13. Pada pernyataan ke tigabelas, “dapat menerima konsekuensi apabila tidak hadir” mayoritas responden sebanyak 47 orang atau, 67,1 responden
menyatakan setuju, 22,8 responden menyatakan sangat setuju,10 responden menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan tidak
setuju dengan pernyataan tersebut. Pada pernyataan ini memiliki rata rata jawaban 4,1 dan terkatergorikan tinggiHal ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut
4.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan
statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-taileddiatas, nilai signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histrogram dan grafik normal plotyang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :
Universitas Sumatera Utara
a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak
melenceng ke kiri atau ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plotterlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual
peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov K-S.
Universitas Sumatera Utara
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 70
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.66163506
Most Extreme Differences
Absolute .089
Positive .074
Negative -.089
Kolmogorov-Smirnov Z .744
Asymp. Sig. 2-tailed .638
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.638 dan diatas nilai signifiksn 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel residual berdistribusi normal 4.3.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance
value dan Varians Inflation factor VIF. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas.
2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas. 3. Apabila
tolerance 0,1 maka diduga mempunyaipersoalan
multikolinearitas 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Uji Nilai
Tolerance dan VIF
Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah
lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas