commit to user 119
Berdasarkan hasil analisis data yang telah ada, dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut;
1. Pengujian Hipotesis I Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Sirkuit
Berlanjut
Continuous Circuit
dan Sirkuit sepakbola
F ootball Circuit
Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal
v
O
2
Max
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode latihan sirkuit berlanjut memiliki peningkatan yang berbeda dengan metode latihan sirkuit
sepakbola. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F
hitung
4,3603 F
tabel
= 4,11 pada tabel 20. Dengan demikian hipotesis nol H
ditolak. Yang berarti bahwa metode latihan sirkuit berlanjut memiliki peningkatan yang berbeda
dengan metode latihan sirkuit sepakbola dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa metode latihan sirkuit berlanjut memiliki
peningkatan 2,320 sedangkan metode latihan sirkuit sepakbola memiliki peningkatan 2,715 data pada tabel 19.
2. Pengujian Hipotesis II Perbedaan Hasil Peningkatan Volume Oksigen
Maksimal
O
2
max
antara Rasio Kerja – Istirahat 1:2 dan 1:3
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sample yang dikenakan perlakuan rasio waktu kerja-istirahat 1 : 2 memiliki peningkatan yang berbeda
dengan sample yang dikenakan perlakuan rasio waktu kerja-istirahat 1 : 3. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F
hitung
7,1955 F
tabel
= 4,11 pada tabel 21. Dengan demikian hipotesis nol H
ditolak. Yang berarti bahwa sample yang dikenakan perlakuan rasio waktu kerja-istirahat 1 : 2 memiliki
peningkatan yang berbeda dengan sample yang dikenakan perlakuan rasio
commit to user 120
waktu kerja-istirahat 1 : 3 dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa perlakuan rasio waktu kerja-istirahat 1 : 2 memiliki
peningkatan 1,715 sedangkan perlakuan rasio waktu kerja-istirahat 1 : 3 memiliki peningkatan 3,320 data pada tabel 19.
3. Pengujian Hipotesis III Pengaruh Interaksi Antara Metode Latihan
Sirkuit dan Rasio Waktu Kerja – Istirahat Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal
O
2
max
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara metode latihan sirkuit dan rasio waktu kerja-istirahat kurang bermakna. Ini dapat
dibuktikan dengan hasil perhitungan analisis varians 2 faktor yaitu F
hitung =
0,3727 F
tabel =
4,11. Dengan demikian hipotesis nol H diterima data pada
tabel 22 .
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian ini memberikan penafsiran yang lebih lanjut mengenai hasil-hasil analisis data yang telah dikemukakan. Berdasarkan
pengujian hipotesis manghasilkan dua kelompok kesimpulan analisis yaitu; a ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara faktor-faktor utama penelitian b
tidak ada interaksi yang bermakna antara faktor-faktor utama dan bentuk interaksi dua faktor. Kelompok kesimpulan analisis tersebut dapat dipaparkan lebih lanjut
sebagai berikut;
commit to user 121
1. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Sirkuit Berlanjut