74
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,155. Artinya, 15,5 variabel dependen dividend payout ratio dijelaskan oleh variabel independen return on
assets, current ratio, debt to equity ratio, dan growth, dan sisanya 84,5
dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.
4.2.4 Pengujian hipotesis dengan variabel moderasi
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk melihat pengaruh independensi dewan komisaris sebagai variabel moderasi yang memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel independen dengan dependen. Uji yang dilakukan adalah uji interaksi atau Moderated Regression Analysis.
4.2.4.1 Uji T Tabel 4.10
Uji T variabel moderasi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 51.575
45.130 1.143
.259 MODERATROA
.062 .085
.823 .731
.468 MODERATCR
-.001 .003
-.415 -.388
.699 MODERATDER
.005 .005
.924 .994
.325 MODERATGROWTH
.004 .028
.132 .149
.882 ROA
-1.976 3.106
-.648 -.636
.528 CR
.014 .107
.142 .131
.896 DER
-.338 .230
-1.348 -1.469
.148 GROWTH
-.344 1.112
-.273 -.309
.758 INDEP
-.008 1.128
-.003 -.007
.995 a. Dependent Variable: DPR
75
Hasil analisis regresi berganda tersebut dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
DPR = 51.575 – 1,976 ROA + 0,014 CR – 0,338 DER – 0,344 growth – 0,008 Indep + 0,062 ModeratROA – 0,001 ModeratCR + 0,005 ModeratDER + 0,004
Moderatgrowth + e. Berdasarkan tabel 4.11 diatas, maka hasil uji t dapat diinterpretasikan
sebagai berikut: 1.
Variabel ModeratROA yang merupakan interaksi antara ROA dengan Independensi Dewan Komisaris ternyata tidak berpengaruh terhadap DPR.
Karena, t
hitung
t
tabel
0,7311,671 nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,4680,05. Maka, dapat disimpulkan ModeratROA tidak mampu memoderasi
ROA dengan DPR.
2. Variabel ModeratCR yang merupakan interaksi antara CR dengan
Independensi Dewan Komisaris ternyata tidak berpengaruh terhadap DPR. Karena, t
hitung
tt
abel
0,3881,671 nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,6990,05. Maka, dapat disimpulkan ModeratCR tidak mampu memoderasi CR
dengan DPR.
3. Variabel ModeratDER yang merupakan interaksi antara DER dengan
Independensi Dewan Komisaris ternyata tidak berpengaruh terhadap DPR. Karena, t
hitung
t
tabel
0,9941,671 nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05
76
0,3250,05. Maka, dapat disimpulkan ModeratDER tidak mampu memoderasi DER dengan DPR.
4. Variabel Moderatgrowth yang merupakan interaksi antara growth dengan
Independensi Dewan Komisaris ternyata tidak berpengaruh terhadap DPR. Karena, t
hitung
t
tabel
0,1491,671 nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,8820,05. Maka, dapat disimpulkan Moderatgrowth tidak mampu memoderasi
growth dengan DPR.
4.2.4.2 Uji F Tabel 4.11