Skala Pengukuran Variabel Sumber Data Metode Pengumpulan Data Kesimpulan

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing – masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, Situmorang dan Muslich,2014:6. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Item Instrumen Skor 1 2 3 4 5 Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju 5 4 3 2 1 Sumber: Situmorang dan Muslich 2014:6 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi Menurut Sugiyono 2014:151 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemuadian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. Bumiputera Kantor Cabang Binjai yang berjumlah 70 orang. Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Sampel

Peneliti menggunakan teknik jenuhsensus karena semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel yang berjumlah 70 orang.

3.7 Sumber Data

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber – sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti dari PT. Bumiputera KC Binjai, jurnal, buku – buku pendukung, dan sebagainya.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung kepada karyawan PT. Bumiputera Kantor Cabang Binjai. 2. Daftar Pertanyaan questionnaire, yaitu daftar pertanyaan yang berisi pertanyaan- pertanyaan untuk diisi oleh para responden. 3. Studi dokumentasi, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari data – data yang diperoleh dari buku literatur, jurnal, majalah, annual reportdan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya rangkaian penelitian harus dilakukan dengan baik. Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian Universitas Sumatera Utara merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Bila koefisien korelasi r lebih besar dari r tabel 0,361, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid Situmorang,2014:89. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel yang dilakukan di PT. Bumi Putera Kantor Cabang Medan. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan kriteria sebagai berikut: Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan item_1 115,9500 37,208 ,706 ,834 Valid item_2 115,8500 38,450 ,746 ,836 Valid item_3 115,9500 40,892 ,367 ,847 Valid item_4 115,8500 38,871 ,676 ,838 Valid item_5 115,7000 40,958 ,604 ,844 Valid item_6 115,8000 39,326 ,677 ,839 Valid item_7 115,6500 39,187 ,654 ,839 Valid item_8 115,6000 40,674 ,372 ,847 Valid Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.3 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan item_9 115,9500 40,892 ,367 ,847 Valid item_10 115,6500 39,187 ,654 ,839 Valid item_11 115,8500 42,555 ,092 ,855 Valid item_12 115,8500 42,555 ,092 ,855 Valid item_13 115,9500 37,208 ,706 ,834 Valid item_14 115,8500 38,450 ,746 ,836 Valid item_15 115,9500 40,892 ,367 ,847 Valid item_16 115,9500 37,208 ,706 ,834 Valid item_17 115,7000 40,958 ,604 ,844 Valid item_18 115,8500 38,871 ,676 ,838 Valid item_19 115,6500 39,187 ,654 ,839 Valid item_20 115,6000 40,674 ,372 ,847 Valid item_21 115,9500 37,208 ,706 ,834 Valid item_22 115,8500 38,450 ,746 ,836 Valid item_23 115,9500 40,892 ,367 ,847 Valid item_24 115,6000 40,674 ,372 ,847 Valid item_25 115,7000 40,958 ,604 ,844 Valid item_26 115,8500 38,871 ,676 ,838 Valid item_27 115,6500 39,187 ,654 ,839 Valid item_28 115,6000 40,674 ,372 ,847 Valid item_29 115,8500 46,239 ,676 ,874 Valid item_30 115,9000 43,358 ,370 ,862 Valid Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 2016

3.9.2 Uji Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, Situmorang,2014:89. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut Situmorang,2014:92 : a Jika nilai Cronbachs Alpha 0,8 maka reliabilitas sangat baik b 0,7 Cronbachs Alpha 0,8 maka reliabilitas baik c Jika nilai Cronbachs Alpha 0,7 maka tidak reliable Tabel 3.4 Reliabillity Statistic Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,851 30 Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,851 lebih besar dari 0,80. 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif Menurut Sugiyono dalam Rangkuti 2014: 70 analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas generalisasiinfrensi. Pada penelitian ini memberikan gambaran yang jelas Universitas Sumatera Utara mengenai persepsi Penempatan Kerja dan Kompensasi yang dilakukanPT. Bumiputera Kantor Cabang Binjai serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

