Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 3 Tabel 8

ingin mengubah persepsi masyarakat tentang dirinya yang selama ini menunjukkan sisi kesederhanaan, menjadi seseorang yang tangguh yang siap bertarung di dalam pertarungan politik dalam pemilihan presiden.

3.3.3 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 3 Tabel 8

Visual Dialogsuara Gambar 5 Samad : Assalamualaikum, Jokowi :Ngapain kok tok..tok..tok..tok..tadi? Samad : Buka pintu Jokowi : Buka pintu, silahkan. Samad : Pak..Jokowi Tertawa bersama warga, saya mau menyampaikan supaya tanggal 9 Juli nanti pilih Jokowi nomor duaaa.. Jokowi : Kenapa milih Jokowi-JK? Samad : Orangnya jujur, merakyat Cuplikan dengan warga yang berbeda Jokowi : Supaya jadi nyoblos saya gimana caranya? Dibujuk, bujuknya gimana? Suparni : Pilih pak Jokow Orang nya Universitas Sumatera Utara sederhana, orang Jawa sama seperti saya Jokowi tertawa bersama warga, gak ada calon presiden kayak pak Jokowi bajunya ini ini terus Jokowi tertawa Jokowi : Trus? Yang ini Jokowi-JK, Yang disinimenunjukkan pasangan yang lain juga diterangin dong. Suparni : Saya mah gak tau, biarin ajalah orang yang menilai, yang penting saya milih pak Jokowi.. Cuplikan dengan warga yang berbeda Maya : Saya relawan dari pak Jokowi, mau mengajak ibu-ibu dan bapak-bapak untuk nanti 9 juli memilih pak Jokowi.. Jokowi : ini berarti ketetangganya kan? Bukan yang ini menunjuk massa kampanye ketetangganya gitu loh.. Maya : Alasannya bu, pak Jokowi itu pertama merakyat, tidak terlibat apapun, bukan orde baru bu..kalo sebelah ma horde baru buJokowi tertawa..kalo Universitas Sumatera Utara ini bukan, ini mah kerjanya nyata, blusukan, yang itu mah kokangkongkang wae bu, jangannn, betul gak? Jokowi : iya bener, betul, trusss Maya : Tidak ada pelanggaran apapun pak, Pilih pak Jokowi nomor dua pak. Tabel 9 Denotasi Dalam cuplikan video ini gelak tawa mewarnai kampanye Jokowi di Majalengka Jawa Barat. Jokowi mengenakan baju kotak-kotak dan menggunakan peci. Jokowi meminta sejumlah warga untuk menunjukkan bagaimana cara mereka membujuk warga lain untuk ikut memilih Jokowi-JK dalam pemungutan suara pada pemilihan presiden. Jokowi terlihat sangat akrab dengan warga yang terlihat dari tidak adanya batasan komunikasi yang berlangsung. Terdapat 3 warga yang menyampaikan ajakan kepada massa kampanye untuk memilih Jokowi dalam pemungutan suara di Pemilihan Presiden.Warga pertama yang bernama Samad mengajak massa kampanye untuk memilih pasangan Jokowi-JK sebagai nomor urut dua. Alasan dalam memilih Jokowi karena menurut Samad Jokowi Universitas Sumatera Utara merupakan seseorang yang berkepribadian jujur dan sangat dekat dengan rakyat sekalipun Jokowi seorang pemerintah. Warga kedua yang bernama Suparni mengajak massa kampanye agar memilih Jokowi setelah Jokowi meminta Suparni membujuk warga untuk memilih Jokowi-JK. Alasan Suparni mengajak warga karena menurut Suparni, Jokowi adalah seorang yang sederhana dan kebetulan Suparni dan Jokowi memiliki suku yang sama yaitu suku Jawa. Suparni juga mengatakan bahwa belum ada presiden yang sesederhana pak Jokowi yang hanya memakai satu baju saja yaitu kotak-kotak. Kemudian Jokowi menanyakan pendapat Suparni mengenai pasangan calon yang lain dan Suparni mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan pasangan calon yang lain. Yang terpenting bagi Suparni, dia memilih Jokowi. Warga ketiga bernama Maya yang merupakan relawan dari Jokowi Yang mengajak warga sekitar untuk memilih Jokowi. Alasan Maya ingin memilih Jokowi karena Jokowi merupakan seorang pemimpin yang merakyat, tidak terlibat dengan kasus-kasus dan pelanggaran lainnya terlebih kasus Orde Baru. Maya mengatakan bahwa Jokowi bekerja nyata untuk rakyat, salah satu wujudnya adalah blusukan. Konotasi Dalam cuplikan ini, Jokowi mengajak massa kampanye untuk Universitas Sumatera Utara berkampanye dalam mendukung dia. Hal ini menjelaskan bahwa rakyat dapat berpartisipasi dalam memenangkan Jokowi, tidak hanya berpartisipasi dalam memberikan suara saat pemungutan suara, tetapi dapat juga berpartisipasi menjadi juru kampanye. Hal ini juga bermakna bahwa perlu adanya kerjasama antara rakyat dan Jokowi dalam memenangkan pertarungan politik tersebut. Disamping itu, Jokowi terlihat sangat akrab sekali dengan masyarakat, terlihat dari interaksi dan gelak tawa saat kampanye. Hal ini menjelaskan bahwa Jokowi merupakan bagian dari rakyat dan memiliki hubungan yang dekat dengan rakyat. Hal ini juga bermakna bahwa calon presiden yang nantinya akan memimpin rakyat berasal dari rakyat juga sehingga nantinya mudah dalam mendengarkan aspirasi rakyat. Interaksi Jokowi dengan masyarakat terlihat sangat akrab dan tidak terlihat batasan strata sosial di panggung kampanye tersebut. Hal ini menjelaskan bahwa Jokowi merupakan seorang yang rendah hati, sederhana, tidak eklusif, tidak mempersoalkan kewibawaan sebagaimana layaknya calon presiden. Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 4 Tabel 10