Kompensasi Berpengaruh Signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan

pegawai adalah suatu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkansegala risiko dan kemungkinankemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang, serta tanggung jawab.Sedangkanmenurut Mathis Jackson 2006:262 menyatakan bahwa“Penempatan adalah menempatkan posisi seseeorang ke posisipekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang pegawai cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan. Hal tersebut perlu di perhatikan kembali karena Peneliti didalam penelitian ini mendapati bahwa sebanyak 25,7 karyawan merasa sering terganggu dikarenakan kondisi fisik yang kurang baik, tentunya hal ini bisa menjadi kerugian tersendiri bagi tingkat kontribusi karyawan yang sering merasa stress karena memiliki beban kerja yang besar karena penempatan posisi yang tidak tepat dari perusahaan. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya oleh Putri 2013, Firman 2012, Salfiah 2010, dan Muharrani 2008. Penelitian- penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.

4.6.2 Kompensasi Berpengaruh Signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji t parsial menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh paling dominan juga positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bumiputera Kantor cabang Binjai. Yang artinya, bahwa semakin baik kompensasi yang diberikan perusahaan dalam hal seperti pemberian Universitas Sumatera Utara Kompensasi langsung seperti Gaji,upah, komisi, bonus, dan kompensasi tidak langsung seperti pemberian Fasilitas, pengobatan, dan jaminan sosial. Yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan dan juga besaran beban kerja yang diberikan secara adil dan merata akan menumbuhkan gairah karyawan didalam bekerja,untuk itu perusahaan harus lebih memperhatikan pemberian kompensasi kepada karyawan bukan hanya kompensasi langsung namun juga pemberian kompensasi tidak langsung seperti fasilitas kerja yang lengkap yang tentunya akan mempermudah karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan mereka, lalu pemberian fasilitas kesehatan seperti pengobatan kepada karyawan yang mengalami gangguan kesehatan sehingga dapat dengan cepat untuk dapat kembali bekerja, dan juga perusahaan memberikan jaminan sosial kepada karyawan agar merasa aman didalam bekerja dan menghasilkan produktifitas yang tinggi terhadap perusahaan. Namun peneliti mendapati bahwa masih ada karyawan sebanyak 17,1 menyatakan kurang setuju bahkan sebanyak 7,1 menyatakan tidak setuju bahwa gaji yang mereka terima saat ini sudah layak untuk mereka padahal Pemberian kompensasi terhadap karyawan merupakan upaya dari perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan, juga meningkatkan ikatan kerja yang positif sehingga menumbuhkan rasa loyalitas karyawan terhadap perusahaan serta menumbuhkan pula kepuasan kerja karyawan hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hasibuan 2003: 121 memberikan beberapa dari tujuan kompensasi yaitu seperti Ikatan Kerja Sama dimana dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara karyawan dengan Universitas Sumatera Utara perusahaan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusahamajikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati, lalu Kepuasan Kerja Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoisnya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. Lalu hal lain yang akan berdampak kepada karyawan adalah Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah. Kompensasi juga akan berdampak kepada motivasi kerja karyawan dimana Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya, Stabilitas karyawan juga akan terlihat dimana Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn- over relatif kecil. Pada penelitian ini juga didapati beberapa karyawan yang merasa pemberian kompensasi yang mereka dapati seperti pemberian fasilitas yang kurang adil 11, bonus yang diterima tidak sesuai dengan kinerja 15, sampai kepada fasilitas kesehatan yang dirasa tidak mudah untuk didapat 20 , membuat karyawan kurang setuju untuk merasa puas akan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, baik itu secara langsung ataupun tidak, padahal Karyawan yang mendapat kompenssasi yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan akan berdampak kepada kedisiplinan karyawan itu sendiri dimana Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Juga termasuk dengan faktor-faktor diluar dari internal perusahaan seperti pengaruh serikat buruh dimana Dengan program kompensasi yang baik pengaruh Serikat Buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaannya. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya oleh Evans, Muhammad 2015, Firman 2012, Sheila Kwasira 2011, Sadomi 2011, Mr. Hameed, Mphil at.al 2010, dan Chaisunah 2007. Yang mana hasil dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan