dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan tidak hanya berasal dari pulau Sumatera, tetapi juga mayoritas berasal dari pulau Jawa.
Dari Tabel 5.1. dapat kita paparkan bahwa ibu-ibu yang melahirkan atau anaknya dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan sebagian besar bekerja sebagai
ibu rumah tangga, yaitu 34 orang 77,3. Selain itu, ada juga yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 3 orang 6,8 dan wiraswasta 2 orang
4,5, dokter gigi 2 orang 4,5, pedagang 2 orang 4,5, dan petani 1 orang 2,3.
Berdasarkan riwayat melahirkan, didapatkan 28 orang 63,6 baru pertama kali melahirkan, sedangkan 16 orang 36,4 sudah melahirkan lebih
dari satu kali multiparitas. Dari tabel di atas dapat kita lihat sebanyak 24 sampel 54,5 bayinya lahir prematur, sedangkan 20 sampel 45,5 bayi memiliki usia
gestasi normal atau di atas 37 minggu.
5.1.4. Distribusi hasil setiap pertanyaan mengenai paparan asap rokok sewaktu hamil
Hasil penelitian ini didapatkan dari 7 pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian. Pertanyaan tersebut difokuskan pada riwayat merokok, frekuensi
paparan asap rokok saat di rumah maupun di luar rumah, serta durasi terpapar asap rokok dan juga jumlah orang yang merokok ketika terpapar asap tersebut.
a. Pertanyaan 1
Pertanyaan pertama mengenai riwayat merokok pada ibu saat hamil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi riwayat merokok saat hamil
n Kumulatif
Merokok Tidak Merokok
Sudah Berhenti 1
43 2,3
97,7 2,3
100 100
Total 44
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada Tabel 5.2. dari total 44 responden didapatkan sebanyak 43 orang 97,7 tidak merokok dengan kata lain dapat diklasifikasikan
sebagai perokok pasif dan hanya 1 orang saja 2,3 yang masuk dalam perokok aktif.
b. Pertanyaan 2
Pertanyaan kedua berisikan jumlah orang yang tinggal satu rumah dengan ibu dan yang merokok di dalam rumah. Distribusi jawaban dari pertanyaan tersebut dapat
dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi jumlah orang yang tinggal serumah dengan
ibu dan merokok di dalam rumah
n Kumulatif
Tidak ada 1 Orang
2 Orang 2 Orang
12 19
8 5
27,3 43,2
18,2 11,4
27,3 70,5
88,6 100
Total 44
100 Berdasarkan Tabel di atas, sebagian besar sampel penelitian tinggal
dengan minimal seorang perokok. Untuk distribusinya dapat diurutkan mulai dari yang tinggal dengan 1 orang perokok sebanyak 19 orang 43,2, tidak tinggal
dengan perokok sebanyak 12 orang 27,3, 2 orang perokok sebanyak 8 orang 18,2, dan sisanya yaitu 5 orang 11,4 tinggal lebih dari 2 orang perokok
dalam satu rumah. Berdasarkan wawancara secara langsung juga didapatkan bahwa orang yang merokok di dalam rumah biasanya adalah suami, ayah, dan
saudara kandung responden.
c. Pertanyaan 3
Pertanyaan ketiga tentang jumlah batang rokok per hari yang digunakan di dalam rumah. Pertanyaan ini untuk mengetahui intensitas paparan asap rokok pada ibu
dalam kesehariannya. Penyebaran jumlah frekuensinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi frekuensi jumlah batang rokok yang digunakan di dalam
rumah
n Kumulatif
Tidak ada 1-5 batang rokok
5-9 batang rokok 10-19 batang rokok
20 batang rokok atau lebih 20
4 4
12 4
45,5 9,1
9,1 27,3
9,1 45,5
54,5 63,6
90,9 100
Total 44
100 Dari data pada Tabel 5.4. dapat dilihat bahwa sebanyak 20 orang 45,5
tidak terpapar asap rokok di dalam rumahnya sedangkan 24 orang sisanya terpapar asap di dalam rumah dengan jumlah batang rokok yang digunakan
terbanyak 10-19 batang yaitu 12 orang 27,3, diikuti oleh jumlah 1-5 batang rokok, 5-9 batang rokok, dan 20 batang rokok atau lebih dengan frekuensi yang
yang sama yaitu 4 orang 9,1.
d. Pertanyaan 4