Bentuk Penelitian Strategi Penelitian Pendekatan Penelitian

commit to user lvii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian sastra yang objeknya berupa novel, sehingga tidak terikat oleh tempat. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dan bukan penelitian lapangan yang statis melainkan sebuah telaah yang dinamis. Adapun untuk waktu penelitian, peneliti melakukannya mulai Febuari 2010 sampai dengan Juni 2010. Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No Kegiatan Bulan Febuari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan judul dan penyusunan proposal 2 Pengumpulan data 3 Analisis data. 4 Penulisan laporan.

B. Bentuk, Strategi, dan Pendekatan Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif tertuju pada pemecahan masalah pada masa sekarang. 43 commit to user lviii Penelitian ini menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang yang menghasilkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Pelaksanaan penelitian bentuk ini tidak terbatas pada penyajian data semata, tetapi meliputi analisis dan interpretasi atau penafsiran terhadap data yang ada.

2. Strategi Penelitian

Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu strategi tunggal terpancang. Strategi itu peneliti pilih karena tujuan penelitian telah ditetapkan dan sekaligus menjadi arah penelitian, sebagaimana H.B Sutopo 2002: 4 yang menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif ditemui bentuk penelitian terpancang, yaitu penelitian kualitatif yang dikaji berdasarkan tujuan dan minat penelitiannya. Tujuan penelitian tersebutlah yang dijadikan arah penelitian.

3. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan feminisme dan struktural. Pendekatan tersebut digunakan dengan pertimbangan bahwa keduanya merupakan pendekatan yang cocok diterapkan dalam novel ini. Pendekatan feminisme digunakan untuk menganalisis peran dan kedudukan tokoh perempuan dalam novel Nayla. Pendekatan struktural digunakan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan dalam novel itu. Terkait dengan pendekatan feminisme, peneliti memosisikan pada landasan pijak yang ditawarkan oleh Noeng Muhadjir 2000: 322 untuk menganalisis novel ini, yaitu feminisme liberal. Feminisme liberal mengakui kapasitas sama antar-gender dan mengakui perbedaan tugas antara laki-laki dan perempuan. Dengan wawasan ideologi ini manusia dilahirkan sama dan mempunyai hak yang sama, meskipun mengakui adanya perbedaan tugas laki-laki dan perempuan. Aliran itu memandang keberadaan perempuan sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat yang setara dengan laki-laki dan jalan keluar yang ditawarkan oleh perempuan untuk keluar dari penindasan. Para feminis liberal menyimpulkan bahwa semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk memajukan dirinya. Feminisme 44 commit to user lix liberal melihat bahwa sumber penindasan perempuan adalah belum diperoleh dan dipenuhinya hak-hak perempuan. Perempuan didiskriminasikan hak, kesempatan, dan kebebasanya. Oleh karena itu, perubahan hukum dan reformasi sosial untuk menghapus diskriminasi itu perlu diperjuangkan dengan cara membuka kesempatan sebanyak-banyaknya bagi pendidikan untuk perempuan.

C. Sumber Data