principal. Kedua, terjadinya asimetri informasi, dimana manajemen sebagai agent
memiliki lebih banyak informasi tentang kondisi perusahaan daripada principal.
Asimetri informasi dapat menyebabkan dua permasalahan, yaitu (1) Moral
hazard, yaitu bahwa kegiatan yang dilakukan manajemen tidak seluruhnya
diketahui oleh pemilik sehingga manajemen dapat melakukan tindakan diluar pengetahuan pemilik yang melanggar kontrak dan sebenarnya secara etika atau norma mungkin tidak layak dilakukan. (2) Adverse selection, yaitu suatu keadaan dimana principal tidak dapat mengetahui apakah suatu keputusan yang diambil oleh agent benar-benar didasarkan atas informasi yang telah diperolehnya atau terjadi sebagai sebuah kelalaian dalam tugas.
Untuk mengatasi adverse selection inilah audit manajemen diperlukan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan,
(68)
termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis.
2.2 Audit
Audit adalah salah satu bentuk jasa assurance yang menilai keandalan dan relevansi suatu informasi agar dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Jasa audit mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajemen entitas tersebut.
American Accounting Association Committee (dalam Guy, et al 2002:5) mendefinisikan audit sebagai “Suatu proses sistematis yang secara obyektif memperoleh dan mengevaluasi bukti yang terkait dengan pernyataan mengenai tindakan atau kejadian ekonomi untuk menilai tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.”
Menurut Arens, et al (2015:6), “Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan.”
Ada beberapa tujuan audit, salah satunya menurut Mulyadi (2011:10) adalah:
(69)
Dalam menghasilkan jasa audit ini, auditor memberikan keyakinan positif (positive assurance) atas asersi yang dibuat manajemen dalam laporan keuangan historis. Keyakinan (assurance) menunjukkan tingkat kepastian yang dicapai dan yang ingin disampaikan oleh auditor bahwa simpulannya yang dinyatakan dalam laporannya adalah benar. Tingkat keyakinan yang dapat dicapai oleh auditor ditentukan oleh hasil pengumpulan bukti. Semakin banyak jumlah bukti kompeten dan relevan yang dikumpulkan, semakin tinggi tingkat keyakinan yang dicapai oleh auditor.
2.3 Jenis- jenis Audit
Menurut Mulyadi (2011:35), audit umumnya digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Dalam laporan keuangan ini, auditor independen menilai kewajaran laporan keuangan atas dasar kesesuainnya denga prinsip akuntansi berterima umum. Hasil audit terhadap laporan keuangan tersebut disajikan dalam bentuk tertulis berupa laporan audit. Laporan audit ini dibagikan kepada para pemakai informasi keuangan seperti pemegang saham, kreditur, dan Kantor Pelayanan Pajak.
2. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)
Audit kepatuhan adalah audit yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu. Hasil audit kepatuhan umumnya dilaporkan kepada pihak yang berwenang membuat kriteria. Audit kepatuhan banyak dijumpai dalam pemerintahan.
3. Audit Operasional (Operational Audit)
Audit operasional merupakan review secara sistematik kegiatan organisasi, atau bagian daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Tujuan audit operasional adalah untuk mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut. Pihak yang memerlukan audit operasional adalah manajemen atau pihak ketiga.
(70)
Hasil audit operasional diserahkan kepada pihak yang meminta dilaksanakannya audit tersebut.
2.4 Audit Manajemen
Istilah audit manajemen sering diartikan sama dengan beberapa istilah lain, diantaranya performance audit, operational audit, economy and efficiency audit, anticipatory audit, dan lain-lain. Menurut Agoes (2012:179),
Management audit, disebut juga operational audit, functional audit,
systems audit, adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Menurut Guy, etal (2003:419), “Audit operasional merupakan penelaahan atas prosedur dan metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisiensi dan efektivitasnya. Pada kesimpulan tentang audit operasional, rekomendasi yang umumnya diberikan adalah memperbaiki prosedur.”
