Keterjalinan Unsur Instrinsik Nayla sebagai penulis novel

commit to user lxxxv “Saya menunggu sahabat-sahabat saya di sebuah restoran cepat saji. Kami janjian bolos. Bukan untuk yang pertama kali. Tapi kali ini, acara bolos kami punya misi” Nayla ,hlm9 Kutipan di atas adalah monolog Nayla saat bersama sahabatnya Olin, Lidya, Shanty dan Nathalia merencanakan untuk pergi ke rumah ayah. Namun sejak ayahnya meninggal Nayla dikirim oleh ibu tirinya ke pusat rehabilitasi. Di sana Nayla bertemu dengan Ibu Lina seorang Pembina di sana. Ibu Lina sangat menyayangi Nayla selain itu di sana Nayla juga berkenalan dengan anak bina yang berada di sana, “Saat ini saya sementara tinggal di rumah kos Luna, salah satu anak bina yang sudah lebih dulu bebas. Besoknya Yanti dan Maya, anak bina yang sudah bebas juga akan datang kemari.” Nayla, hlm 22 . . . . “Saya punya teman yang bekerja jadi sopir antar jemput karyawan untuk sebuah diskotik dan menawari saya pekerjaan.” Nayla, hmn 53-54 Semenjak Nayla bekerja di diskotik hidupnya menjadi sangat bebas dan di sana Nayla berkenalan dengan Juli yang menjadi kekasihnya. Karena Nayla bisa beradaptasi dengan lingkungannya membuat Nayla menjadi mengenal beberapa penulis senior seperti kutipan di bawah ini. “ Bahkan ia tak ingin nongkrong untuk sekedar mendengarkan diskusi Broto, Gumelar, Tomboy dan Wawan, teman-teman barunya yang penulis senior.” Nayla, hlm 110 Dalam hal ini Nayla memiliki dua dunia dalam pergaulan tetapi terlihat jelas pada kutipan di atas bila Nayla lebih membicarakan hal-hal yang menyenangkan. Nayla tidak membicarakan tentang pribadinya, Nayla hanya ingin bergaul tanpa melibatkan masa lalunya.

3. Keterjalinan Unsur Instrinsik

Pada novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu ini pembaca disuguhkan berbagai macam cerita. Mulai dari cerita kehidupan keseharian Nayla, cerita cinta, dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal. Sehingga membuat pembaca selalu ingin mengetahui bagaimana akhir ceritanya. Pencerita sebagai tokoh Nayla merupakan tokoh utama dan kunci penceritaan dalam novel ini. Dalam 70 commit to user lxxxvi penceritaan novel Nayla ini dapat diambil keterkaitan antara tema, tokoh, alur, latar dan sudut pandang yang membentuk keterpaduan isi cerita dalam novel. Alasan pemilihan tema, tokoh, alur, latar dan sudut pandang untuk dianalisis pada novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu adalah bahwa pada novel ini tokoh Nayla dinilai sebagai tokoh yang memiliki kehidupan yang begitu luar biasa.

A. Tema

Tema merupakan dasar cerita atau gagasan yang ingin disampaikan pengarang. Novel Nayla bertema perjuangan seorang tokoh yang bernama Nayla untuk menunjukkan keberadaan dirinya ditengah-tengah kehidupan dunia ini. Ia berjuang untuk tidak menangis setiap kali petini yang telah disiapka oleh ibunya itu menusuki selangkangannya jika ia masih ngompol. Ia berjuang untuk menunjukkan bahwa perempua tidak selamanya bisa di jajah oleh laki-laki. Walaupun dia perempuan dan lesbian dengan pasangannya yaitu Juli tetapi ia juga berhubungan dengan laki-laki bahkan sejak berumur sembilan tahun. Perjuangan hidup Nayla memang sang berliku-liku. Ia pergi meninggalkan rumah karena takut kepada ibunya yang seperti monster; setiap kali Nayla berbuat kesalahan sedikit saja selalu disiksa. Ia mencari ayahnya dan akhirnya bertemu tetapi tidak lama ayahnya meninggal. Nayla kemudian tinggal bersama ibu tirinya tetapi nasibnmya sama saja. Ia dimasukkan ke panti rehabilitasi korban narkoba. Setelah keluar bekerja di bar dan akhirnya menjadi pengarang, Secara garis besar, tema novel Nayla adalah novel yang berkisah tentang cinta yang terdistorsi antara manusia dalam setiap wujud relasinya. Antara sesama, antara laki-laki dan perempuan, antara ibu dan anak. Novel ini juga menceritakan tentang pengalaman hidup seseorang tokoh Nayla yang dibesarkan di dalam lingkungan keluarga yang keras. Dalam novel Nayla , pengarang menampilkan perjuangan hidup Nayla dalam menghadapi tekanan dan garis kehidupan yang keras. Tidak mengenal orang tua sebagaimana orang tua. Ia kejar apa yang ia mampu, ia atasi segala sesuatunya baik soal materi dan psikologis 71