Uji F Uji Analisis Regresi Linier Berganda

60 b. Jika nilai t hitung t tabel maka ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

3.8.3.2 Uji F

Uji F digunakan apakah variabel-variabel independen secara simultan atau bersama-samamempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel, maka hipotesis alternatif yang menyatakan semua variabel independen secara simultan bepengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 3.8.3.3Uji Koefisien Determinasi R 2 Uji R 2 atau uji determinasi merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel bisa dijelaskan dengan variasi variabel yang lain. Nilai koefisien determinasi R 2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel dependen Y dapat diterangkan oleh variabel independen X. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 R 2 = 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R 2 nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu. 61

Bab IV Analisis dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam penelitian ini populasi perusahaan yang digunakan adalah perusahaan yang tergolong ke dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. BEI dipilih sebagai pusat sumber data perusahaan karena BEI merupakan pasar saham terbesar dan paling utama di Indonesia. Pemilihan sampel pada perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di BEI di dasarkan karena perusahaan industri manufaktur lebih dominan. Hal ini terlihat dari peusahaan yang tergolong ke dalam perusahaan industri manufaktur sekitar 141perusahaan dari 507 perusahaan yang terdaftar atau sekitar 27 dari total perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang mana data diambil dengan syarat penelitian sehingga data yang terhimpun sebagai berikut. Tabel 4.1 Syarat Pengambilan Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 selama periode penelitian. 141 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode penelitian yakni 2011-2013. 141 3. Data perusahaan tersebut membagikan deviden kepada pemegang saham minimal 2 tahun. 27 4. ROA, CR, DER, Asset Growth bernilai positif. 27 Jumlah 27 62 Dari tabel 4.1 diperoleh sampel penelitian sebanyak 27 perusahaan dari periode observasi selama 3 tahun maka total observasi dalam penelitan ini adalah sebanyak 60 observasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18.0. Berikut daftar nama perusahaan yang masuk ke dalam industri manufaktur yang menjadi objek penelitian dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Tabel 4.2 Daftar Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan 1. ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 3. AUTO Astra Otoparts Tbk 4. DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 5. DGYR Goodyear Indonesia Tbk 6. GGRM Gudang Garam Tbk 7. SMCB Holcim Indonesia Tbk 8. INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk 9 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 10. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 11. JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 12. KLBF Kalbe Farma Tbk 13. KAEF Kimia Farma Tbk 14. LION Lion Metal Works Tbk 15. LMSH Lionmesh Prima Tbk 16. MAIN Malindo Feedmill Tbk 17 TCID Mandom Indonesia Tbk 18. MYOR Mayora Indah Tbk 19. ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 20. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 21. SKLT Sekar Laut Tbk 22. SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 23. BATA Sepatu Bata Tbk 24. IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 25. SCCO Supreme Cable Manufacturing Tbk 26 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 27. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Sumber: www.idx.com diolah oleh peneliti. 63 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan analisis yang memberikan gambaran mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari data penelitian kita. Berikut ini ditampilkan hasil analisis statistik deskriptif dari variabel ROA, CR, DER, Growth, dan DPR Tabel 4.3 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 60 ,64 32,11 11,1012 5,77844 CR DER GROWTH DPR 60 60 60 60 63,92 15,02 1,02 3,48 934,46 318,67 85,36 72,43 290,3337 81,9757 20,6463 33,5022 178,94339 70,22481 13,97268 17,62104 INDEP 60 33,00 60,00 39,0000 6,59481 Valid N listwise 60 Dari tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa: 1. Variabel ROA Variabel ROA memiliki sampel sebanyak 60 sampel dengan nilai minimum sebesar 0,64 dan nilai maksimum sebesar 32,11. Rata-rata yang diperoleh pada variabel ini 11,1012 dengan standar deviasi sebesar 5,77844. 2. Variabel CR Variabel CR memiliki sampel sebanyak 60 sampel dengan nilai minimum sebesar 63,92 dan nilai maksimum sebesar 934,46. Rata-rata yang diperoleh pada variabel ini 290,3337 dengan standar deviasi sebesar 178,94339. 64 3. Variabel DER Variabel DER memiliki sampel sebanyak 60 sampel dengan nilai minimum sebesar 15,02 dan nilai maksimum sebesar 318,67. Rata-rata yang diperoleh pada variabel ini 81,9757 dengan standar deviasi sebesar 70,22481 . 4. Variabel growth Variabel growth memiliki sampel sebanyak 60 sampel dengan nilai minimum sebesar 1,02 dan nilai maksimum sebesar 85,36. Rata-rata yang diperoleh pada variabel ini 20,6463 dengan standar deviasi sebesar 13,97268. 5. Variabel DPR Variabel DPR memiliki sampel sebanyak 60 sampel dengan nilai minimum sebesar 3,48 dan nilai maksimum sebesar 72,43. Rata-rata yang diperoleh pada variabel ini 33,5022 dengan standar deviasi sebesar 17,62104. 6. Variabel Independensi Dewan Komisaris Variabel Indep memiliki sampel sebanyak 60 sampel dengan nilai minimum sebesar 33,00 dan nilai maksimum sebesar 60,00. Rata-rata yang diperoleh pada variabel ini 39,0000 dengan standar deviasi sebesar 6,59481. 65

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, MANAJEMEN LABA PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di corporate governance predicate index serta terdaftar di Bursa Efek In

1 14 112

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, GROWTH, DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN VARIABEL GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 3 82

Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 19 87

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

Pengaruh Kebijakan Dividen pada Manajemen Laba dengan Good Corporate Governance sebagai Moderasi (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2014).

0 1 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Keagenan - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 33

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesi

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 13

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 14 24