xli kutipan “… In such cases, the textbook writer can be seen as the transmitter of
message, communicating indirectly with the teacher and students in the classroom.”
Menurut Shin N J H 2002 dalam artikelnya menyatakan bahwa salah satu fungsi buku adalah “bagaimana membantu siswa untuk mencapai otonomi dalam
setiap bidang kehidupan”. Sedangkan menurut Chiappetta dan Fillman 2007 menyatakan arti penting sebuah buku teks pelajaran sebagai berikut “…especially
with regard to devoting more text to engaging students in finding out answers, gathering information, and learning how scientists go about their work.”
Dalam hasil pengkajiannya, Herminarto Sofyan 1997 menyimpulkan bahwa terdapat tiga fungsi bahan ajar, yaitu 1 pedoman bagi guru yang akan
mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan atau dilatihkan
kepada siswanya; 2 pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi
kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasainya; dan 3 alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran.
2. Kualitas Buku Teks Pelajaran
a. Standar BSNP
BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa buku teks pelajaran yang baik memiliki kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan
pada jenjang pendidikan. Hal ini senada dengan Permendiknas RI No. 45 Tahun 2008 tentang penetapan 195 buku teks pelajaran untuk SMK bahwa “Kelayakan
xlii isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BNSP dan
ditetapkan dengan Peraturan Menteri”. Buku teks pelajaran yang baik hendaknya memiliki standar kelayakan isi.
BSNP menetapkan beberapa hal yang terkait dalam kelayakan isi. Adapun standar kelayakan isi buku teks pelajaran sebagai berikut.
1 Buku teks pelajaran yang baik seharusnya berisi materi yang mendukung
tercapainya SK standar kompetensi dan KD kompetensi dasar dari mata pelajaran tersebut.
2 Keakuratan materi buku teks pelajaran yang berarti materi dalam buku tersebut
mengandung kebenaran, baik dari teori maupun penerapannya. 3
Kemutakhiran materi buku, berarti isi buku tersebut mengandung kebaruan atau setidaknya masih menjadi tema pembicaraan umum.
4 Buku teks pelajaran hendaknya membuat siswa penasaran, sehingga menjadi
ingin mengetahui isi buku tersebut. 5
Buku teks pelajaran diharapkan memuat latihan-latihan atau pengayaan yang dapat memperdalam penguasaan terhadap materi.
Syarat buku teks pel standar kelayakan bahasa. A
1 Buku teks pelajaran hend
2 Buku teks pelajaran seba
3 Buku teks pelajaran seha
mata diberi informasi, t tertentu berdasarkan info
4 Buku teks pelajaran
perkembangan peserta di 5
Penulisan dalam buku t yang berlaku. Hal ini ka
siswa.
xliii
Bagan 1. Visualisasi Kelayakan Isi
pelajaran yang baik, selain standar kelayakan isi . Adapun standar kelayakan bahasa meliputi berikut
endaknya menggunakan diksi yang mudah dipaha ebaiknya bersifat komunikatif.
eharusnya dialogis dan interaktif. Jadi, siswa tidak se si, tetapi juga dapat menemukan dan menyimpul
nformasi yang dibaca. hendaknya berisi hal-hal yang sesuai
didik. buku teks pelajaran harus sesuai dengan kaidah keb
karena buku tersebut juga dipandang sebagai cont
KELAYAKAN ISI
A. KESESUAIAN MATERI DENGAN SK DAN KD
B. KEAKURATAN MATERI C. KEMUTAKHIRAN MATERI
D. MENDORONG KEINGINTAHUAN
E. PRAKTIKUM DAN KEWIRAUSAHAAN
F. PENGAYAAN
n isi adalah berikut ini.
hami.
dak semata- pulkan hal
suai dengan
kebahasaan contoh oleh
6 Penggunaan istilah, sim
yang belum mengerti tida
Bagan 2. V
Selain kedua hal di a standar kelayakan penyajian.
ini. 1
Secara umum teknik pen 2
Dalam buku teks pelaj bentuk bab per bab.
3 Dalam penyajiannya, bu
dan kebermanfaatan. 4
Menggunakan koherensi dapat terlibat secara aktif
KELAYA
C. D D. K
E. KES F. PEN
xliv simbol, dan ikon dalam buku harus jelas, sehingg
tidak mengalami kesulitan.
2. Visualisasi Kelayakan Kebahasaan