cxciii
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1.
Tingkat keterbacaan buku teks pelajaran MBI SMK karya Euis Honiarti di SMKN 1 Miri tergolong rendah. Rendahnya tingkat keterbacaan buku teks
pelajaran MBI SMK ini dikarenakan kosakata yang digunakan masih asing. Selain itu, kalimat yang digunakan merupakan kalimat panjang dan dapat
menimbulkan tafsiran ganda. 2.
Buku teks pelajaran MBI SMK ini tidak memiliki keseimbangan dalam aspek- aspek pembelajarannya. Hal ini dapat diketahui dari deskripsi pembelajaran
yang terdapat pada buku teks pelajaran MBI SMK ini. Meski dalam buku ini terdapat aspek-aspek pembelajaran bahasa Indonesia, seperti aspek
kebahasaan, aspek pemahaman, dan aspek penggunaan, namun penyebarannya tidak merata. Aspek pembelajaran keterampilan kebahasaan, keterampilan
menyimak, keterampilan berbicara, dan apresiasi sastra tampak masih kurang. Sementara aspek pembelajaran keterampilan membaca dan keterampilan
menulis sangat mendominasi. Padahal dalam kurikulum ditegaskan bahwa aspek pembelajaran yang ada harus diberikan secara seimbang.
3. Dilihat dari sisi keterkaitan antaraspek pembelajaran yang ada dapat dikatakan
bahwa dalam buku teks pelajaran MBI SMK ini tidak memiliki keterkaitan yang erat. Artinya, hubungan antaraspek pembelajaran dalam buku teks
pelajaran MBI SMK ini bersifat longgar. Satu-satunya pengikat aspek-aspek
cxciv pembelajaran tersebut adalah tema. Hal tersebut dapat dilihat dari masing-
masing kegiatan yang ada dalam setiap unit pelajaran diarahkan pada tema pembelajaran yang telah ditetapkan.
4. Sebuah buku teks pelajaran dikatakan baik bila disusun berdasarkan kurikulum
yang berlaku. Dalam KTSP setiap institusi berhak mengembangkan silabus. Oleh karena itu, kurikulum ini menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, serta memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Pendekatan komunikatif yang
digunakan buku teks pelajaran MBI SMK ini sudah baik. Namun tidak sesuai dengan kurikulum yang saat ini diberlakukan pemerintah.
5. Persepsi guru bahasa Indonesia, buku teks pelajaran MBI SMK ini berkategori
kurang. Hal ini didasarkan pada pengorganisasian dan sistematika yang tidak konsisten, tidak sesuainya dengan kurikulum, pengembangan materi dengan
tema pokok bahasan yang kurang luas dan mendalam, tidak sesuainya bahasa yang digunakan, dan kurangnya gambar sebagai pendukung wacana.
B. Implikasi