BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
V. Independen V. Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
3.2. Variabel Penelitian
3.2.1. Variabel Independen Pada penelitian ini yang ditetapkan sebagai variabel independen adalah paparan
asap rokok pada ibu hamil yang bayinya di rawat di RSUP H. Adam Malik Medan.
3.2.2. Variabel Dependen Pada penelitian ini yang ditetapkan sebagai variabel dependen adalah kejadian
bayi prematur di RSUP H. Adam Malik Medan.
3.3. Definisi Operasional Penelitian
Definisi operasional karya tulis yang berjudul paparan asap rokok pada ibu hamil dengan kejadian bayi prematur di RSUP H. Adam Malik Medan adalah sebagai
berikut: 3.3.1. Paparan
Definisi : Keadaan ketika seorang ibu menghirup asap rokok
Paparan asap rokok saat hamil
Bayi Prematur
Universitas Sumatera Utara
baik secara langsung perokok aktif ataupun secara tidak langsung perokok pasif selama masa
kehamilan.
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Kategori : 1. Terpapar
2. Tidak terpapar Skala pengukuran
: Nominal 3.3.2. Bayi Prematur
Definisi : Seluruh neonatus yang usia gestasi kelahirannya
kurang dari 37 minggu dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Kategori : 1. Prematur
2. Normal Skala pengukuran
: Nominal
3.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan paparan asap rokok pada ibu hamil dengan kejadian bayi prematur di RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kasus-kontrol case-control study yang dilaksanakan
untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok pada ibu hamil dengan kejadian bayi prematur di RSUP H. Adam Malik, Medan. Desain penelitian ini dapat
dipergunakan untuk menilai berapa besarkah suatu faktor risiko dalam kejadian penyakit cause-effect relationship Suradi et al., 2011.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian