commit to user 121
1. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Sirkuit Berlanjut
Continuous Circuit
dan Sirkuit sepakbola
football Circuit
Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal
v
O
2
Max
Pada Pemain Sepakbola.
Berdasarkan pengujian hipotesis pertama, ternyata ada perbedaan pengaruh yang nyata antara kelompok sample yang diberikan metode latihan
sirkuit berlanjut dengan kelompok sample yang diberikan metode latihan sirkuit sepakbola terhadap peningkatan volume oksigen maksimal
O
2
max
pada pemain sepakbola. Pada kelompok sample yang diberikan metode latihan sirkuit
sepakbola mempunyai peningkatan hasil volume oksigen maksimal
O
2
max
yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok sample yang diberikan metode latihan sirkuit berlanjut.
Metode latihan sirkuit sepakbola mempunyai peningkatan hasil volume oksigen maksimal
O
2
max
yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok sample yang diberikan metode latihan sirkuit berlanjut dapat dijelaskan dalam
kajian troritis sebagai berikut Hazeldine, 1985 : 25; semua atlet yang terlibat dalam olahraga memerlukan tingkat dasar kebugaran secara umum yang
mencakup kemampuan sistem pernafasan jantung untuk merespon aktifitas olahraga, ketahanan otot, kelenturan, dan kekuatan. Akan tetapi untuk
mempersiapkan tubuh memenuhi kebutuhan khusus dalam sebuah cabang olahraga, dibutuhkan tingkat kebugaran secara khusus juga sesuai dengan karakter
kecabangan dari olahraga tertentu. Latihan sirkuit bisa membantu mempersiapkan diri dalam melakukan
kegiatan olahraga dengan cara meningkatkan kebugaran dasar. Selain itu, latihan
commit to user 122
sirkuit juga digunakan secara khusus untuk membentuk ketahanan otot terutama di cabang olahraga yang memerlukan otot. Fungsi lain adalah memberikan efek
positif pada sistem kardiovaskuler. Dalam mempersiapkan sirkuit khusus olahraga, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
a Keahlian yang dilibatkan dalam olahraga tersebut. Melalui analisa kerja otot
yang terlibat, berbagai latihan dan tindakan akan terbentuk. b
Aspek pernafasan jantung kardiorespiratori yang diperlukan dalam olahraga tsb. Lamanya waktu untuk setiap olahraga dan lamanya periode pemulihan
akan tergantung pada penilaian terhadap aspek ini serta kebugaran para atlit yang melakukan latihan sirkuit.
c Ketersediaan peralatan, sarana-prasarana dalam pelatihan terutama pada
olahraga prestasi. Ciri, pola dan karakteristik gerak dalam sirkuit sepakbola
football circuit trining
dapat dianalisis akan lebih berdampak kepada peningkatan daya tahan kardioaskuler
O
2
Max
dalam permainan sepakbola yaitu; sesuai dengan sifat olahraga yang
intermittent
. Begitu juga dengan ciri, pola dan karakteristik gerak sirkuit sepakbola
football circuit trining
; lari cepat, meloncat, melompat, jalan jongkok, yang dilakukan selama 1 putaran dengan diselingi waktu istirahat dan
masih diulangi dalam beberapa repetisi dalam set. Berbeda dengan metode latihan sirkkuit berlanjut
Continuous Circuit
yang memiliki pola gerak yang berbeda dalan satu putaran yaitu gerak dengan kombinasi gerakan yang dilakukan
secara serentak, yang cendrung mengarah persiapan kebugaran secara umum dan bersamaan.
commit to user 123
Kebenaran kajian teori di atas diperkuat dengan hasil analisis data dalam penelitian ini yaitu; metode latihan sirkuit berlanjut memiliki rata-rata
peningkatan 2,32 sedangkan metode latihan sirkuit sepakbola memiliki rata-rata peningkatan 2,715 data pada tabel 19. Dapat disimpulkan bahwa metode latihan
sirkuit sepakbola. lebih baik jika dibandingkan dengan metode latihan sirkuit berlanjut pada pemain sepakbola.
2. Perbedaan Hasil Peningkatan Volume Oksigen Maksimal