kotak-kotak besar. Pada saat kampanye pilpres, kemeja yang dikenakan kotak-kotak, warna yang nampak adalah merah, biru
dan abu-abu
yang bermakna
sekalipun terdapat
keanekaragaman, Indonesia tidak boleh terkotak-kotakkan dan semuanya bersama-sama dalam sebuah negara.
3.3.2 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 2 Tabel 6
Visual Dialogsuara
Gambar 4
Lobi-lobi juga ndak, minta-minta juga ndak, ngemis-ngemis apalagi ndak, ndak pernah
saya. Tau tau juga ditetapkan jadi capres, ini apalagi?Tapi
kembali lagi
hakekatnya semuanya karna Allah, ya sudah saya jalani.
Ya kalo sudah ditetapkan seperti ini, saya itu petarung, jangan ada yang mikir saya itu
lembek Saya petarung
Tabel 7 Denotasi
Cuplikan ini menayangkan Jokowi sedang memberi pidato singkat di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta,
pada Senin tanggal 2 Juni 2014Jokowi mengenakan baju kotak-kotak dan juga mengenakan peci. Jokowi dalam
cuplikan ini mengatakan bahwa dia tidak pernah meminta
Universitas Sumatera Utara
maupun menginginkan untuk menjadi calon presiden. Dia mengatakan bahwa penetapan beliau sebagai calon presiden
merupakan kehendak Allah dan itu merupakan amanah yang harus dijalani. Beliau mengatakan bahwa dia bukanlah
seorang yang lembek seperti yang dikatakan orang banyak melainkan dia mengatakan bahwa dia seorang petarung. Hal
ini beliau katakan dengan menggunakan logat yang medok ciri khas orang Jawa.
Konotasi Cuplikan
ini menunjukkan
Jokowi berbicara
dengan menggunakan
logat yang
medok. Logat
medok ini
menunjukkan bahwa Jokowi beridentitas sebagai orang Jawa dan ingin menunjukkan bahwa ia juga merupakan bagian dari
mereka massa pendengar pidato Jokowi yang mayoritas orang jawa dan menunjukkan sebuah kedekatan melalui penggunaan
aksen jawa medok. Hal ini juga semakin didukung bahwa dalam cuplikan ini Jokowi juga mengenakan peci yang
merupakan sebagai salah satu simbol bagi umat muslim dan juga bagi budaya Jawa. Dalam isi pidato Jokowi, ia
menyampaikan bahwa ia merupakan seorang petarung dan bukan seorang yang lembek. Hal ini bermakna Jokowi ingin
menegaskan bahwa ia merupakan orang yang tangguh sekalipun secara fisik ia terlihat lemah dan sederhana. Jokowi
Universitas Sumatera Utara
ingin mengubah persepsi masyarakat tentang dirinya yang selama ini menunjukkan sisi kesederhanaan, menjadi seseorang
yang tangguh yang siap bertarung di dalam pertarungan politik dalam pemilihan presiden.
3.3.3 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 3 Tabel 8