Dari beberapa pendapat di atas, terlihat jelas bahwa audit manajemen dan audit operasional adalah satu konsep yang sama dengan dua istilah yang berbeda.
Audit manajemen diperlukan untuk memberikan keyakinan (assurance) bahwa organisasi berjalan dengan baik dan untuk memberikan rekomendasi yang protektif dan konstruktif melalui penilaian yang independen, objektif, dan sistematis.
(1)
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Teori Keagenan (AgencyTheory) ... 9
2.2 Audit ... 10
2.3 Jenis-jenis Audit... 11
2.4 Audit Manajemen... 12
2.4.1 Perbandingan antara Audit Manajemen dengan Audit Laporan Keuangan ... 13
2.4.2 Tujuan Audit Manajemen ... 15
2.4.3 Pelaksanaan Audit Manajemen ... 16
2.4.4 Tahapan dalam Pelaksanan Audit Manajemen ... 17
2.5 Pendidikan dan Pelatihan ... 18
2.5.1 Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan ... 20
2.6 Kompensasi ... 23
2.6.1 Jenis-jenis Kompensasi ... 24
2.6.2 Tujuan/Sasaran Kompensasi ... 25
2.7 Produktivitas Sumber Daya Manusia... 26
2.7.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas ... 27
2.8 Review Penelitian Terdahulu ... 29
2.9 Kerangka Konseptual ... 34
(2)
7
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 39
3.1 Jenis Penelitian... 39
3.2 Definisi Operasional ... 39
3.3 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner... 42
3.4 Skala Pengukuran Variabel ... 43
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian ... 43
3.5.1 Populasi Penelitian ... 43
3.5.2 Sampel Penelitian ... 44
3.6 Sumber Data Penelitian... 44
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 44
3.7.1 Uji Validitas ... 44
3.7.2 Uji Reliabilitas ... 45
3.8 Pengujian Hipotesis ... 46
3.8.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 46
3.8.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 46
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 47
4.2 Hasil Penelitian ... 50
4.2.1 Statistik Deskriptif ... 50
4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 54
4.2.2.1 Uji Validitas ... 54
4.2.2.2 Uji Reliabilitas ... 60
4.3 Pengujian Hipotesis ... 61
4.3.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 61
4.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 62
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
5.1 Kesimpulan ... 65
(3)
5.2 Saran ... 66 DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN ... 71
(4)
9 DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul ... Halaman
2.1 Perbedaan Audit Manajemen dengan Audit Laporan Keuangan ... 14
2.2 Penelitian Terdahulu ... 29
3.1 Definisi Operasional Variabel ... 40
3.2 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner ... 42
3.3 Penentuan Skor berdasarkan Jawaban Responden ... 43
4.1 Statistik Deskriptif Variabel Audit Manajemen (X1) ... 50
4.2 Statistik Deskriptif Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2) ... 51
4.3 Statistik Deskriptif Variabel Kompensasi (X3) ... 52
4.4 Statistik Deskriptif Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y) ... 53
4.5 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Audit Manajemen (X1) ... 55
4.6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2) ... 56
4.7 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Kompensasi (X3) ... 58
4.8 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y) ... 59
4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ... 61
4.10 Hasil Uji F ... 62
4.11 Hasil Uji t ... 63
(5)
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul ... Halaman 2.1 Kerangka Konseptual ... 34
(6)
11 DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul ... Halaman
1 Kuesioner Penelitian ... 71
2 Tabulasi Data Kuesioner ... 81
3 Hasil Uji Validitas Variabel Audit Manajemen (X1) ... 87
4 Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X2) ... 89
5 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X3) ... 91
6 Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y) ... 93
7 Hasil Uji Reliabilitas ... 95
8 Hasil Uji F, Uji t, dan Koefisien Determinasi... 96