Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Kota Medan Kedudukan Tugas dan Fungsi KPPN Medan I

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Kota Medan

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara telah diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 5 April 2003 sebagai awal dari Reformasi Manajemen Keuangan Pemerintah. Salah satu hal penting dalam undang-undang tersebut adalah peniadaan fungsi ordonansering pada departemen Keuangan dalam hal ini Kantor Perbendaharaan dan kas negara KPPN yang dialihkan kepada kantorsatuan kerja kementrian NegaraLembaga. Hal tersebut diikuti dengan reorganisasi Kementrian Keuangan , dimana KPKN berubah menjadi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN sehingga hanya menjalankan fungsi Bendahara Umum Negara. KPPN sebagai satu unit organisasi pemerintah pada Kementerian Keuangan mempunyai tanggung jawab yang sama dengan unit organisasi pemerintah yang lain dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik good goverment. Untuk mewujudkan good goverment di seluruh unit kerjanya, Kementrian Keuangan menjalankan program Reformasi Birokrasi. Langkah awal perwujudan Reformasi Birokrasi untuk bidang pekerjaan Perbendaharaan Negara, pada tanggal 30 Juli 2007 Departemen Keuangan membentuk 18 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN percontohan di 17 Provinsi dan salah satu KPPN Percontohan yang telah di bentuk adalah KPPN Medan II.Melalui konsep KPPN Percontohan inilah tekad melaksanakan layanan cepat, tepat, transparan, dan tanpa Universitas Sumatera Utara biaya dicanangkan. Hingga awal tahun 2009 departemen Keuangan telah membentuk 37 KPPN Percontohan dari 178 KPPN Konvensional.

3.2 Kondisi Umum KPPN Medan I

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disebut KPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan setingkat eselon III yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang undangan. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK-169PMK.012012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dalam melaksanakan tugas tersebut, KPPN menyelenggarakan fungsi: 1. pengujian terhadap surat perintah pembayaran berdasarkan peraturan perundang undangan; 2. penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D dari kas negara atas nama Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara; 3. penyaluran pembiayaan atas beban APBN; 4. penilaian dan pengesahan terhadap penggunaan uang yang telah disalurkan; Universitas Sumatera Utara 5. penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas Negara; 6. pengiriman dan penerimaan kiriman uang; 7. penyusunan laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara; 8. penyusunan laporan realisasi pembiayaan yang berasal dari pinjaman dan hibah luar negeri; 9. penatausahaan penerimaan Negara bukan pajak; 10. penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi; 11. pembuatan tanggapan dan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan; 12. pelaksanaan kehumasan; dan 13. pelaksanaan administrasi KPPN. KPPN Medan I secara resmi beroperasi sebagai KPPN Percontohan pada tanggal 6 Januari 2009 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-02PB2009 tanggal 6 Januari 2009, dan terhitung mulai tanggal 23 Juni 2014, KPPN Medan I menerapkan Sistem perbendaharaan dan Anggaran Negara SPAN. Universitas Sumatera Utara

3.2.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi KPPN Medan I selaku KPPN tipe A1 sesuai PMK No.169PMK.012012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan adalah sebagai berikut : 1. Seksi Pencairan Dana Seksi PD; 2. Seksi Bank; 3. Seksi Verifikasi dan Akuntansi Seksi Vera; 4. Seksi Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal Seksi MSKI; 5. Subbagian Umum. Unit-unit tersebut telah lahir dan disusun sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi yang berbasis pada pelayanan yang efisien, efektif dan fokus.KPPN Medan I adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggunggung jawab langsung kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Langkat. KPPN Medan I mempunyai tugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I Universitas Sumatera Utara Dalam jangka menengah, seiring dengan meningkatnya penguasaan teknologi dan informasi dalam proses bisnis pencairan dana dan pengelolaan setoran penerimaan negara, maka yang akan menjadi fokus utama KPPN Medan I adalah memperkuat fungsi pembinaan dan monitoring evaluasi kepada satuan kerja KementerianLembaga. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara, mengoptimalkan pencapaian output dan outcome dari APBN, mencapai kualitas laporan keuangan yang WTP serta untuk mengurangi kasus-kasus mal administrasi yang masih dihadapi oleh pejabat perbendaharaan dan pengelolaan di satuan kerja. Untuk itu, penguatan peran customer service officer serta satker support officer akan menjadi strategis dalam fungsi KPPN Medan I ke depan. Modal dasar yang dibutuhkan adalah penguatan kapasitas pengelolaan pejabat perbendaharaan melalui pengembangan jabatan fungsional penyuluh perbendaharaan, analis akuntansi dan laporan keuangan, analis pelaksanaan anggaran dan lain-lain. Sesuai dengan pasal 29 PMK 169PMK.012012, struktur organisasi KPPN Tipe A1 meliputi : 1. Subbagian Umum 2. Seksi Pencairan Dana 3. Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal 4. Seksi Bank 5. Seksi Verifikasi dan Akuntansi 6. Kelompok Jabatan Fungsional Universitas Sumatera Utara Adapun tugas masing-masing seksi adalah sebagai berikut : 1. Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan pengelolaan organisasi,kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan User SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT, PK, LAKIP KPPN, penerbitan dan pengiriman SPM DBH PBB serta tata usaha, rumah tangga dan kehumasan. 2. Seksi Pencairan Dana mempunyai tugas melakukan pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SP2D, penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU, penerbitan Surat Pengesahan atas Ralat SPM dari satuan kerja dan Nota Dinas Kesalahan dan Perbaikan SP2D Hasil Verifikasi pada KPPN, dan pengelolaan data kontrak, data supplier, dan belanja pegawai sat-ker, serta monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satker. 3. Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan, fungsi customer service, supervise teknis SPAN dan Helpdesk SAKTI, pemantauan standar kualitas layanan KPPN dan penyediaan layanan perbendaharaan, pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis 4. Seksi Bank mempunyai tugas melakukan penyelesaian transaksi pencairan dana, fungsi cash management, penerbitan Daftar Tagihan, pengelolaan rekening Kuasa BUN dan Bendahara serta penatausahaan penerimaan negara. 5. Seksi Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan verifikasi pembayaran, rekonsiliasi laporan akuntansi, penyusunan Laporan Keuangan Universitas Sumatera Utara tingkat Kuasa BUN, pelaporan realisasi dan analisis kinerja anggaran serta analisis data statistik laporan keuangan.