3.10.2 Analisis Statistik

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis statistik regresi linier berganda karena metode ini ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas Penempatan Kerja dan Kompensasi dengan variabel terikat Prestasi Kerja. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS untuk memperoleh hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y : Prestasi Kerja X 1 : Penempatan Kerja X 2 : Kompensasi a : Koefisien b1,2 : Konstanta e : Standar eror Model regresi linier berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Distribusi data tidak normal, karena terdapat Universitas Sumatera Utara nilai ekstrem data yang diambil. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk uji normalitas, yaitu: a. Analisis Grafik Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut: Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Analisis Statistik Selain melihat nilai grafik, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai Z skewness . Berdasarkan uji skewness ini, maka suatu data dikatakan memiliki distribusi normal jika Z hitunglebih kecil dari Z tabel, Erlina,2011:102. Dimana pada penelitian ini penulis menggunakan nilai Z tabel pada tingkat signifikasi 0,05 sebesar 1,96. 2. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent Erlina,2011:103. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variabel Inflation Factor melalui SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Menurut Syafrizal dan Muslich 2014:177 nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 10, maka terjadi multikolinearitas. 3. Uji Heterokedastissitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan kepengamatan lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala Heteroskedastisitas, yaitu: a. Analisis Grafik Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas. b. Analisis Statistik Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer. Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glesjer sebagai berikut : a Jika nilai signifikasi 0,05 maka tidak mengalami ganguan Heteroskedastisitas. b Jika nilai signifikasi 0,05 maka mengalami ganguan Heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara a. Uji F Serentak Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = 0 Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent Penempatan Kerja dan Kompensasi terhadap variabel dependent Prestasi Kerja. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent Penempatan Kerja dan Kompensasi terhadap variabel dependent Prestasi Kerja. Nilai f hitung akan dibandingkan dengan nilai f tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: a H diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 b H a diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 b. Uji t Parsial Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari independent Penempatan Kerja dan Kompensasi terhadap variabel dependent Prestasi Kerja. Bentuk pengujiannya yaitu: a H o : bi = 0 variabel independent secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Universitas Sumatera Utara b H a : bi ≠ 0 variab el independent secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: a H o diterima bila t hitung t tabel pada α = 5 b H a ditolak bila t hitung t tabel pada α = 5 c. Pengujian Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien deteminasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Koefisien determinan R 2 berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R 2 ≤ 1. Apabila deteminasi R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap pengaruh variabel dependent semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan bila R 2 mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel dependent. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent yang diteliti terhadap variabel dependent. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.Didirikan 103 tahun yang lalu untuk memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat Indonesia, AJB Bumiputera 1912 telah berkembang untuk mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang beragam, serta teknologi mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilai-nilai tradisional yang melandasi pendirian AJB Bumiputera 1912. AJB Bumiputera 1912 telah merintis industri asuransi jiwa di Indonesia dan hingga saat ini tetap menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terbesar di Indonesia.AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi mutual, dimiliki oleh pemegang polis Indonesia, dioperasikan untuk kepentingan pemegang polis Indonesia, dan dibangun berdasarkan tiga pilar mutualisme, idealisme dan profesionalisme. AJB Bumiputera 1912 menyadari pentingnya hubungan personal antara nasabah dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses yang mudah untuk mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi semua kebutuhan asuransi nasabah.AJB Bumiputera 1912 dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang dan kelompok umur, serta menyediakan berbagai produk dan layanan yang setara dengan produk asuransi terbaik dunia, namun tetap menjaga keuntungannya di Indonesia bagi para pemegang polisnya. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Visi, Misi dan Statement Budaya PT AJB Bumiputera

a. Visi Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan. Didukung oleh sumber daya manusia SDM profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme. b. Misi 1. AJB Bumiputera 1912 menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 2. AJB Bumiputera 1912 senantiasa mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan kesejahteraan, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang polis. AJB Bumiputera 1912 mendorong terciptanya iklim kerja yang motivasif dan inovatif untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien.

4.1.3 Struktur Organisasi PT.Bumiputera.

Struktur organisasi diperlukan untuk menjalankan segala aktivitas dalam rangka menjalankan laju perusahaan, maka diperlukan struktur organisasi untuk memudahkan koordinasi kerja antara masing – masing bagian. Struktur organisasi PT.Bumiputera berbentuk garis yang digunakan untuk menetapkan tugas, hak dan Universitas Sumatera Utara wewenang pada setiap deputi yang ada. Berikut ini adalah struktur organisasi dari masing- masing deputi pada PT.Bumiputera Kantor Cabang yang dapat dilihat pada gambar 4.1: STRUKTUR ORGANISASI KANTOR WILAYAH Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Bumiputera Kantor Cabang Binjai Direksi Kantor Wilayah Pengawasan Adm Perwakilan DPLK Bagian SDM Bagian Pemasaran Bagian Teknik Bagian Adm Keuangan Kantor Cabang Aj Perkumpulan Kantor Cabang AJ Perorangan Kantor Cabang AJ Syariah Unit Operasional Unit Adm Keuangan Unit Operasioanal Unit Adm Keuangan Unit Adm Keuangan Unit Operasioanal Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Makna logo PT.Bumiputera

