2.3.7. Inkompetensi Serviks Kurangnya kemampuan penutupan serviks terjadi dalam berbagai bentuk pada
wanita hamil. Penyebab bawaan termasuk langka seperti hipoplasia dan eksposur dietilstilbesterol serviks DES ibu. Sedangkan kelainan yang didapat umumnya
dikarenakan operasi serviks sebelumnya. Mekanisme lain yang berpotensi ialah infeksi intrauterin Koucky et al., 2009.
2.4. Faktor Risiko Bayi Prematur
Persalinan prematur merupakan kelainan proses yang multifaktorial. Kombinasi keadaan obstetrik, sosiodemografi, dan faktor medik mempunyai pengaruh
terhadap terjadinya persalinan prematur Mochtar, 2008. Selain itu, menurut Carlo 2011 persalinan prematur juga merupakan interaksi kompleks dari
beberapa faktor seperti fetus, plasenta, uterus, dan faktor maternal ibu.
Kondisi selama kehamilan yang berisiko terjadinya persalinan prematur adalah sebagai berikut: Mochtar, 2008
a. Janin dan Plasenta Perdarahan pada trimester awal
Perdarahan antepartum plasenta previa, solusio plasenta, vasa
previa Ketuban pecah dini KPD
Pertumbuhan janin terhambat Cacat bawaan janin
Kehamilan ganda gemeli Polihidramnion
b. Ibu Penyakit berat pada ibu
Diabetes mellitus Preeklampsia hipertensi
Infeksi saluran kemih genital intrauterin Penyakit infeksi dengan demam
Stress psikologik
Universitas Sumatera Utara
Kelainan bentuk uterus dan serviks Riwayat persalinan prematur abortus berulang
Inkompetensi serviks panjang serviks kurang dari 1 cm Pemakaian obat narkotik
Trauma Perokok berat
Kelainan imunologi kelainan resus
2.5. Epidemiologi Merokok
Merokok merupakan metode penggunaan tembakau yang paling populer. Secara global, penggunaan tembakau menyebabkan lebih dari 5 juta kematian per tahun
dan apabila gaya hidup seperti ini terus berlanjut, diperkirakan rokok menyebabkan kematian lebih dari 8 juta kematian pada tahun 2030. Merokok
merupakan penyebab kematian di Amerika Serikat yang dapat dicegah, bertanggung jawab terhadap seperlima atau setengah juta kematian setiap tahun.
Paparan asap rokok juga dipertimbangkan menjadi penyebab 49.000 kematian per tahun. Merokok dan penggunaan tembakau pada orang muda cukup signifikan,
sekitar 60 orang mulai merokok pada usia di bawah 18 tahun ketika merokok pertama kali Patel et al., 2010.
2.6. Jenis Asap Rokok