c. Seksi Verifikasi dan Akuntansi
mempunyai tugasuntuk melakukanrekonsiliasi laporan akuntansi, penyusunan Laporan Keuangan tingkat Kuasa BUN, realisasi dan analisis
kinerja anggaran serta analisis data statistik laporan keuangan regional.
d. Seksi Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal
akan mempunyai tugas melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan, fungsicustomer service, supervisi
teknisSPAN dan helpdesk SAKTI, pemantauan standar kualitas layanan KPPN, penyediaan layanan perbendaharaan, manajemen risiko, kepatuhan
dan pengendalian internal serta pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin.
e. Subbagian Umum
sebagai supporting unit pada prinsipnya tugas pokok dan fungsinya tidak banyak berubah bila dibandingkan dengan tugas pokok dan fungsinya saat
ini.Subbagian Umum KPPN mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukanpengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan,
manajemen risiko, pengendalian internal serta tata usaha, rumah tangga dan kehumasan.
Seluruh pegawai KPPN Medan I telah melaksanakan fungsinya sebaik mungkin sesuai dengan Standard Operation Procedure SOP yang telah
ditetapkan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan oleh Bapak Danang Supriadi yang mengatakan bahwa seluruh pegawai sudah melakukan pelayanan secara
maksimal, buktinya segala pelayanan perbendaharaan dapat terlayanani dengan baik. Hal ini terbukti juga dengan Prestasi yang diperoleh KPPN Medan I antara
Universitas Sumatera Utara
lain mendapat penilaian Sangat Baik dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara atas Hasil Pemantauan Pengendalian Intern sampai dengan
Triwulan III Tahun 2015. KPPN Medan I juga menerapkan mekanisme reward dan punishment yang memotivasi pegawai untuk selalu berusaha menampilkan
kinerja terbaik.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab ini penulis memaparkan tentang penganalisan dari seluruh data secara sistematis yang diperoleh selamat penelitian, baik melalui hasil wawancara,
cacatan lapangan dan dokumentasi, dan observasi atau melihat fenomena langsung di lapangan yang ada kaitannya dengan implementasi Sistem
Perbendaharaan Anggaran Negara SPAN kemudian dianalisa dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkannya ke dalam unit unit,
dan menyusunnya ke dalam pola sehingga dapat dipahami baik oleh peneliti sendiri maupun orang lain.
Pada penelitian ini, penulis melihat Implementasi Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara SPAN dari 5 variabel yang menjadi sorotan dengan yaitu
standard dan sasaran dari Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara SPAN dalam mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara, komunikasi, disposisi atau
sikap, sumber daya, dan struktur birokrasi ditambah dengan tanggapan satuan kerjasatker sebagai pengguna jasa pelayanan perbendaharaan dengan Sistem
Perbendaharaan Anggaran Negara SPAN.
Universitas Sumatera Utara