Logo merupakan suatu tanda pengenal atau ciri-ciri dari sebuah perusahaan, setiap perusahaan memiliki logo yang berbeda-beda dan memiliki makna masing-masing bagi perusahaan. Dalam hal ini PT. Bumiputera memiliki logo yang terdiri dari beberapa unsur, dan setiap unsur memiliki makna tersendiri. Adapun bentuk dan logo PT.Bumiputera sebagai berikut : Gambar 4.2 Logo PT. bumiputera Logo baru yang penuh makna filosofis tersebut memiliki arti yang melambangkan kedaulatan, martabat, inklusif, mencerminkan karakter tradisional Indonesia, kekuatan dalam arti yang modern dan mencerminkan karakter tradisional Indonesia yang menyimbolkan pertumbuhan dan pembaharuan. Makna arti filosofis logo itu, tidak hanya berhenti disitu saja tetapi juga juga merepresentasikan konsep mutualitas antara tiga pemangku kepentingan perusahaan, yaitu pemegang polis, karyawan, dan negara. Makna filosofis yang mendalam pada logo Bumiputera 1912 ini dapat memberikan performa terbaik serta melakukan perubahan secara terus-menerus Universitas Sumatera Utara untuk menyesuaikan diri dengan dinamika perusahaan asuransi di Indonesia dengan falsafah semangat, yaitu sinergi, empati, moral, aktif, nasionalis, gigih, apresiatif dan teladan. Logo baru itu diikuti dengan slogan proven over time. Slogan itu berarti janji Bumiputera 1912 untuk memberikan pelayanan dan nilai terbaik bagi pemegang polis yang akan dibuktikan sepanjang sejarah pada masa mendatang.

4.2.1.1 Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1

Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Hasil Penelitian, 2017 Data Diolah Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karateristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 42 orang responden 60 berjenis kelamin wanita dan 28 orang responden 40 berjenis kelamin Laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan wanita lebih dominan dibandingkan dengan karyawan laki-laki dengan tingkat perbedaan jumlah yang cukup mendominasi, hal tersebut dikarenaka karyawan wanita dianggap lebih mampu dalam hal menjual produk asuransi kepada konsumen yang mayoritas telah berkeluarga, agar karyawan laki-laki dan karyawan wanita dapat saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Karyawan laki-laki cenderung mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan perempuan, sedangkan karyawan perempuan JENIS KELAMIN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE LAKI LAKI 28 40 PEREMPUAN 42 60 JUMLAH 70 100 Universitas Sumatera Utara cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan karyawan laki-laki, oleh karena itu diharapkan karyawan di PT. Bumiputera Kantor Cabang Binjai dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.

4.2.1.2 Analisis deskriptif responden berdasarkan usia Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarkan Usia USIA RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE ≤ 30 20 28,5 31-40 30 42,8 41-50 15 21,4 ≥51 5 7,1 JUMLAH 70 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas karyawan berumur 31-40 Tahun sebasar 42,8 atau 30 orang, hal ini menunjukkan bahwa usia rata-rata karyawan PT. AJB Bumi Putera Kantor Cabang Binjaimasih tergolong kepada usia produktif, hal ini didasari oleh keinginan perusahaan untuk lebih mengembangkan jangkauan perusahaan kepada setiap golongan masyarakat, dengan memiliki mayoritas karyawan berusia produktif maka lebih memungkinkan untuk dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam mencapai tujuan. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.3 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.3

Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah responden Persentase SLTA-SMA sederajat 13 18,5 Diploma 17 24,2 Sarjana 40 57,1 JUMLAH 70 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 13 orang responden 18,5 berpendidikan SLTASMA sederajat, 17 orang responden 24,2 berpendidikan Diploma, dan 40 orang responden 57,1 berpendidikan Sarjana. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada PT. AJB Bumi Putera Kantor Cabang Binjai terdapat lebih banyak karyawan yang memiliki tingkat pendidikan Sarjana. Adapun jumlah perbandingan dari tingkat pendidikan karyawan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja pada PT. AJB Bumi Putera Kantor Cabang Binjai. Adapun alasan perusahaan memiliki jumlah karyawan berlatar belakang sarjana lebih banyak adalah dimana karyawan yang berlatar belakang pendidikan sarjana dianggap lebih mampu memberikan kontribusi positif dan dirasa lebih siap secara akademis, dan juga mental didalam bekerja. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.4

Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama bekerja Tahun Jumlah Responden Persentase ≤10 20 28,5 11-20 32 45,7 21-30 10 14,2 ≥31 8 11,4 Jumlah 70 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas lama bekera responden adalah 11-20 tahun dengan persentase sebesar 45,7. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di PT. AJB Bumi Putera Kantor Cabang Binjai. Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang mempunyai pengalaman bekerja lebih dari 10 tahun daripada harus memiliki karyawan yang baru dan yang memiliki pengalaman bekerja lebih sedikit dan perusahaan memperhatikan kebutuhan setiap karyawanya hal ini dilakukan untuk mempertahankan karyawan yang ada. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif

Secara deskriptif persentasi hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan PT.Bumiputera Kantor Cabang Binjai. 4.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Penempatan Kerja dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tabel 4.6 Interpretasi Nilai Rata-rata Tanggapan Responden Mengenai Variabel Y Prestasi Kerja Karyawan No SkalaKategori Jawaban Skor KategoriSkor contoh 1 2 3 4 5 1,00 – 1,79 1,80 -2,59 2,60 -3,39 3,40 -4,19 4,20 -5,00 1 2 3 4 5 SangatRendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Data diolah 2017 Hasilpengolahandata primeryangmerupakandeskriptifpenelitian berdasarkanpertanyaanyang terdapatdalamkuesionerdapatdijelaskan dalamtabel berikut: Universitas Sumatera Utara

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Penempatan Kerja

Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60- 3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60-3,39=3, sedang , 3,40- 4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi Sumber: Hasil Penelitian2017 No Pertanyaan SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Rata rata Ket. F F F F F F 1. bekerja di perusahaan ini dengan pembagian tugas yang jelas 13 18,5 39 55,7 18 25,7 0 0 70 100 3,8 Tinggi 2. bekerja di perusahaan yang memiliki struktur organisasi yang jelas 19 27,1 40 57,1 11 15,7 0 0 70 100 4,1 Tinggi 3. saya mampu memenuhi persyaratan pendidikan yang ditentukan 10 14,2 45 64,2 15 21,4 0 0 70 100 3,9 Tinggi 4. memiliki pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan 15 21,4 41 58,5 14 20 0 0 70 100 4,2 Tinggi 5. Didalam bekerja saya tidak pernah terganggu karena kondisi fisik 12 17,1 40 57,1 18 25,7 0 0 70 100 3,7 Tinggi 6. Secara mental saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik 16 22,8 40 57,1 14 20 0 0 70 100 4,2 Tinggi 7. menggunakan peralatan kantor dalam menyelesaikan pekerjaan 16 22,8 43 61,4 11 15,7 0 0 70 100 4,5 Tinggi 8. mampu bekerja secara efektif dan efisien dengan menggunakan fasilitisat yang diberikan 15 21,4 46 65,7 9 12,8 0 0 70 100 4,0 Tinggi 9. Saya bekerja ditempat kerja yang nyaman 16 22,8 40 57,1 14 20 0 0 70 100 4,0 Tinggi 10. mememiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja 13 9,1 40 57,1 9 12,8 4 22,8 0 0 70 100 3,7 Tinggi Total 40,11 Rata Rata 4,0 Universitas Sumatera Utara 1. Pada pernyataan pertama, “bekerja di perusahaan ini dengan pembagian tugas yang jelas” mayoritas responden sebanyak 39 orang atau 55,7 responden menyatakan setuju, 18,5 responden menyatakan sangat setuju,25,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,8 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan ke dua, “bekerja di perusahaan yang memiliki struktur organisasi yang jelas” mayoritas responden sebanyak 40 orang atau57,1 responden menyatakan setuju, 27,1 responden menyatakan sangat setuju,15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan ke tiga, “memenuhi persyaratan pendidikan yang ditentukan”, mayoritas responden berjumlah 45 orang atau 64,2 responden menyatakan setuju, 14,2 responden menyatakan sangat setuju15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,9 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 4. Pada pernyataan ke empat, “memiliki pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan”, mayoritas responden berjumlah 41 orang atau58,5 responden menyatakan setuju, 21,4 responden menyatakan sangat setuju20 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,2 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5. Pada pernyataan kelima “Didalam bekerja saya tidak pernah terganggu karena kondisi fisik” mayoritas responden sebanyak 40 orang atau57,1 responden menyatakan setuju, 25,7 17,1 responden menyatakan sangat setuju responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,7 dan terkatergorikan tinggi Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan ke enam, “Secara mental saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik” mayoritas rsponden sebanyak 40 orang atau57,1 responden menyatakan setuju, 22,8 responden menyatakan sangat setuju20 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 7. Pada pernyataan ke tujuh, “saya mampu menggunakan peralatan kantor dalam menyelesaikan pekerjaan”, mayoritas responden berjumlah 43 orang atau 61,4 responden menyatakan setuju, 22,8 responden menyatakan sangat setuju, 15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,5 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 8. Pada pernyataan ke delapan, “mampu bekerja secara efektif dan efisien dengan menggunakan fasilitisat yang diberikan”, mayoritas responden sebanyak 46 orang atau 65,7 responden menyatakan setuju, sebanyak 21,4 responden menyatakan sangat setuju12,8 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,0 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut 9. Pada pernyataan kesembilan, “bekerja ditempat kerja yang nyaman” mayoritas responden berjumlah 40 orang atau 57,1 menyatakan setuju, 22,8 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,0 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 10. Pada pernyataan kesepuluh, “mememiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja”, mayoritas responden berjumlah 40 orang atau57,1 responden menyatakan setuju, sebanyak 9,1 responden menyatakan sangat setuju , 12,8 responden menyatakan kurang setuju dan 5,7 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,71 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kompensasi

3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60-3,39=3, sedang , 3,40- 4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi Sumber: Hasil Penelitian2017 No Pertanyaan SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Rata rata Ket. F F F F F F 1. Gaji yang saya terima saat ini sudah sesuai dengan pekerjaan 9 12,8 44 62,8 9 17,1 8 7,1 70 100 3,4 Tinggi 2. Dalam penetapan upah perusahaan memberikan sesuai dengan kinerja saya. 12 17,1 44 62,8 14 20 70 100 4,2 Tinggi 3. Pemberian komisi sesuai dengan prestasi kerja saya. 12 17,1 43 61,4 15 21,4 70 100 3,9 Tinggi 4. Target yang saya capai akan mempengaruhi bonus yang saya terima. 17 24,2 46 65,7 7 10 70 100 4,1 Tinggi 5. Perusahaan memberikan fasilitas seseuai dengan prestasi kerja karyawannya. 14 20 45 64,2 11 15,7 70 100 4,0 Tinggi 6. Saya biasa menggunakan fasilitas kesehatan dengan mudah yang diberikan perusahaan kepada saya. 9 21,8 41 58,5 20 28,5 70 100 3,7 Tinggi 7. Perusahaan memberikan jaminan social apabila saya sudah pensiun dari pekerjaan saya . 20 28,5 40 57,1 10 14,2 70 100 41 Tinggi Total 63,4 Rata Rata 3,9 Universitas Sumatera Utara 1. Pada pernyataan Pertama, “Gaji yang saya terima saat ini sudah sesuai dengan pekerjaan” mayoritas responden sebanyak 44orang atau62,8 responden menyatakan setuju, 12,8 responden menyatakan sangat setuju, 17,1 responden menyatakan kurang setuju dan 7,1 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,4 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan ke dua, “Dalam penetapan upah perusahaan memberikan sesuai dengan kinerja saya.” Mayoritas responden sebanyak 44 orang atau, 62,8 responden menyatakan setuju, 17,1 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,2 dan terkatergorikan tinggi.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan ke tiga, “Pemberian komisi sesuai dengan prestasi kerja saya.” Mayoritas responden sebanyak 43 orang atau61,4 responden menyatakan setuju, 17,1 responden menyatakan sangat setuju, 15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,9 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 4. Pada pernyataan ke empat, “Target yang saya capai akan mempengaruhi bonus yang saya terima. ” mayoritas responden sebanyak 46 orang atau 65,7 responden menyatakan setuju, 24,2 responden menyatakan sangat setuju, 10 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5. Pada pernyataan ke lima, “Perusahaan memberikan fasilitas seseuai dengan prestasi kerja karyawannya” mayoritas respondensebanyak 45 orang atau, 64,2 responden menyatakan setuju, 20 responden menyatakan sangat setuju, 15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,0 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan ke enam, “Saya biasa menggunakan fasilitas kesehatan dengan mudah yang diberikan perusahaan kepada saya” mayoritas responden sebanyak 41 orang atau58,5 responden menyatakan setuju, 21,8 responden menyatakan sangat setuju,20 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,7 dan Universitas Sumatera Utara terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 7. Pada pernyataan ketujuh, “Perusahaan memberikan jaminan social apabila saya sudah pensiun dari pekerjaan saya” mayoritas responden sebanyak 40 orang atau, 57,1 responden menyatakan setuju, 28,5 responden menyatakan sangat setuju,14,2 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 41 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Prestasi Kerja

3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60-3,39=3, sedang , 3,40- 4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi Sumber: Hasil Penelitian2017 N o Pertanyaan SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Rata Rata Ket. F F F F F F 1. dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target 11 15,7 45 64,2 13 9,1 70 100 3,9 Tinggi 2. selalu bekerja sesuai dengan prosedur kerja 15 21,4 44 62,8 11 15,7 70 100 4,0 Tinggi 3. selalu bekerja dengan menggunakan SOP perusahaan 18 25,7 45 64,2 7 10 70 100 4,1 Tinggi 4. mampu menguasai prosedur kerja dengan baik 15 21,4 47 67,1 8 11,4 70 100 4,1 Tinggi 5. dapat mengetahui dengan baik tentang pelaksanaan pekerjaan 14 20 45 64,2 8 11,4 70 100 3,9 Tinggi 6 selalu tanggap terhadap pekerjaan 8 11,4 44 62,8 14 20 70 100 3,6 Tinggi 7. memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah 17 24,2 44 62,8 9 21,8 70 100 4,1 Tinggi 8. dapat dengan cepat memahami instruksi kerja 15 21,4 47 67,1 8 11,4 70 100 4,1 Tinggi 9. mampu dengan cepat beradaptasi dengan suasana baru 15 21,4 43 61,4 7 10 5 70 100 3,9 Tinggi 10 . selalu bersemangat dalam memulai pekerjaan 11 5,7 48 68,5 11 15,7 70 100 4 Tinggi 11 . selalu bersikap positif dalam menghadapi tuntutan kerja 13 9,1 46 65,7 11 15,7 70 100 4,0 Tinggi 12 . selalu hadir tepat waktu untuk bekerja 15 21,4 42 60 13 9,1 70 100 4,0 Tinggi 13 . dapat menerima konsekuensi apabila tidak hadir 16 22,8 47 67,1 7 10 70 100 4,1 Tinggi Total 51,8 Rata-Rata 3,9 Universitas Sumatera Utara 1. Pada pernyataan Pertama, “dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target” mayoritas responden sebanyak 45 orang atau 64,2 responden menyatakan setuju,15,7 responden menyatakan sangat setuju,9,1 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut dengan rata rata jawaban 3,9 dan nilai tersebut terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan ke dua, “Selalu merasa tertantang untuk menyelesaikan pekerjaan” mayoritas responden sebanyak 44 orang atau62,8 responden menyatakan setuju, 21,4 responden menyatakan sangat setuju 15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut dengan rata rata jawaban 4,0 dan nilai tersebut terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan ke tiga, “Pekerjaan yang dilakukan sesuai kemampuan dan keterampilanselalu bekerja dengan menggunakan SOP perusahaan” mayoritas responden sebanyak 45 orang atau64,2 responden menyatakan setuju, 25,7 responden menyatakan sangat setuju,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 4. Pada pernyataan ke empat, “Jalur promosi yang diberikan dapat dengan jelas diketahui” mayoritas responden sebanyak 47 orang atau, 67,1 responden menyatakan setuju, 21,4 responden menyatakan sangat setuju 11,4 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5. Pada pernyataan ke lima, “Perusahaan dengan transparan mengumumkan promosi” mayoritas responden sebanyak 45 orang atau, 64,2 responden menyatakan setuju, 20 responden menyatakan sangat setuju11,4 responden menyatakan kurang setuju dan 3 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,9 dan terkatergorikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan ke enam, “selalu tanggap terhadap pekerjaan” mayoritas responden sebanyak 44 orang atau62,8 responden menyatakan setuju, 11,4 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,6 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 7. Pada pernyataan ke tujuh, “memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah” mayoritas respondensebanyak 44 orang atau62,8 responden menyatakan setuju,24,2 responden menyatakan sangat setuju, 21,8 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 8. Pada pernyataan ke delapan, “dapat dengan cepat memahami instruksi kerja” mayoritas responden sebanyak 47 orang atau , 67,1 responden menyatakan setuju, 21,4 responden menyatakan sangat setuju,11,4 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 9. Pada pernyataan ke sembilan, “Gaji yang diterima mampu memenuhi kebutuhanmampu dengan cepat beradaptasi dengan suasana baru” mayoritas responden sebanyak 43 orang atau, 61,4 responden menyatakan setuju, 21,4 responden menyatakan sangat setuju, 10 responden menyatakan kurang setuju dan 5 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 3,9 dan terkatergorikan tinggi Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 10. Pada pernyataan kesepuluh, “selalu bersemangat dalam memulai pekerjaan” mayoritas responden sebanyak 48 orang atau , 68,5 responden menyatakan setuju, 15,7 responden menyatakan sangat setuju,15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,0 dan terkatergorikan tinggi Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 11. Pada pernyataan ke sebelas, “selalu bersikap positif dalam menghadapi tuntutan kerja” mayoritas responden sebanyak 46 orang atau , 65,7 responden menyatakan setuju, 9,1 responden menyatakan sangat setuju 15,7 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,0 dan terkatergorikan tinggi Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 12. Pada pernyataan ke duabelas, “selalu hadir tepat waktu untuk bekerja” mayoritas responden sebanyak 42 orang atau , 60 responden menyatakan setuju,21,4 responden menyatakan sangat setuju,9,1 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 13. Pada pernyataan ke tigabelas, “dapat menerima konsekuensi apabila tidak hadir” mayoritas responden sebanyak 47 orang atau, 67,1 responden menyatakan setuju, 22,8 responden menyatakan sangat setuju,10 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut

4.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-taileddiatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plotyang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal : Universitas Sumatera Utara a. Pendekatan Histogram Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. Universitas Sumatera Utara b. Pendekatan Grafik Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plotterlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Universitas Sumatera Utara c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 70 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.66163506 Most Extreme Differences Absolute .089 Positive .074 Negative -.089 Kolmogorov-Smirnov Z .744 Asymp. Sig. 2-tailed .638 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.638 dan diatas nilai signifiksn 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal 4.3.2 Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value dan Varians Inflation factor VIF. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas. 3. Apabila tolerance 0,1 maka diduga mempunyaipersoalan multikolinearitas 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu : Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 27.714 3.131 8.850 .000 Penempatan Kerja .214 .080 .289 2.683 .009 .751 1.331 Kompensasi .493 .118 .450 4.171 .000 .751 1.331 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Universitas Sumatera Utara a. Pendekatan Grafik Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik- titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi prestasi kerja berdasarkan masukan variabel penempatan kerja dan kompensasi Universitas Sumatera Utara b. Uji Glesjer Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.623 2.082 -.299 .766 Penempatan Kerja .093 .053 .242 1.758 .083 Kompensasi -.053 .079 -.093 -.672 .504 a. Dependent Variable: Abs_Res Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen penempatan kerja dan kompensasi yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas penempatan kerja 0.083dan kompensasi 0.504 diatas tingkat signifikansi 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e 4.4 Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas penempatan kerja dan kompensasi terhadap variabel terikat prestasi kerja. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : Dimana : Y = Prestasi Kerja X 1 = Penempatan Kerja X 2 = Kompensasi α = Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 27.714 3.131 8.850 .000 Penempatan Kerja .214 .080 .289 2.683 .009 Kompensasi .493 .118 .450 4.171 .000 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel penempatan kerja sebesar 0,214 nilai b2 dan variabel kompensasi sebesar 0,493 dan nilai konstanta a adalah 27.714 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : 4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakann statistik F Uji F. Jika F-hitung F-tabel maka Ho diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan output dibawah ini terilhat bahwa : Y= 27.714 + 0,214X1 + 0, 493 X2+ e Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 135.332 2 67.666 23.797 .000 a Residual 190.511 67 2.843 Total 325.843 69 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Penempatan Kerja b. Dependent Variable: Prestasi Kerja Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 23.797 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 3,17 . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas penempatan kerja dan kompensasi secara serempak adalah signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Asuransi Bumi Putera.

4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah penempatan kerja dan kompensasi secara parsial apakah masing-masing berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Asuransi Bumi Putera. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 27.714 3.131 8.850 .000 Penempatan Kerja .214 .080 .289 2.683 .009 Kompensasi .493 .118 .450 4.171 .000 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1. Konstanta a = 27.714 ini menunjukkan bahwa jika variabelpenempatan kerja dan kompensasi dianggap konstan maka tingkat variabel prestasi kerjakaryawanPT. Bumiputera Kantor cabang Binjai akan meningkat sebesar 27.714 2. Variabel penempatan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerjakaryawani PT. Bumiputera Kantor cabang Binjai, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2,683 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,39879 artinya jika variabel penempatan kerja ditingkatkan maka prestasi kerjakaryawanPT. Bumiputera Kantor cabang Binjai akan meningkat sebesar 0,214 3. Variabel kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerjakaryawanPT. Bumiputera Kantor cabang Binjai , hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 4.171 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,39879 artinya jika variabel Universitas Sumatera Utara kompensasiditingkatkan maka prestasi kerjakaryawanPT. Bumiputera Kantor cabang Binjai akan meningkat sebesar 0, 493.

4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas penempatan kerja dan kompensasi terhadap variabel terikat prestasi kerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1 Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .773 a .598 .582 2.87071 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Penempatan Kerja b. Dependent Variable: Prestasi Kerja Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa : 1. Nilai R sebesar 0.773 sama dengan 77,3 berarti hubungan antara variabel penempatan kerjadan kompensasii terhadap variabel prestasi kerjakaryawanPT. Bumi Putera Kantor cabang Binjai sebesar 77,3 artinya hubungannya erat. 2. Nilai Adjusted R Square 0.582 berarti 58,2 prestasi kerjakaryawanPT. Bumi Putera Kantor cabang Binjai dapat di jelaskan oleh variabel penempatan kerja dan kompensasi. Sedangkan sisanya 41,8 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor selain yang diteliti dalam penelitian ini seperti pengembangan karir, budaya organisasi dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate2,87071 4.6 Pembahasan 4.6.1 Penempatan Kerja Berpengaruh Signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan Berdasarkan hasil uji t parsial menunjukkan bahwa variabel penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Asuransi Bumiputera Kantor cabang Binjai. Yang artinya apabila semakin baik penempatan kerja karyawan yang meliputi pembagian job description dan job spesification yang jelas sehingga membantu karyawan didalam bekerja juga menempatkan karyawan sesuai dengan skill dan environment dimana perusahaan menempatkan karyawan sesuai dengan kompetensi dan juga menyediakan kenyamanan karyawan didalam bekerja. Kejelasan dari perusahaan didalam menempatkan posisi kerja terhadap karyawan akan mendorong karyawan untuk dapat bekerja dengan motivasi yang tinggi untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan penempatan posisi kerja haruslah menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Fathoni 2006:137, Prinsip Pokok dalam penempatan pegawai adalah menempatkan orang yang tepat pada tempatnya yang tepat. Namun dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti mendapatibahwa terdapat 21 karyawan merasa bahwa latar belakang pendidikan dan juga pengalaman kerja yang mereka miliki tidak sesuai dengan posisi kerja yang merka tempati saat ini padahal Menurut Siswanto 2005:162, penempatan Universitas Sumatera Utara pegawai adalah suatu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkansegala risiko dan kemungkinankemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang, serta tanggung jawab.Sedangkanmenurut Mathis Jackson 2006:262 menyatakan bahwa“Penempatan adalah menempatkan posisi seseeorang ke posisipekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang pegawai cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan. Hal tersebut perlu di perhatikan kembali karena Peneliti didalam penelitian ini mendapati bahwa sebanyak 25,7 karyawan merasa sering terganggu dikarenakan kondisi fisik yang kurang baik, tentunya hal ini bisa menjadi kerugian tersendiri bagi tingkat kontribusi karyawan yang sering merasa stress karena memiliki beban kerja yang besar karena penempatan posisi yang tidak tepat dari perusahaan. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya oleh Putri 2013, Firman 2012, Salfiah 2010, dan Muharrani 2008. Penelitian- penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.