3.2.2 Profil Sumber Daya Manusia SDM

Jumlah pegawai KPPN Medan I per 31 Agustus 2015 adalah sebanyak 37 pegawai, dimana komposisi pegawai menurut golongan adalah 5 pegawai golongan II, 31 pegawai golongan III dan 1 pegawai golongan IV. Adapun komposisi pegawai menurut tingkat pendidikan adalah sebanyak 21 pegawai lulusan SMA, 4 pegawai lulusan DIIII, 11 pegawai lulusan DIVS1, dan 1 pegawai dari S2. Gambar 3.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Universitas Sumatera Utara Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa komposisi pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara tahun 2017 berdasarkan jenis kelamin dari 37 orang, jenis kelamin laki laki terdiri 57 dan jenis kelamin perempuan terdiri dari 43. Gambar 3.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kepangkatan Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa komposisi pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara tahun 2017 berdasarkan kepangkatan dari 37 orang, pengatur II c terdiri dari 11, pengatur Iid terdiri dari 3, Penata Muda IIIa terdiri dari 14, Penata Muda IIIb terdiri dari 49, Penata IIIc terdiri dari 3, penata IIId terdiri dari 19, dan Pembina Iva terdiri dari 3. Universitas Sumatera Utara Gambar3.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa komposisi pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara tahun 2017 berdasarkan usia dari 37 orang, Usia 40 tahun berjumlah 14, usia 41-50 tahun berjumlah 32, dan 50 tahun berjumlah 54. Gambar3.5 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Universitas Sumatera Utara Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa komposisi pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara tahun 2017 berdasarkan tingkat pendidikan dari 37 orang, Berpendidikan SMA berjumlah 57, berpendidikan DIDIII berjumlah 11, berpendidikan DIVS1 berjumlah 30, dan berpendidikan S2 berjumlah 3. Gambar 3.6 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa komposisi pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara tahun 2017 berdasarkan tingkat pendidikan dari 37 orang, Eselon III berjumlah 3, Eselon IV berjumlah 14,dan pelaksana berjumlah 3. Universitas Sumatera Utara 3.3 Visi , Misi , Sasaran dan Tujuan KPPN Medan I 3.3.1 Visi Visi ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang dijabarkan dalam kontrak kinerja Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I dengan maksud dan tujuan untuk memberikan arahanyang akan ditempuh guna memberikan kemudahan dalam mengartikulasikan sosok organisasi secara utuh mencakup seluruh fungsi pelayanan dan dapat diterjemahkan serta dipahami oleh seluruh elemen dengan mudah, sekaligus menginspirasi sehingga mampu direalisasikan dengan baik menuju peningkatankualitas pelayanan publik good governance. Visi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I yaitu: “Menjadi pengelola perbendaharaan negara di daerah yang profesional, transparan dan akuntabel untuk mewujudkan pelayanan prima” Pengelola perbendaharaan Negara di daerah artinya KPPN Medan I sebagai instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara sesuai UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Profesional artinya mampu menjadi pengelola perbendaharaan yang menguasai bidang tugasnya karena memiliki pengetahuan dan keterampilan hard skill serta integritasmoralitas soft skill yang memadai. Transparan artinya dalam melaksanakan tugas dilakukan dengan jujur dan hasilnya dapat diketahui secara terbuka dan menyeluruh oleh masyarakat. Universitas Sumatera Utara Akuntabel artinya dapat mempertanggungjawabkan proses dan hasil kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kaidah yang baik best practice. Pelayanan Prima artinya kepedulian kepada stakeholder dengan memberikan layanan terbaik.

