commit to user
xix martabat, dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki meskipun dalam
perjalanannya ada pihak yang menyatakan bahwa feminisme lebih memihak kaum perempuan dengan segala inferioritasnya. Akibatnya, feminisme menjadi sebuah
tantangan bagi para akademikus, sebagaimana yang dikatakan oleh Julie A. Nelson 1996: 125:
“ feminist theory and practice are strong challenge to academic discipline”
teori dan praktik feminisme menjadi tantangan yang berat bagi kalangan akademik. Akan tetapi, justru itulah yang menurut peneliti sebagai
hal yang menarik dari kajian feminisme untuk diterapkan pada novel
Nayla
. Dari berbagai uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa wacana-
wacana feminisme yang berkembang secara umum mempersoalkan peran dan kedudukan tokoh perempuan. Peran dan kedudukan tokoh perempuan banyak
ditelaah dari sudut pandang feminisme mengingat telah bergesernya peran dan kedudukan perempuan dalam masyarakat dari domestik ke peran dan kedudukan
di sektor publik yang bahkan juga telah melahirkan peran ganda perempuan. Dengan begitu, uraian di atas sekaligus menguatkan argumen pemilihan kajian
feminisme dalam novel dengan titik fokus peran dan kedudukan tokoh perempuan dalam novel
Nayla
karya
Djenar Maesa Ayu
.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran dan kedudukan tokoh perempuan dalam novel
Nayla
karya Djenar Maesa Ayu dalam perspektif feminisme? 2.
Bagaimanakah nilai edukatif yang terdapat dalam novel
Nayla
karya Djenar Maesa Ayu?
3. Bagaimanakah keterkaitan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel
Nayla
karya Djenar Maesa Ayu?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan peran dan kedudukan tokoh perempuan dalam novel
Nayla
karya Djenar Maesa Ayu dalam perspektif feminisme 2.
Mendeskripsikan nilai edukatif yang terdapat dalam novel
Nayla
karya Djenar Maesa Ayu
5
commit to user
xx 3.
Mendeskripsikan keterjalinan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel
Nayla
karya Djenar Maesa Ayu
D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmiah dalam bidang sastra dan memberikan kontribusi bagi pemanfaatan teori feminisme dalam kajian
novel. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Guru dan Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Hasil penelitian ini berupa deskripsi peran dan kedudukan tokoh
perempuan dalam novel
Nayla
menurut perspektif feminisme serta mendiskripsikan nilai-nilai pendidikan. Nilai-nilai tersebut dapat dijadikan
teladan bagi siswa dalam bertindak dan bersopan santun dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini juga merupakan salah satu wujud usaha
mengikis bias-bias patriarkhisme melalui kritik dan apresiasi sastra. Oleh karena itu, bagi guru Bahasa Indonesia dapat menjadikan novel itu sebagai
materi pembelajaran di sekolah tentunya dengan arahan dan bimbingan dari guru. Sedangkan dosen Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menjadikan
hasil penelitian ini sebagai materi dalam pembelajaran apresiasi dan kritik sastra di perguruan tinggi
b. Bagi Siswa
1 Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan positif bagi siswa
dalam mengapresiasi sastra, khususnya novel. 2
Memberi motivasi siswa agar lebih memiliki perhatian terhadap kenyataan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.
c. Bagi Peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi penting bagi penelitian feminisme selanjutnya.
6
commit to user
xxi
BAB II LANDASAN TEORI