4.6.2 Kompensasi Berpengaruh Signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji t parsial menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh paling dominan juga positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bumiputera Kantor cabang Binjai. Yang artinya, bahwa semakin baik kompensasi yang diberikan perusahaan dalam hal seperti pemberian Universitas Sumatera Utara Kompensasi langsung seperti Gaji,upah, komisi, bonus, dan kompensasi tidak langsung seperti pemberian Fasilitas, pengobatan, dan jaminan sosial. Yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan dan juga besaran beban kerja yang diberikan secara adil dan merata akan menumbuhkan gairah karyawan didalam bekerja,untuk itu perusahaan harus lebih memperhatikan pemberian kompensasi kepada karyawan bukan hanya kompensasi langsung namun juga pemberian kompensasi tidak langsung seperti fasilitas kerja yang lengkap yang tentunya akan mempermudah karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan mereka, lalu pemberian fasilitas kesehatan seperti pengobatan kepada karyawan yang mengalami gangguan kesehatan sehingga dapat dengan cepat untuk dapat kembali bekerja, dan juga perusahaan memberikan jaminan sosial kepada karyawan agar merasa aman didalam bekerja dan menghasilkan produktifitas yang tinggi terhadap perusahaan. Namun peneliti mendapati bahwa masih ada karyawan sebanyak 17,1 menyatakan kurang setuju bahkan sebanyak 7,1 menyatakan tidak setuju bahwa gaji yang mereka terima saat ini sudah layak untuk mereka padahal Pemberian kompensasi terhadap karyawan merupakan upaya dari perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan, juga meningkatkan ikatan kerja yang positif sehingga menumbuhkan rasa loyalitas karyawan terhadap perusahaan serta menumbuhkan pula kepuasan kerja karyawan hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hasibuan 2003: 121 memberikan beberapa dari tujuan kompensasi yaitu seperti Ikatan Kerja Sama dimana dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara karyawan dengan Universitas Sumatera Utara perusahaan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusahamajikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati, lalu Kepuasan Kerja Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoisnya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. Lalu hal lain yang akan berdampak kepada karyawan adalah Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah. Kompensasi juga akan berdampak kepada motivasi kerja karyawan dimana Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya, Stabilitas karyawan juga akan terlihat dimana Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn- over relatif kecil. Pada penelitian ini juga didapati beberapa karyawan yang merasa pemberian kompensasi yang mereka dapati seperti pemberian fasilitas yang kurang adil 11, bonus yang diterima tidak sesuai dengan kinerja 15, sampai kepada fasilitas kesehatan yang dirasa tidak mudah untuk didapat 20 , membuat karyawan kurang setuju untuk merasa puas akan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, baik itu secara langsung ataupun tidak, padahal Karyawan yang mendapat kompenssasi yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan akan berdampak kepada kedisiplinan karyawan itu sendiri dimana Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Juga termasuk dengan faktor-faktor diluar dari internal perusahaan seperti pengaruh serikat buruh dimana Dengan program kompensasi yang baik pengaruh Serikat Buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaannya. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya oleh Evans, Muhammad 2015, Firman 2012, Sheila Kwasira 2011, Sadomi 2011, Mr. Hameed, Mphil at.al 2010, dan Chaisunah 2007. Yang mana hasil dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel penempatan kerja dan variabel kompensasi secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bumiputera Kantor cabang Binjai. 2. Berdasarkan Uji-t variabel Penempatan Kerja dan variabel Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bumiputra Kantor cabang Binjai. Dan yang paling dominan didalam mempengaruhi prestasi kerja PT. Bumiputera Kantor cabang Binjai. adalah variabel kompensasi. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan diketahui R Square sebesar 5,98 atau 59,8, dan Nilai Adjusted R Square = 0,58 berarti 58,0 berarti Prestasi Kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel Penempatan Kerja dan Kompensasi sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran