29 baku dan contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 13, halaman 70 sampai
halaman 79.
4.5 Uji Presisi
Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif untuk timbal, kadmium dan tembaga dalam sampel alas bedak dapat dilihat pada Tabel 4.3 sedangkan
perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 80 sampai halaman 81.
Tabel 4.3 Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif
No Logam Simpangan baku
Simpangan baku relatif 1
Timbal 1,215
1,37 2
Kadmium 0,737
0,67
Berdasarkan Tabel 4.3, dapat dilihat nilai simpangan baku standar deviasi SD untuk timbal 1,215 dan untuk kadmium 0,737, sedangkan nilai simpangan
baku relatif Relative State of Deviation RSD yang diperoleh sebesar 1,3747 untuk timbal, 0,6698 untuk kadmium. Menurut Harmita 2004, nilai
simpangan baku relatif untuk analit dengan kadar part per million ppm adalah tidak lebih dari 16 dan untuk analit dengan kadar part per billion ppb adalah
tidak lebih dari 32. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memiliki presisi yang baik.
4.6 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
Berdasarkan data kurva kalibrasi timbal dan kadmium dilakukan perhitungan batas deteksi Limit of Detection, LOD dan batas kuantitasi Limit of
Quantitation, LOQ yang dapat dilihat pada Lampiran 10 halaman 65 sampai halaman 66. Batas deteksi dan batas kuantitasi timbal dan kadmium dapat dilihat
pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
30
Tabel 4.4 Batas deteksi dan batas kuantitasi timbal dan kadmium
Logam Sampel
Rerata konsentrasi
LOD LOQ
Timbal Sampel Bb
2,2737 μgml 0,2239
μgml 0,7464
μgml Sampel Rh
3,4053 μgml Sampel Ba
3,2693 μgml Sampel Ma
2,9738 μgml Sampel M
2,1842 μgml Sampel Vv
2,3461 μgml Kadmium
Sampel Bb 34,2525 ngml
6,1296 ngml
20,4963 ngml
Sampel Rh 45,6648 ngml
Sampel Ba 35,0184 ngml
Sampel Ma 31,5403 ngml
Sampel M 44,7151 ngml
Sampel Vv 39,2004 ngml
Dengan melihat batas deteksi Limit of Detection, LOD dan batas kuantitasi Limit of Quantitation, LOQ dari masing-masing logam dan
membandingkannya dengan data hasil pengukuran konsentrasi sampel dapat disimpulkan bahwa data tersebut masih berada di atas batas deteksi Limit of
Detection, LOD dan batas kuantitasi Limit of Quantitation, LOQ.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Sampel alas bedak yang diuji mengandung logam berat timbal dan kadmium tetapi masih memenuhi syarat keamanan logam berat pada
kosmetik menurut BPOM 2011 untuk syarat logam timbal 20 mgkg, dan Health Canada 2012 untuk syarat logam kadmium 3
μgg.
2. Kadar logam timbal pada sampel alas bedak kode Bb, Rh, Ba, Ma, M dan Vv, berturut-turut yaitu 5,6194 ± 0,2084 mgkg; 8,1097 ± 0,1687 mgkg;
7,8792 ± 0,0999 mgkg; 7,2578 ± 0,2066 mgkg; 5,3379 ± 0,2326 mgkg; 5,3944 ± 0,1424 mgkg. Kadar logam kadmium pada sampel alas bedak
kode Bb, Rh, Ba, Ma, M dan Vv, berturut-turut yaitu 0,0847 ± 0,0181 μgg; 0,1086 ± 0,0030 μgg; 0,0840 ± 0,0026 μgg; 0,0763 ± 0,0021 μgg;
0,1093 ± 0,0 016 μgg; 0,0901 ± 0,0188 μgg.
5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti kandungan logam berat lain yang terdapat pada alas bedak seperti Merkuri Hg.
Universitas Sumatera Utara