3.3.2 Misi

Untuk mewujudkan visinya, KPPN Medan I menjalankan misi yang sejalan dengan tugas dan fungsi Ditjen Perbendaharaan yang meliputi: 1. Menjamin kelancaran pencairan dana DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Kegiatan satuan kerja dalam lingkup pembayaran KPPN Medan I secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah; 2. Menjamin penerimaan negara melalui bank persepsi mitra kerja KPPN Medan I agar dapat diterima, dibukukan dan dilimpahkan secara tepat waktu dan tepat jumlah; 3. Mewujudkan pelaksanaan pelaporan pertanggungjawaban keuangan tingkat UAKBUN Daerah KPPN Medan I yang akuntabel.

3.3.3 Tujuan

Tujuan KPPN Medan I pada tahun 2015 sd. 2019 difokuskan untuk mewujudkan fungsi pelayanan dalam bidang perbendaharaan yang memiliki kinerja tinggi sesuai dengan best practice, transparan dan akuntabel dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder. Universitas Sumatera Utara 1. Mewujudkan pelaksanaan tugas pelayanan kepada satuan kerja mulai dari proses pendaftaran tagihan sampai dengan pembayaran yang meliputi: pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SPPT Surat Persetujuan Pembayaran Tagihan, pengelolaan data kontrak, data suplier, dan belanja pegawai satker, serta monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satker. 2. Mewujudkan pelaksanaan tugas dalam penyelesaian transaksi pencairan dana dengan penerbitan SP2D atas tagihan yang telah jatuh tempo sesuai SPPT yang telah diterbitkan oleh seksi Pencairan Dana, melaksanakan fungsi Manajemen Kas, pengelolaan rekening Kuasa BUN dan Bendahara serta penatausahaan pengembalian PendapatanPenerimaan Negara. 3. Mewujudkan pelaksanaan tugas rekonsiliasi laporan akuntansi, penyusunan Laporan Keuangan tingkat Kuasa BUN Daerah. 4. Mewujudkan pelaksanaan tugas fungsi customer service, penyediaan layanan perbendaharaan, manajemen risiko, kepatuhan dan pengendalian internal serta pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin. 5. Mewujudkan pengelolaan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, manajemen risiko, pengendalian internal serta tata usaha, rumah tangga dan kehumasan: a. melakukan perbaikan terus menerus; dan b. mengembangkan inovasi dan kreativitas.

3.3.4. Sasaran

1. Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel dengan indikator : Universitas Sumatera Utara a. Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran KL; b. Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas. 2. Kepuasan pengguna layanan yang tinggi dengan indikator Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN. 3. Kepatuhan pengguna layanan yang tinggi dengan indikator Indeks kepatuhan pengguna layanan. 4. Pelayanan Prima dengan indikator Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D. 5. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan akurat dengan indikator : a. Persentase Tingkat akurasi dan ketepatan waktu Laporan Kas Posisi; b. Persentase retur SP2D. 6. Manajemen Satker yang berkesinambungan dengan indikator tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi. 7. Optimalisasi monitoring dan evaluasi dengan indikator : a. Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan tepat waktu; b. Deviasi antara rencana dan penarikan dana satker yang akurat. 8. SDM yang profesional dan berintegritas dengan indikator : a. Persentase pegawai KPPN yang mendapatkan nilai hard competency baik; b. Persentase kepatuhan pegawai terhadap kode etik dan disiplin pegawai. Universitas Sumatera Utara 9. Organisasi sehat yang berkinerja tinggi dengan indikator : a. Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern; b. Nilai kualitas pengelolaan kinerja. 10. Pengelolaan Sarana dan Prasarana dengan indikator persentase Barang Milik Negara dengan kondisi baik. 11. Pengelolaan anggaran yang optimal dengan indikator persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja KPPN.

3.4 Kedudukan Tugas dan Fungsi KPPN Medan I

Saat ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169KMK.012012 tanggal 6 November 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN Medan I mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluranpembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, sesuai pasal 27 KPPN A1 menyelenggarakan fungsi : 1. pengujian terhadap surat perintah pembayaran berdasarkan peraturan perundangundangan; 2. penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D dari kas negara atas nama Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara; 3. penyaluran pembiayaan atas beban APBN; Universitas Sumatera Utara 4. penilaian dan pengesahan terhadap penggunaan uang yang telah disalurkan; 5. penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas Negara; 6. pengiriman dan penerimaan kiriman uang; 7. penyusunan laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara; 8. penyusunan laporan realisasi pembiayaan yg berasal dari pinjaman dan hibah luar negeri; 9. penatausahaan penerimaan Negara bukan pajak; 10. penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi; 11. pembuatan tanggapan dan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan; 12. pelaksanaan kehumasan; dan 13. pelaksanaan administrasi KPPN

3.5 Daftar Satuan Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

Dokumen yang terkait

SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN PENERIMAAN NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA YOGYAKARTA

3 13 103

Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta IMG 20151123 0001

0 0 1

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I

0 0 11

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I

0 0 1

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I

0 0 28

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I

0 0 5

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I Chapter III VI

0 0 76

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I

0 0 1

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I

0 0 9

SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) DALAM PROSES PENCAIRAN DANA APBN PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAKARTA II

0 0 14