Pengertian Novel LANDASAN TEORI

commit to user xxv

2. Tinjauan tentang Novel

A. Pengertian Novel

Dalam dunia sastra, istilah novel sudah tidak asing lagi. Novel merupakan salah satu genre karya sastra yang berbentuk prosa. Henry Guntur Tarigan menyebutkan bahwa kata “novel” berasal dari bahasa Latin novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti “baru”. Dikatakan “baru” karena dibandingkan dengan jenis-jenis sastra yang lainnya seperti puisi, drama, dan karya sastra lain, jenis novel ini muncul kemudian 1993:164. Senada dengan Henry Guntur Tarigan, Burhan Nurgiyantoro 2005:9 mengungkapkan bahwa sebutan novel dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Italia, yaitu novella yang dalam bahasa Jerman disebut novelle . Secara harfiah, novella berarti sebuah barang baru yang kecil. Lebih lanjut novel diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Dalam hal ini, yang dimaksud cerita pendek bukanlah cerita pendek yang selama ini dikenal dalam dunia sastra Indonesia. Dari segi panjang cerita, novel jauh lebih panjang daripada cerpen. Oleh karena itu, novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang lebih kompleks. Selain itu, Burhan Nugiyantoro juga mengungkapkan bahwa novel sebagai karya fiksi menawarkan sebuah dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajiner, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang kesemuanya tentu saja juga bersifat imajiner1995:4. Novel berisi pengalaman manusia yang ditulis melalui suatu rangkaian peristiwa yang saling berhubungan satu sama lain dengan melibatkan sekelompok atau sejumlah orang tokoh, karakter di dalam latar yang spesifik. Dalam konteks itu, fiksi dapat diartikan sebagai cerita rekaan yang hanya berdasarkan atas rekaan atau imajinasi. Berkaitan dengan novel sebagai karya yang fiksional, Burhan Nurgiyantoro 2005: 2 menyatakan bahwa novel bersinonim dengan fiksi sehingga pengertian fiksi juga dapat digunakan untuk mendefinisikan istilah 11 commit to user xxvi novel. Fiksi merupakan suatu karya yang menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan, khayalan, sesuatu yang tidak ada, dan tidak terjadi sungguh-sungguh sehingga tidak perlu dicari kebenarannya dalam dunia nyata. Peneliti menyimpulkan dari berbagai pendapat tentang novel di atas bahwa novel merupakan salah satu genre karya sastra. Novel mengisahkan tokoh dalam latar tertentu dan menghadapi konflik tertentu pula. Novel merupakan cerita yang fiktif, tetapi dapat merupakan refleksi kehidupan manusia dan memberikan orientasi baru tentang cara pandang terhadap kehidupan.

B. Jenis dan Fungsi Novel