cix 2 buat apa belajar bahasa Indonesia karena tanpa belajar pun semua orang
Indonesia dapat berbahasa Indonesia, 3 bahasa Indonesia sangat sulit, dan 4 bahasa Inggris lebih bergengsi daripada bahasa Indonesia, Dep.Dik.Nas.: 12.
Sehingga banyak diantara siswa yang terpaksa dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.
c. Buku MBI SMK Kelas XII
Buku MBI SMK untuk kelas XII relatif tipis dibandingkan dengan kelas X dan XI. Dalam buku ini hanya terdapat 4 unit pelajaran. Mayoritas bacaan yang
disajikan adalah bacaan fiksi, baik ringkasan novel maupun resensi karya sastra. Namun demikian, tetap terdapat bacaan umum yang dapat digunakan untuk TIR.
Berikut ini data bacaan yang di-TIR-kan.
Tabel 17. Data Rumpangan Kelas XII
N o.
Tema Judul Bacaan
Kode Jumlah
Rumpangan 1.
2.
3. 4.
Teknobiz
Komunikasi
Ketenagakerjaan Infotekno
AIDS, 65 Serang Kaum Muda
Kontrol Pegawai Lewat Internet
Pengangguran Seismometer
R XII1
R XII2
R XII3 R XII4
26
42
35 20
cx
Jumlah 123
Pelaksanaan TIR untuk kelas XII sama dengan dua kelas sebelumnya. Diantara 7 kelas XII yang ada, dipilih 4 kelas secara acak. Dari empat kelas yang
terpilih diberikan satu judul bacaan, sehingga tiap kelas bacaannya berbeda. Tiap kelas berjumlah 36 siswa. Alokasi waktu yang diberikan sama dengan kelas X dan
XI, yaitu kurang lebih 2 jam pelajaran atau sekitar 75 menit. Sisa waktu yang ada, yakni 15 menit digunakan untuk mencocokkan. Siswa tidak diperbolehkan
menanyakan jawaban pada siswa lain. Setelah dilakukan tes isi rumpang pada bacaan yang memenuhi persyaratan, dapat diketahui hasilnya seperti pada tabel
berikut ini.
Tabel 18. Data Keterbacaan Buku Teks Pelajaran Kelas XII
No. Kode
Bacaan Jawaban
Informan Score
Cloze Tingkat
kemampuan siswa
Tingkat kemudahan
bacaan semua
benar 1.
2. 3.
4. R XII1
R XII2 R XII3
R XII4 936
1512 1260
720 372
545 524
348 39.74
36.04 41.59
48.33 instruksional
instruksional instruksional
instruksional sedang
sedang sedang
sedang
Jumlah rerata 41.43
Hasil tes isi rumpang pada siswa kelas XII menunjukkan rata-rata 41,43 . Ini lebih baik daripada kelas X dan XI. Tingkat pemahaman siswa terhadap isi
bacaan bersifat instruksional. Siswa harus dibantu oleh guru dalam memahami isi
cxi bacaan. Sementara apabila ditinjau dari kemudahan bacaan, maka buku MBI
SMK untuk kelas XII masuk dalam kategori sedang. Hasil ini bisa jadi karena kebiasaan membaca siswa kelas XII yang lebih
baik daripada kelas X dan XI. Kebiasaan ini ada indikasi disebabkan karena mendekati ujian nasional. Soal-soal dalam ujian nasional mayoritas berupa
bacaan, sehingga mau tidak mau siswa harus mulai membiasakan diri dengan kegiatan membaca. Hal ini nampak pada pendapat informan berikut.
Ada lah. Jelas ada. Khusus untuk kelas XII harus dipaksa untuk mau banyak membaca. Bila di rumah siswa jarang membaca, maka di sekolah
dipaksa. Siswa kelas XII diberi pengertian tentang bentuk soal-soal ujian nasional tahun-tahun sebelumnya. Dari soal itu, siswa menjadi merasakan
pentingnya membaca. Maka daripada kesulitan mencari bacaan, biasanya saya gunakan bacaan-bacaan yang terdapat dalam buku ini. CL.48
Berdasarkan deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil keterbacaan buku MBI SMK yang diperolah melalui TIR tidak semata-mata
faktor diksi yang sulit. Namun bisa jadi karena siswa itu sendiri. Oleh karena itu, dapat diambil simpulan bahwa buku MBI SMK ini tidak cocok digunakan untuk
SMKN 1 Miri.
2. Keseimbangan Aspek-aspek Pembelajaran yang Ada dalam Buku